Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) persepsi para
tenaga pengajar SDIT Asshiddiq Kabupaten Bone tentang nilai-nilai ekonomi Islam,
(2) tingkat motivasi menabung Siswa SDIT Asshiddiq Kabupaten Bone, dan
(3) potensi nilai tabungan Siswa SDIT Asshiddiq Kabupaten Bone.
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan
kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT)
Asshiddiq yang berada di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Watampone, Kabupaten
Bone. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang
diperoleh langsung dari para guru SDIT Asshiddiq Kabupaten Bone, sementara data
sekunder berupa tulisan, artikel-artikel, atau aturan-aturan yang berkaitan dengan
objek penelitian ini, termasuk profil, visi dan misi, serta struktural organisasi SDIT
Asshiddiq Kabupaten Bone. Metode pengumpulan data melalui wawancara,
observasi, dan dokumentasi, serta analisis data dilakukan dengan cara reduksi data,
penyajian data, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian dikemukakan bahwa persepsi tenaga pengajar di SDIT Asshiddiq
Kabupaten Bone tentang nilai-nilai ekonomi Islam ditunjukkan dengan pemahaman
terhadap nilai-nilai tauhid, keadilan, kemaslahatan, dan ta’awun. Dari pemahaman
tersebut dapat meningkatkan motivasi siswa dalam menabung yang ditunjukkan dari
partisipasi siswa yang sangat antusias dalam menabung.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka hasil penelitian ini dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Persepsi tenaga pengajar pada SDIT Asshiddiq Kabupaten Bone tentang nilai-
nilai ekonomi Islam ditunjukkan pada pemahaman para tenaga pengajar
terhadap nilai-nilai tauhid, keadilan, kemaslahatan, dan ta’awun. Nilai tauhid
dipahami sebagai keyakinan akan ke-Esaan Allah swt. dengan melaksanakan
kegiatan-kegiatan keagamaan di sekolah; nilai keadilan dipahami sebagai
sesuatu yang harus proporsional yaitu mendahulukan pemenuhan kebetuhan
sekolah siswa yang lebih mendesak; nilai kemaslahatan dipahami sebagai
sesuatu yang dilakukan perlu dipertimbangkan nilai-nilai kebaikannya; dan
nilai ta’awun dipahami sebagai sikap suka membantu orang lain.
2. Pelaksanaan program tabungan pada SDIT Asshiddiq Kabupaten Bone dapat
meningkatkan motivasi siswa dalam menabung. Hal ini dicapai dengan upaya
para tenaga pengajar memberi pemahaman kepada siswa tentang pentingnya
menabung dan manfaat dari menabung tersebut. Salah satu manfaat dari
menabung adalah membantu kebutuhan sekolah siswa di masa akan datang.
3. Nilai tabungan siswa di SDIT Asshiddiq Kabupaten Bone sangat berpotensi
membantu kebutuhan sekolah siswa di masa mendatang. Hal ini diindikasikan
dari partisipasi siswa yang begitu antusias dalam menabung. Hal ini juga
menunjukkan keberhasilan dari program menabung yang dijalankan tersebut.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang telah
dipaparkan di atas, maka peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi kepala
sekolah dan para tenaga pengajar untuk menentukan program-program
tabungan lainnya yang lebih efektif sehingga dapat lebih meningkatkan
motivasi siswa dalam menabung.
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi bagi sekolah dalam
mengelola uang tabungan siswa hendaknya bekerjasama dengan pihak bank
baik bank syariah maupun koperasi Assidiq sehingga pengelolaan uang
tabungan siswa dapat lebih terarah dan lebih baik.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi penelitian
selanjutnya dan disarankan untuk lebih meluaskan aspek-aspek yang diteliti,
sehingga hasil penelitian dapat lebih berkembang lagi.

SFEBI20200180

180/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia