Manajemen Ketatausahaan dalam Pengelolaan Data Pendidikan di SMA Negeri 3 Bone
Nuraziza Ramadhani/02.16.3116 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Manajemen Ketatausahaan dalam
Pengelolaan Data Pendidikan di SMA Negeri 3 BONE.. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui implementasi manajemen ketatausahaan di SMA Negeri 3 Bone
dan mengetahui bagaimana konstribusi manajemen ketatausahaan terhadap
pengelolaan data pendidikan di SMA Negeri 3 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
jenis Penelitian Kualitatif (qualitatif resarch). Data dianalisis dalam proses metode
Reduksi Data, Penyajian Data, Trigulasi, dan Penarikan kesimpulan, selanjutnya
digunakan cara berfikir deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum
yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan yang hal bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen ketatausahaan dalam
pengelolaan data pendidikan di SMA Negeri 3 bone terbagi dalam dua hal yaitu:
Pertama, implementasi manajemen ketatausahaan di SMA Negeri 3 Bone sudah
terlaksana dengan cukup baik dalam menjalankan beberapa komponen baik dari segi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi dan pengawasan yaitu
dilakukan dengan melibatkan kepala sekolah, seluruh staf dan tenaga pendidik dalam
merencanakan program sekolah, memudahkan dan memperlancar proses kegiatan
belajar mengajar, meningkatkan pengetahuan serta melakukan pengawasan secara
langsung maupun tidak langsung. Kedua, Kontribusi Manajemen Ketatausahaan
terhadap Pengelolaan Data Pendidikan di SMA Negeri 3 Bone sudah cukup baik,
baik dari segi Pengumpulan Data, Pengelolaan Data maupun penyajian data yaitu
Pengumpulan Data dilaksanakan dengan mekanisme pengisian instrumen aplikasi
pendataan Dapodik, serta pengisian instrumen aplikasi pendataan Dapodik dilakukan
oleh satuan pendidikan di SMA Negeri 3 Bone dan dikirimkan langsung pada
kementerian secara periodik, Pengelolaan data dilaksanakan melalui aplikasi Dapodik
yang telah disiapkan kemudian disinkronisasikan untuk memastikan data yang paling
mutakhir dan Penyajian data laporan kabupaten atau provinsi tidak lagi dikumpul
secara manual melainkan dikirim melalu daring berdasarkan website yang telah
ditentukan dikarenakan oleh pandemi.
A. Simpulan
1. Pengelolaan Manajemen Ketatausahaan di SMA Negeri 3 Bone meliputi
beberapa komponen:
a. Perencanaan program ketatausahaan dilakukan dengan cara
melibatkan kepala sekolah, staf dan seluruh tenaga pendidik maupun
pendidik agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan sebaik
mungkin. Kepala sekolah merencanakan program kerja, staf dan
seluruh tenaga pendidik melaksanakan dan mengarahkan agar
rencana program kerja yang diusulkan kepala sekolah terlaksana
dengan baik dan terarah.
b. Pengorganisasian dilakukan dengan cara melakukan pembagian kerja
terhadap berbagai bidang sesuai dengan latar belakang pendidikan
masing-masing sehingga memudahkan atau memperlancar proses
kegiatan belajar mengajar maupun dalam rangka pencapaian tujuan
pendidikan.
c. Pengarahan dilakukan dengan cara memberi dan menjelaskan
perintah, memberikan petunjuk melaksanakan suatu kegiatan,
memberikan kesempatan meningkatkan pengetahuan, memberikan
kesempatan ikut menyumbang tenaga dan pikiran untuk memajukan
organisasi.
d. Koordinasi dilakukan dengan cara melakukan kegiatan,
menghubungkan orang-orang dan tugas-tugas sehingga terjalin
kesatuan atau keselarasan keputusan, kebijaksanaan, tindakan,
langkah, sikap serta tercegah dari timbulnya pertentangan,
kekacauan, kekembaran (duplikasi) dan kekosongan tindakan
sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
e. Kepala sekolah melakukan pengawasan secara langsung dengan
tindak langsung, secara langsung dilakukan melalui kegiatan
pengawasan di tempat, jika ada kesalahan langsung dibetulkan
sekaligus melakukan tindakan koreksi. Sedangkan pengawasan tidak
langsung dapat melalui kebijakan-kebijakan, surat edaran, pemberian
intruksi melalui surat edaran.
2. Kontribusi Manajemen Ketatausahaan terhadap Pengelolaan Data
Pendidikan di SMA Negeri 3 Bone :
a. Pengumpulan data dilaksanakan dengan mekanisme pengisian
instrumen aplikasi pendataan Dapodik, serta pengisian instrumen
aplikasi pendataan Dapodik dilakukan oleh satuan pendidikan di
SMA Negeri 3 Bone dan dikirimkan langsung pada kementerian
secara periodik.
b. Pengelolaan data dilaksanakan melalui aplikasi Dapodik yang telah
disiapkan kemudian disinkronisasikan untuk memastikan data yang
paling mutakhir.
c. Penyajian data laporan kabupaten atau provinsi tidak lagi dikumpul
secara manual melainkan dikirim melalu daring berdasarkan website
yang telah ditentukan dikarenakan oleh pandemi.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang manajemen ketatausahaan
dalam pengelolaan data pendidikan maka saran yang akan peneliti
sampaikan yaitu:
1. Dengan adanya pengelolaan manajemen ketatausahaan yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi dan
pengawasan yang melibatkan kepala sekolah dan seluruh staf maupun
tenaga pendidik diharapkan mampu menyusun rencana program kerja
dengan baik, dapat meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar,
pembagian kerja sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki,
meningkatkan pengetahuan, serta melakukan pengawasan secara
langsung maupun tidak langsung dalam rangka pencapaian tujuan
pendidikan.
2. Dengan adanya konstribusi manajemen ketatausahaan terhadap
pengelolaan data pendidikan diharapkan mampu mengelola data
pendidikan, baik dari segi pengumpulan data, pengelolaan data serta
penyajian data pendidikan sehingga dapat berjalan dengan baik dan
terarah. Pengelolaan data dilakukan berdasarkan apa yang disiapkan
untuk memastikan data pendidikan sesuai dengan data yang dibutuhkan
melalui aplikasi pendataan Dapodik.
Pengelolaan Data Pendidikan di SMA Negeri 3 BONE.. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui implementasi manajemen ketatausahaan di SMA Negeri 3 Bone
dan mengetahui bagaimana konstribusi manajemen ketatausahaan terhadap
pengelolaan data pendidikan di SMA Negeri 3 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
jenis Penelitian Kualitatif (qualitatif resarch). Data dianalisis dalam proses metode
Reduksi Data, Penyajian Data, Trigulasi, dan Penarikan kesimpulan, selanjutnya
digunakan cara berfikir deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum
yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan yang hal bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen ketatausahaan dalam
pengelolaan data pendidikan di SMA Negeri 3 bone terbagi dalam dua hal yaitu:
Pertama, implementasi manajemen ketatausahaan di SMA Negeri 3 Bone sudah
terlaksana dengan cukup baik dalam menjalankan beberapa komponen baik dari segi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi dan pengawasan yaitu
dilakukan dengan melibatkan kepala sekolah, seluruh staf dan tenaga pendidik dalam
merencanakan program sekolah, memudahkan dan memperlancar proses kegiatan
belajar mengajar, meningkatkan pengetahuan serta melakukan pengawasan secara
langsung maupun tidak langsung. Kedua, Kontribusi Manajemen Ketatausahaan
terhadap Pengelolaan Data Pendidikan di SMA Negeri 3 Bone sudah cukup baik,
baik dari segi Pengumpulan Data, Pengelolaan Data maupun penyajian data yaitu
Pengumpulan Data dilaksanakan dengan mekanisme pengisian instrumen aplikasi
pendataan Dapodik, serta pengisian instrumen aplikasi pendataan Dapodik dilakukan
oleh satuan pendidikan di SMA Negeri 3 Bone dan dikirimkan langsung pada
kementerian secara periodik, Pengelolaan data dilaksanakan melalui aplikasi Dapodik
yang telah disiapkan kemudian disinkronisasikan untuk memastikan data yang paling
mutakhir dan Penyajian data laporan kabupaten atau provinsi tidak lagi dikumpul
secara manual melainkan dikirim melalu daring berdasarkan website yang telah
ditentukan dikarenakan oleh pandemi.
A. Simpulan
1. Pengelolaan Manajemen Ketatausahaan di SMA Negeri 3 Bone meliputi
beberapa komponen:
a. Perencanaan program ketatausahaan dilakukan dengan cara
melibatkan kepala sekolah, staf dan seluruh tenaga pendidik maupun
pendidik agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan sebaik
mungkin. Kepala sekolah merencanakan program kerja, staf dan
seluruh tenaga pendidik melaksanakan dan mengarahkan agar
rencana program kerja yang diusulkan kepala sekolah terlaksana
dengan baik dan terarah.
b. Pengorganisasian dilakukan dengan cara melakukan pembagian kerja
terhadap berbagai bidang sesuai dengan latar belakang pendidikan
masing-masing sehingga memudahkan atau memperlancar proses
kegiatan belajar mengajar maupun dalam rangka pencapaian tujuan
pendidikan.
c. Pengarahan dilakukan dengan cara memberi dan menjelaskan
perintah, memberikan petunjuk melaksanakan suatu kegiatan,
memberikan kesempatan meningkatkan pengetahuan, memberikan
kesempatan ikut menyumbang tenaga dan pikiran untuk memajukan
organisasi.
d. Koordinasi dilakukan dengan cara melakukan kegiatan,
menghubungkan orang-orang dan tugas-tugas sehingga terjalin
kesatuan atau keselarasan keputusan, kebijaksanaan, tindakan,
langkah, sikap serta tercegah dari timbulnya pertentangan,
kekacauan, kekembaran (duplikasi) dan kekosongan tindakan
sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
e. Kepala sekolah melakukan pengawasan secara langsung dengan
tindak langsung, secara langsung dilakukan melalui kegiatan
pengawasan di tempat, jika ada kesalahan langsung dibetulkan
sekaligus melakukan tindakan koreksi. Sedangkan pengawasan tidak
langsung dapat melalui kebijakan-kebijakan, surat edaran, pemberian
intruksi melalui surat edaran.
2. Kontribusi Manajemen Ketatausahaan terhadap Pengelolaan Data
Pendidikan di SMA Negeri 3 Bone :
a. Pengumpulan data dilaksanakan dengan mekanisme pengisian
instrumen aplikasi pendataan Dapodik, serta pengisian instrumen
aplikasi pendataan Dapodik dilakukan oleh satuan pendidikan di
SMA Negeri 3 Bone dan dikirimkan langsung pada kementerian
secara periodik.
b. Pengelolaan data dilaksanakan melalui aplikasi Dapodik yang telah
disiapkan kemudian disinkronisasikan untuk memastikan data yang
paling mutakhir.
c. Penyajian data laporan kabupaten atau provinsi tidak lagi dikumpul
secara manual melainkan dikirim melalu daring berdasarkan website
yang telah ditentukan dikarenakan oleh pandemi.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang manajemen ketatausahaan
dalam pengelolaan data pendidikan maka saran yang akan peneliti
sampaikan yaitu:
1. Dengan adanya pengelolaan manajemen ketatausahaan yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi dan
pengawasan yang melibatkan kepala sekolah dan seluruh staf maupun
tenaga pendidik diharapkan mampu menyusun rencana program kerja
dengan baik, dapat meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar,
pembagian kerja sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki,
meningkatkan pengetahuan, serta melakukan pengawasan secara
langsung maupun tidak langsung dalam rangka pencapaian tujuan
pendidikan.
2. Dengan adanya konstribusi manajemen ketatausahaan terhadap
pengelolaan data pendidikan diharapkan mampu mengelola data
pendidikan, baik dari segi pengumpulan data, pengelolaan data serta
penyajian data pendidikan sehingga dapat berjalan dengan baik dan
terarah. Pengelolaan data dilakukan berdasarkan apa yang disiapkan
untuk memastikan data pendidikan sesuai dengan data yang dibutuhkan
melalui aplikasi pendataan Dapodik.
Ketersediaan
| STAR20210263 | 263/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
263/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
