Implementasi Supervisi Pendidikan dalam Meningkatkan Inovasi Pendidikan di MI Al-Mukmin Abbumpungeng Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone
Khusnul Khatimah/02.16.3138 - Personal Name
Skripsi
ini
membahas
“Implementasi
Supervisi
Pendidikan
dalam
Meningkatkan Inovasi Pendidikan Di MI Al-Mukmin Abbumpungeng Kecamatan
Kajuara Kabupaten Bone” penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
implementasi supervisi pendidikan di MI Al-Mukmin Abbumpungeng Kec. Kajuara
Kab. Bone? bagaimana inovasi pendidikan di MI Al-Mukmin Abbumpungeng Kec.
Kajuara Kab. Bone? dan bagaimana kontribusi pengimplementasian implementasi
supervisi pendidikan dalam meningkatkan inovasi pendidikan di MI Al-Mukmin
Abbumpungeng Kec. Kajuara Kab. Bone?
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut penulis menggunakan
metode penelitian kualitatif,
pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan
manajemen, paedagogiek, psikologis dan sosial. Adapun Sumber data yaitu data
primer dan data sekunder. Instrument penelitian yang digunakan yaitu pedoman
wawancara, panduan observasi dan dokumentasi, maka teknik pengumpulan data
yang digunakan yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik
analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Pelaksanaan supervisi pendidikan di
MI Al-Mukmin Abbumpungeng Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone yaitu pada
pelaksanaan supervisi pendidikan yang mencakup kegiatan membina, membimbing
dan mengarahkan sudah dilaksanakan sebagai cara untuk meningkatkan inovasi
pendidikan, sebab dengan dilakukannya pembinaan peserta didik, kurikulum, guru
dan kepala madrasah. Pada kegiatan membimbing yaitu membimbing guru dan
kepala madrasah serta pada kegiatan mengarahkan peserta didik, guru dan kepala
madrasah. Akan tetapi dalam kegiatan pembinaan kurikulum belum dilaksanakan
secara maksimal karena hanya dilakukan pada saat tertentu misalnya pada saat
workshop saja. 2. Peningkatan inovasi pendidikan di MI Al-Mukmin Abbumpungeng
Kecamatan Kajuara Kabupaten sudah terlaksana dengan cukup baik hal ini dapat
dibuktikan dengan peningkatan kompetensi dan etika guru dan kepala madrasah,
peningkatan minat, bakat, prestasi dan kedisiplinan siswa, kurikulum, peningkatan
penggunaan media pembelajaran dan tersedia beberapa buku di perpustakaan serta
peningkatan komunikasi yang baik antara pihak madrasah dengan orang tua
siswa/komite. Namun pada tahap peningkatan sarana dan prasarana khususnya
dibagian perpustakaan belum tercapai dengan baik karena buku-buku yang tersedia di
perpustakaan masih kurang atau terbatas karena kurangnya dana yang tersedia. Buku
yang tersedia difokuskan hanya pada mata pelajaran. 3. Konstribusi implementasi
supervisi pendidikan dalam meningkatkan inovasi pendidikan di MI Al-Mukmin
Abbumpungeng Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone adalah 1) melakukan kegiatan
membina seperti membina pesesta didik, membina guru, membina kepala madrasah
dan membina kurikulum. 2) kegiatan membimbing yakni membimbing guru dan
kepala madrasah. 3) kegiatan mengarahkan seperti mengarahkan guru dan kepala
madrasah.
A. Simpulan
Simpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir
pembicaraan berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan pada
BAB III mengenai implementasi supervisi pendidikan dalam meningkatkan
inovasi pendidikan di MI Al-Mukmin Abbumpungeng Kecamatan Kajuara
Kabupaten Bone maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan supervisi pendidikan di MI Al-Mukmin Abbumpungeng
Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone yaitu pada pelaksanaan supervisi
pendidikan yang mencakup kegiatan membina, membimbing dan
mengarahkan sudah dilaksanakan dengan cukup baik sebagai cara untuk
meningkatkan inovasi pendidikan, sebab dengan dilakukannya
pembinaan peserta didik, kurikulum, guru dan kepala madrasah. Pada
kegiatan membimbing yaitu membimbing guru dan kepala madrasah
serta pada kegiatan mengarahkan peserta didik, guru dan kepala
madrasah. Akan tetapi dalam kegiatan pembinaan kurikulum belum
dilaksanakan secara maksimal karena hanya dilakukan pada saat tertentu
misalnya pada saat workshop saja.
2. Peningkatan inovasi pendidikan di MI Al-Mukmin Abbumpungeng
Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone sudah terlaksana dengan cukup
baik hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan kompetensi dan etika
guru dan kepala madrasah, peningkatan minat, bakat, prestasi dan
kedisiplinan siswa, kurikulum, peningkatan penggunaan media
pembelajaran dan tersedianya beberapa buku di perpustakaan serta
peningkatan komunikasi yang baik antara pihak madrasah dengan orang
tua siswa/komite. Namun pada tahap peningkatan fasilitas/sarana dan
prasarana khususnya di bagian perpustakaan belum tercapai dengan baik
karena buku-buku yang tersedia di perpustakaan masih kurang atau
terbatas karena kurangnya dana yang tersedia. Buku yang tersedia di
fokuskan pada mata pelajaran saja.
3. Konstribusi implementasi supervisi pendidikan dalam meningkatkan
inovasi pendidikan di MI Al-Mukmin Abbumpungeng Kecamatan
Kajuara Kabupaten Bone:
a. Konstribusi impelementasi supervisi pendidikan pada kegiatan
membina dalam peningkatan inovasi pendidikan yaitu: pembinaan
peserta didik agar mampu mengembangkan berbagai potensi yang
dimilikinya seperti peningkatan minat dan bakat, prestasi dan
kedisiplinan siswa. Pembinaan guru agar mampu meningkatkan
kualitas kinerja sumber daya manusia seperti dalam peningkatan
komptensi dan etika guru, dan pembinaan kepala madrasah dilakukan
untuk meningkatkan pengembangan keprofesian berkelanjutan serta
pembinaan kurikulum dilakukan untuk meningkatkan proses belajar
mengajar di kelas.
b. Konstribusi impelementasi supervisi pendidikan pada
kegiatan membimbing dalam meningkatkan inovasi pendidikan yaitu
membimbing guru dan kepala madrasah. Supervisi pendidikan dalam
kegiatan membimbing guru dimulai pada tahap penyusunan program,
pelaksanaan program dan evaluasi program. Sedangkan membimbing
kepala madrasah untuk meningkatkan pengembangan keprofesian
berkelanjutan.
c. Konstribusi impelementasi supervisi pendidikan pada kegiatan
mengarahkan yaitu mengarahkan peserta didik, guru dan kepala
madrasah. Kegiatan mengarahkan peserta didik dilakukan untuk
meningkatkan tiga ranah yakni ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik. Mengarahkan guru dan kepala madrasah dengan cara
pribadi/individual dan kelompok/kolektif.
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari
hasil penemuan suatu penelitian ilmiah. Setelah melakukan penelitian tentang
implementasi supervisi pendidikan dalam meningkatkan inovasi pendidikan
di Al-Mukmin Abbumpungeng Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone maka
saran yang akan penulis sampaikan yaitu sebagai berikut:
1. Pelaksanaan implementasi supervisi pendidikan sudah dilaksanakan
dengan cukup baik karena beberapa kegiatan supervisi pendidikan
terlaksana seperti pada kegiatan membina, membimbing dan
mengarahkan. Jadi untuk kedepannya dapat menjadikan proses belajar
mengajar di kelas lebih baik lagi. Hendaknya supervisi ini dilakukan dua
kali dalam satu semester agar sering diadakan perbaikan khususnya pada
proses belajar mengajar di kelas, perubahan-perubhan yang terjadi pada
peserta didik, perkembangan kompetensi guru dan kepala madrasah.
2. Dalam penyediaan sarana dan prasarana harus memprioritaskan
kebutuhan utama peserta didik, guru, tenaga kependidikan dan kepala
madrasah agar kegiatan di madrasah berjalan dengan lancar.
ini
membahas
“Implementasi
Supervisi
Pendidikan
dalam
Meningkatkan Inovasi Pendidikan Di MI Al-Mukmin Abbumpungeng Kecamatan
Kajuara Kabupaten Bone” penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
implementasi supervisi pendidikan di MI Al-Mukmin Abbumpungeng Kec. Kajuara
Kab. Bone? bagaimana inovasi pendidikan di MI Al-Mukmin Abbumpungeng Kec.
Kajuara Kab. Bone? dan bagaimana kontribusi pengimplementasian implementasi
supervisi pendidikan dalam meningkatkan inovasi pendidikan di MI Al-Mukmin
Abbumpungeng Kec. Kajuara Kab. Bone?
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut penulis menggunakan
metode penelitian kualitatif,
pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan
manajemen, paedagogiek, psikologis dan sosial. Adapun Sumber data yaitu data
primer dan data sekunder. Instrument penelitian yang digunakan yaitu pedoman
wawancara, panduan observasi dan dokumentasi, maka teknik pengumpulan data
yang digunakan yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik
analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Pelaksanaan supervisi pendidikan di
MI Al-Mukmin Abbumpungeng Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone yaitu pada
pelaksanaan supervisi pendidikan yang mencakup kegiatan membina, membimbing
dan mengarahkan sudah dilaksanakan sebagai cara untuk meningkatkan inovasi
pendidikan, sebab dengan dilakukannya pembinaan peserta didik, kurikulum, guru
dan kepala madrasah. Pada kegiatan membimbing yaitu membimbing guru dan
kepala madrasah serta pada kegiatan mengarahkan peserta didik, guru dan kepala
madrasah. Akan tetapi dalam kegiatan pembinaan kurikulum belum dilaksanakan
secara maksimal karena hanya dilakukan pada saat tertentu misalnya pada saat
workshop saja. 2. Peningkatan inovasi pendidikan di MI Al-Mukmin Abbumpungeng
Kecamatan Kajuara Kabupaten sudah terlaksana dengan cukup baik hal ini dapat
dibuktikan dengan peningkatan kompetensi dan etika guru dan kepala madrasah,
peningkatan minat, bakat, prestasi dan kedisiplinan siswa, kurikulum, peningkatan
penggunaan media pembelajaran dan tersedia beberapa buku di perpustakaan serta
peningkatan komunikasi yang baik antara pihak madrasah dengan orang tua
siswa/komite. Namun pada tahap peningkatan sarana dan prasarana khususnya
dibagian perpustakaan belum tercapai dengan baik karena buku-buku yang tersedia di
perpustakaan masih kurang atau terbatas karena kurangnya dana yang tersedia. Buku
yang tersedia difokuskan hanya pada mata pelajaran. 3. Konstribusi implementasi
supervisi pendidikan dalam meningkatkan inovasi pendidikan di MI Al-Mukmin
Abbumpungeng Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone adalah 1) melakukan kegiatan
membina seperti membina pesesta didik, membina guru, membina kepala madrasah
dan membina kurikulum. 2) kegiatan membimbing yakni membimbing guru dan
kepala madrasah. 3) kegiatan mengarahkan seperti mengarahkan guru dan kepala
madrasah.
A. Simpulan
Simpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir
pembicaraan berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan pada
BAB III mengenai implementasi supervisi pendidikan dalam meningkatkan
inovasi pendidikan di MI Al-Mukmin Abbumpungeng Kecamatan Kajuara
Kabupaten Bone maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan supervisi pendidikan di MI Al-Mukmin Abbumpungeng
Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone yaitu pada pelaksanaan supervisi
pendidikan yang mencakup kegiatan membina, membimbing dan
mengarahkan sudah dilaksanakan dengan cukup baik sebagai cara untuk
meningkatkan inovasi pendidikan, sebab dengan dilakukannya
pembinaan peserta didik, kurikulum, guru dan kepala madrasah. Pada
kegiatan membimbing yaitu membimbing guru dan kepala madrasah
serta pada kegiatan mengarahkan peserta didik, guru dan kepala
madrasah. Akan tetapi dalam kegiatan pembinaan kurikulum belum
dilaksanakan secara maksimal karena hanya dilakukan pada saat tertentu
misalnya pada saat workshop saja.
2. Peningkatan inovasi pendidikan di MI Al-Mukmin Abbumpungeng
Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone sudah terlaksana dengan cukup
baik hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan kompetensi dan etika
guru dan kepala madrasah, peningkatan minat, bakat, prestasi dan
kedisiplinan siswa, kurikulum, peningkatan penggunaan media
pembelajaran dan tersedianya beberapa buku di perpustakaan serta
peningkatan komunikasi yang baik antara pihak madrasah dengan orang
tua siswa/komite. Namun pada tahap peningkatan fasilitas/sarana dan
prasarana khususnya di bagian perpustakaan belum tercapai dengan baik
karena buku-buku yang tersedia di perpustakaan masih kurang atau
terbatas karena kurangnya dana yang tersedia. Buku yang tersedia di
fokuskan pada mata pelajaran saja.
3. Konstribusi implementasi supervisi pendidikan dalam meningkatkan
inovasi pendidikan di MI Al-Mukmin Abbumpungeng Kecamatan
Kajuara Kabupaten Bone:
a. Konstribusi impelementasi supervisi pendidikan pada kegiatan
membina dalam peningkatan inovasi pendidikan yaitu: pembinaan
peserta didik agar mampu mengembangkan berbagai potensi yang
dimilikinya seperti peningkatan minat dan bakat, prestasi dan
kedisiplinan siswa. Pembinaan guru agar mampu meningkatkan
kualitas kinerja sumber daya manusia seperti dalam peningkatan
komptensi dan etika guru, dan pembinaan kepala madrasah dilakukan
untuk meningkatkan pengembangan keprofesian berkelanjutan serta
pembinaan kurikulum dilakukan untuk meningkatkan proses belajar
mengajar di kelas.
b. Konstribusi impelementasi supervisi pendidikan pada
kegiatan membimbing dalam meningkatkan inovasi pendidikan yaitu
membimbing guru dan kepala madrasah. Supervisi pendidikan dalam
kegiatan membimbing guru dimulai pada tahap penyusunan program,
pelaksanaan program dan evaluasi program. Sedangkan membimbing
kepala madrasah untuk meningkatkan pengembangan keprofesian
berkelanjutan.
c. Konstribusi impelementasi supervisi pendidikan pada kegiatan
mengarahkan yaitu mengarahkan peserta didik, guru dan kepala
madrasah. Kegiatan mengarahkan peserta didik dilakukan untuk
meningkatkan tiga ranah yakni ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik. Mengarahkan guru dan kepala madrasah dengan cara
pribadi/individual dan kelompok/kolektif.
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari
hasil penemuan suatu penelitian ilmiah. Setelah melakukan penelitian tentang
implementasi supervisi pendidikan dalam meningkatkan inovasi pendidikan
di Al-Mukmin Abbumpungeng Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone maka
saran yang akan penulis sampaikan yaitu sebagai berikut:
1. Pelaksanaan implementasi supervisi pendidikan sudah dilaksanakan
dengan cukup baik karena beberapa kegiatan supervisi pendidikan
terlaksana seperti pada kegiatan membina, membimbing dan
mengarahkan. Jadi untuk kedepannya dapat menjadikan proses belajar
mengajar di kelas lebih baik lagi. Hendaknya supervisi ini dilakukan dua
kali dalam satu semester agar sering diadakan perbaikan khususnya pada
proses belajar mengajar di kelas, perubahan-perubhan yang terjadi pada
peserta didik, perkembangan kompetensi guru dan kepala madrasah.
2. Dalam penyediaan sarana dan prasarana harus memprioritaskan
kebutuhan utama peserta didik, guru, tenaga kependidikan dan kepala
madrasah agar kegiatan di madrasah berjalan dengan lancar.
Ketersediaan
| STAR20200196 | 196/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
196/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
