Upaya Manajemen Humas dalam Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Masyarakat di MTs Cina Kecamatan Cina Kabupaten Bone
Usman/02.16.3052 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang upaya manajemen humas dalam menjalin
komunikasi yang baik dengan masyarakat di MTs Negeri Cina. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui strategi manajemen humas madrasah dalam menjalin
komunikasi dengan masyarakat di MTs Cina dan untuk mengetahui faktor pendukung
dan penghambat manajemen humas madrasah dalam menjalin komunikasi dengan
masyarakat di MTs Cina.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian kualitatif deskriptif
(qualitative research). Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
manajemen pendidikan Islam serta pendekatan paedagogik. Pengumpulan data
penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Strategi manajemen humas
Madarasah dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat di MTs Cina yaitu pertama
perencanaan berupa a) mengadakan musyawarah pengurus, b) menyusun dan
merencanakan program, c) Menentukan langkah yang akan ditempuh dalam mencapai
tujuan pengembangan madrasah yang diinginkan, d) Membentuk visi, misi dan tujuan
yang diharapkan. Kedua pelaksanaan berupa a) menciptakan hubungan madrasah
dengan orang tua peserta didik, b) mendorong orang tua menyediakan lingkungan
belajar yang efektif, c) mengadakan komunikasi dengan tokoh komunikasi, d)
mengadakan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta, e) mengadakan
kerjasama dengan organisasi sosial keagamaan. Ketiga berupa a) pemantauan
hubungan Madrasah dengan masyarakat, b) penilaian kinerja hubungan Madrasah
dengan masyarakat. 2) Faktor pendukung dan penghambat manajemen humas
Madarasah dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat di MTs Cina yaitu pertama
faktor pendukung berupa a) sumber daya manusia (SDM) guru yang memiliki motivasi
dan kinerja yang tinggi dan rata-rata berusia muda, b) madrasah berada langsung di
bawah yayasan yang bagus, c) prestasi madrasah yang tinggi baik akademik dan non
akademik, d) tingginya animo masyarakat dalam memasukkan anaknya ke madrasah,
e) stakeholder yang mendukung kegiatan madrasah seperti kerjasama dengan penerbit
buku pelajaran erlangga, LKS. Kedua faktor penghambat berupa a) kurangnya dana
untuk pengembangan program humas, b) sulitnya menyesuaikan waktu pelaksanaan
program humas antarasekolah dengan pihak publik sasaran program humas, c) publik
sasaran program tidak berkenan untuk menerima program humas sekolah.
A. Kesimpulan
Berdasarka hasil temuan yang telah dipaparkan dan hasil analisis data pada
pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan sesuai dengan fokus penelitian yaitu:
1. Strategi manajemen humas Madarasah dalam menjalin komunikasi dengan
masyarakat di MTs Cina yaitu pertama perencanaan berupa a) mengadakan
musyawarah pengurus, b) menyusun dan merencanakan program, c) Menentukan
langkah yang akan ditempuh dalam mencapai tujuan pengembangan madrasah
yang diinginkan, d) Membentuk visi, misi dan tujuan yang diharapkan. Kedua
pelaksanaan berupa a) menciptakan hubungan madrasah dengan orang tua peserta
didik, b) mendorong orang tua menyediakan lingkungan belajar yang efektif, c)
mengadakan komunikasi dengan tokoh komunikasi, d) mengadakan kerjasama
dengan instansi pemerintah dan swasta, e) mengadakan kerjasama dengan
organisasi sosial keagamaan. Ketiga berupa a) pemantauan hubungan Madrasah
dengan masyarakat, b) penilaian kinerja hubungan Madrasah dengan masyarakat.
2. Faktor pendukung dan penghambat manajemen humas Madarasah dalam menjalin
komunikasi dengan masyarakat di MTs Cina yaitu pertama faktor pendukung
berupa a) sumber daya manusia (SDM) guru yangmemiliki motivasi dan kinerja
yang tinggi dan rata-rata berusia muda, b) madrasah berada langsung di bawah
yayasan yang bagus, c) prestasi madrasahyang tinggi baik akademik dan non
akademik, d) tingginya animo masyarakat dalam memasukkan anaknya ke
madrasah, e) stakeholder yang mendukungkegiatan madrasah seperti kerjasama
dengan penerbit buku pelajaran erlangga, LKS. Kedua faktor penghambat berupa
a) kurangnya dana untuk pengembangan program humas, b) sulitnya
menyesuaikan waktu pelaksanaan program humas antarasekolah dengan pihak
publik sasaran program humas, c) publik sasaran program tidak berkenan untuk
menerima program humas sekolah.
B. Implikasi
Berdasarkan temuan penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan di atas,
peneliti menyarankan kepada:
1. Kepala madrasah perlu meningkatkan pengelolaannya secara efektif terhadap
madrasah agar terwujud manajemen yayasan yang efektif pula.
2. Pengurus madrasah bidang humas, agar lebih meningkatkan hubungan
komunikasinya dengan masyarakat. Supaya hubungan masyarakat berjalan dengan
efektif dan mampu mencapai tujuan yang diinginkan, dan kegiatan-kegiatan yang
dijadikan sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat lebih ditingkatkan lagi.
3. Kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kepeduliannya kepada madrasah,
karena pesantren merupakan tempat membentuk kepribadian anak didik, sehingga
perlu mendapatkan perhatian dengan banyak memberikan bantuan dan dukungan
baik berupa bantuan moril maupun materil.
4. Hasil penelitian inidapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian berikutnya
yang berhubungan dengan manajemen hubungan masyarakat dalam mengembangkan lembaga pendidikan di madrasah.
komunikasi yang baik dengan masyarakat di MTs Negeri Cina. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui strategi manajemen humas madrasah dalam menjalin
komunikasi dengan masyarakat di MTs Cina dan untuk mengetahui faktor pendukung
dan penghambat manajemen humas madrasah dalam menjalin komunikasi dengan
masyarakat di MTs Cina.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian kualitatif deskriptif
(qualitative research). Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
manajemen pendidikan Islam serta pendekatan paedagogik. Pengumpulan data
penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Strategi manajemen humas
Madarasah dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat di MTs Cina yaitu pertama
perencanaan berupa a) mengadakan musyawarah pengurus, b) menyusun dan
merencanakan program, c) Menentukan langkah yang akan ditempuh dalam mencapai
tujuan pengembangan madrasah yang diinginkan, d) Membentuk visi, misi dan tujuan
yang diharapkan. Kedua pelaksanaan berupa a) menciptakan hubungan madrasah
dengan orang tua peserta didik, b) mendorong orang tua menyediakan lingkungan
belajar yang efektif, c) mengadakan komunikasi dengan tokoh komunikasi, d)
mengadakan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta, e) mengadakan
kerjasama dengan organisasi sosial keagamaan. Ketiga berupa a) pemantauan
hubungan Madrasah dengan masyarakat, b) penilaian kinerja hubungan Madrasah
dengan masyarakat. 2) Faktor pendukung dan penghambat manajemen humas
Madarasah dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat di MTs Cina yaitu pertama
faktor pendukung berupa a) sumber daya manusia (SDM) guru yang memiliki motivasi
dan kinerja yang tinggi dan rata-rata berusia muda, b) madrasah berada langsung di
bawah yayasan yang bagus, c) prestasi madrasah yang tinggi baik akademik dan non
akademik, d) tingginya animo masyarakat dalam memasukkan anaknya ke madrasah,
e) stakeholder yang mendukung kegiatan madrasah seperti kerjasama dengan penerbit
buku pelajaran erlangga, LKS. Kedua faktor penghambat berupa a) kurangnya dana
untuk pengembangan program humas, b) sulitnya menyesuaikan waktu pelaksanaan
program humas antarasekolah dengan pihak publik sasaran program humas, c) publik
sasaran program tidak berkenan untuk menerima program humas sekolah.
A. Kesimpulan
Berdasarka hasil temuan yang telah dipaparkan dan hasil analisis data pada
pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan sesuai dengan fokus penelitian yaitu:
1. Strategi manajemen humas Madarasah dalam menjalin komunikasi dengan
masyarakat di MTs Cina yaitu pertama perencanaan berupa a) mengadakan
musyawarah pengurus, b) menyusun dan merencanakan program, c) Menentukan
langkah yang akan ditempuh dalam mencapai tujuan pengembangan madrasah
yang diinginkan, d) Membentuk visi, misi dan tujuan yang diharapkan. Kedua
pelaksanaan berupa a) menciptakan hubungan madrasah dengan orang tua peserta
didik, b) mendorong orang tua menyediakan lingkungan belajar yang efektif, c)
mengadakan komunikasi dengan tokoh komunikasi, d) mengadakan kerjasama
dengan instansi pemerintah dan swasta, e) mengadakan kerjasama dengan
organisasi sosial keagamaan. Ketiga berupa a) pemantauan hubungan Madrasah
dengan masyarakat, b) penilaian kinerja hubungan Madrasah dengan masyarakat.
2. Faktor pendukung dan penghambat manajemen humas Madarasah dalam menjalin
komunikasi dengan masyarakat di MTs Cina yaitu pertama faktor pendukung
berupa a) sumber daya manusia (SDM) guru yangmemiliki motivasi dan kinerja
yang tinggi dan rata-rata berusia muda, b) madrasah berada langsung di bawah
yayasan yang bagus, c) prestasi madrasahyang tinggi baik akademik dan non
akademik, d) tingginya animo masyarakat dalam memasukkan anaknya ke
madrasah, e) stakeholder yang mendukungkegiatan madrasah seperti kerjasama
dengan penerbit buku pelajaran erlangga, LKS. Kedua faktor penghambat berupa
a) kurangnya dana untuk pengembangan program humas, b) sulitnya
menyesuaikan waktu pelaksanaan program humas antarasekolah dengan pihak
publik sasaran program humas, c) publik sasaran program tidak berkenan untuk
menerima program humas sekolah.
B. Implikasi
Berdasarkan temuan penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan di atas,
peneliti menyarankan kepada:
1. Kepala madrasah perlu meningkatkan pengelolaannya secara efektif terhadap
madrasah agar terwujud manajemen yayasan yang efektif pula.
2. Pengurus madrasah bidang humas, agar lebih meningkatkan hubungan
komunikasinya dengan masyarakat. Supaya hubungan masyarakat berjalan dengan
efektif dan mampu mencapai tujuan yang diinginkan, dan kegiatan-kegiatan yang
dijadikan sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat lebih ditingkatkan lagi.
3. Kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kepeduliannya kepada madrasah,
karena pesantren merupakan tempat membentuk kepribadian anak didik, sehingga
perlu mendapatkan perhatian dengan banyak memberikan bantuan dan dukungan
baik berupa bantuan moril maupun materil.
4. Hasil penelitian inidapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian berikutnya
yang berhubungan dengan manajemen hubungan masyarakat dalam mengembangkan lembaga pendidikan di madrasah.
Ketersediaan
| STAR20200263 | 263/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
263/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
