Skripsi ini dimaksudkan untuk mengetahui bentuk-bentuk layanan
pendidikan yang diterapkan di SMP Negeri 5 Ajangale, yang tentunya orientasi
dari layanan tersebut adalah untuk menciptakan output yang berkualitas.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
jenis Penelitian Kualitatif (qualitatif research). Dengan menggunakan pendekatan
paedagogik, sosiologis dan teologis normatif. Untuk mendapatkan data yang
akurat, obyek yang diteliti adalah dengan menggunakan data primer dan data
sekunder. Data tersebut diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi
yang tentunya dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk inovasi layanan pendidikan
yang diterapkan di SMP Negeri 5 Ajangale antara lain: (a) Menciptakan
komunitas yang bermoral dengan jalan saling menghormati satu sama lain, (b)
Menanamkan sikap disiplin dalam tata tertib sebagai pelajaran prestasi peserta
didik, (c) Memaksimalkan peran budaya sekolah dalam komponen mengangkat
integritas keagamaan bagi peserta didik dan sikap pemikirian. Kualitas output
yang diharapkan bagi peserta didik di SMP Negeri 5 Ajangale adalah
menciptakan akademik maupun non akademik yang bersaing melalui prestasi
yang diraih dalam bidang akademik maupun non akademik siswa, sehingga
membawa perubahan yang lebih baik bagi siswa dan orang lain. Selain itu,
mampu meraih juara tingkat kecamatan dalam lomba dibidang seni dan olahraga.
Pengembangan nilai-nilai keagamaan dengan jalan mendidik siswa praktek sholat
pada agenda pesantren kilat dibulan ramadhan. Output yang berkualitas lainnya
adalah peserta didik sudah terbiasa berkata jujur dan menghormati temannya
karena itu sudah menjadi budaya sekolah
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Bentuk inovasi layanan yang diterapkan di SMP Negeri 5 Ajangale antara
lain: (a) Menciptakan komunitas yang bermoral dengan saling
menghormati satu sama lain, (b) Menanamkan sikap disiplin dalam kerja
sama kelompok antara peserta didik, (c) Memaksimalkan peran budaya
sekolah dalam menanamkan pendidikan keagamaan bagi peserta didik
sebagai landasan pemikiran.
2. Kualitas output yang dihasilkan dari layanan pendidikan di SMP Negeri 5
Ajangale, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik, adalah
meningkatnya hasil ujian peserta didik setiap tahunnya. Selain itu, peserta
didik mampu meraih juara tingkat kecamatan dalam lomba di bidang seni
dan olahraga. Pengembangan nilai-nilai keagamaan diterapkan dengan
mendidik siswa untuk praktik sholat dalam agenda pesantren kilat di bulan
Ramadan. Output berkualitas lainnya adalah peserta didik yang sudah
terbiasa berkata jujur dan menghormati temannya karena itu telah menjadi
budaya sekolah.
B. Implikasi
Setelah menguraikan beberapa simpulan di atas, maka dapat
dikemukakan implikasi dari penelitian ini sebagai berikut:
a. Semoga dengan adanya hasil penelitian ini dapat menambah khazanah
keilmuan, khususnya mengenai inovasi layanan pendidikan dalam
b. menciptakan output yang berkualitas. Selain itu, penulis menyadari bahwa
dalam penyusunan karya ilmiah ini masih sangat jauh dari kata sempurna,
maka dari itu diperlukan adanya kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca.
c. Untuk pihak sekolah sendiri, hasil penelitian ini bisa dijadikan rferensi
tambahan bagi pihak-pihak sekolah untuk memberikan inovasi pelayanan
dimasa mendatan

STAR20210422

422/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia