Urgensi Keterampilan Manajerial Kepala Madrasah dalam Menciptakan Iklim dan Budaya Madrasah yang Kondusif (Studi di MTs DDI Seppangge Desa Tungke Kec. Bengo Kab. Bone

No image available for this title
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan manajerial kepala
madrasah di MTs DDI Seppange Desa Tungke Kec. Bengo Kab. Bone, untuk
mengetahui iklim dan budaya madrasah di MTs DDI Seppangge Desa Tungke Kec.
Bengo Kab. Bone dan untuk mengetahui kontribusi kepala madrasah dalam
menciptakan iklim dan budaya madrasah yang kondusif. Penulis menggunakan
pendekatan manajeman, pendekatan paedagogik dan pendekatan sosiologis,
melakukan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik
observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data (display data) dan
tahap simpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian dari peneliti terkait urgensi keterampilan manajerial kepala
madrasah dalam menciptakan iklim dan budaya madrasah di MTs DDI Seppangge
Desa Tungke Kec. Bengo Kab. Bone yaitu: 1). Keterampilan manajerial kepala
madrasah yang ada di MTs DDI Seppangge Desa Tungke Kec. Bengo Kab. Bone,
dinilai sudah cukup baik hal tersebut tebukti dengan penerapan kemampuan kepala
madrasah secara teknis yang mencakup perencanaan, pengatura, koordinasi dan
pengawasan, secara hubungan manusia mencakup komunikasi, motivasi dan
kerjasama, secara konseptual mencakup kemampuan intrapersonal, penguasaan
pengetahuan secara holistik serta kemampuan sifat dan mental pemimpin yang
memberikan dampak yang baik dalam pelaksanaan seluruh kegiatan yang ada di
madrasah khususnya pada kegiatan proses belajar mengajar. 2) Iklim dan budaya
madrasah yang ada di MTs DDI Seppangge Desa Tungke Kec. Bengo Kab. Bone,
sudah cukup baik namun, dengan adanya kasus kovid-19 yang mengharuskan proses
pembelajaran dilakukan melalui media online, menyebabkan suasan dan budaya
belajar siswa maupun guru menjadi kurang kondusif. 3) Kontibusi kepala madrasah
dalam menciptakan iklim dan budaya madrasah yang kondusif yaitu: mewajibkan
setiap guru untuk menyediakan RPP (Rencana Proses Pembelajaran) yang sesuai
dengan sistem pembelajaran online, sebelum melakukan kegiatan pembelajaran.
Memberikan arahan kepada guru agar menggunakan metode pembelajaran yang
menarik sehingga, siswa tidak merasa bosan dalam proses belajar menagajar.
Memfasilitasi guru dalam sistem mengajar online melalui peningkatan kapasitas
jaringan wifi di madrasah, agar dapat diakses oleh semua guru dan menganjurkan
setiap guru melakukan kegiatan mengajar di madrasah, agar dapat menggunakan
fasilitas yang telah disediakan. Mengarahkan agar beberapa siswa yang berada di
daerah terpencil dan bagi siswa tidak memiliki smartphone untuk tetap belajar di
madrasah, dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada hingga mereka memiliki
sarana tersebut. Menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan guru,
memberikan motivasi kepada guru agar tetap semangat dalam mengerjakan
pekerjaannya, bertukar pendapat dengan guru untuk menyelesaikan sebuah masalah,
melakukan musyawarah atau rapat dalam metapkan sebuah kebijaka, mengontrol
kondisi belajar siswa melalui guru mata pelajaran yang bersangkutan, memeriksa
RPP (Rencana Proses Pembelajaran) yang akan digunakan guru dalam proses
pembelajaran online serta mengevaluasi kondisi dan cara mengajar guru.
Pada dasarnya iklim dan budaya madrasah yang ada di MTs DDI Sepangge
Desa Tungke Kec. Bengo Kab. Bone, sudah cukup kondusif namun, adanya ketidak
siapan pihak madrasah dalam mengubah sistem pembelajaran dari manual ke sistem
online sehingga, hal tersebut dapat mempengaruhi suasana dan budaya yang ada
dalam proses pembelajaran
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis uraikan pada bab lll,
mengenai
urgensi
keterampilan
manajerial
kepala
madrasah
dalam
menciptakan iklim dan budaya madrasah yang kondusif, di MTs DDI
Seppangge Desa Tungke Kec. Bengo Kab. Bone. Maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Urgensi keterampilan manajerial kepala madrasah di MTs DDI Seppangge,
Desa Tungke Kec. Bengo Kab. Bone. Yaitu dengan adanya penerapan
keterampilan manajerial yang mencakup keterampilan teknis, keterampilan
hubungan manusia dan keterampilan konseptual yang baik, dapat dijadikan
sebagai sarana dalam menciptakan iklim dan budaya madrasah yang
kondusif. Keterampilan tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu
kontribusi bagi kepala madrasah dalam menciptakan rasa aman dan nyaman
bagi guru maupun siswa dalam proses pembelajaran, menskipun
menggunakan sistem pembelajaran online.
2. Iklim dan budaya madrasah yang ada di MTs DDI Seppangge, Desa Tungke
Kec. Bengo Kab. Bone kurang kondusif disebabkan karena, suasana
pembelajaran yang dirasakan siswa kurang nyaman. Kegiatan pembelajaran
yang biasanya dilakukan di dalam kelas kemudian dialihkan pada
lingkungan belajar yang ada di rumah dianggap kurang kondusif sehingga,
tingkat kedisiplinan dan antusias belajar siswa menurun serta, hal tersebut
menyebabkan suasana mengajar guru menjadi kurang nyaman dan
bersemangat.
3. Kontribusi kepala madrasah di MTs DDI Seppangge Desa Tungke Kec.
Bengo Kab. Bone dalam menciptakan iklim dan budaya madrasah yang
kondusif yaitu:
a. Merumuskan recana dan strategi yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran online.
b. Mewajibkan setiap guru untuk menyediakan RPP (Rencana Proses
Pembelajaran), yang sesuai dengan sistem pembelajaran online sebelum
melakukan kegiatan pembelajaran.
c. Memberikan arahan kepada guru agar menggunakan metode belajar yang
menarik sehingga, siswa tidak merasa bosan dalam proses belajar
mengajar.
d. Memberikan arahan kepada guru mengenai sistem belajar mengajar
online yang baik.
e. Memfasilitasi guru dalam sistem mengajar online melalui peningkatan
kapasitas jaringan wifi di madrasah dan menganjurkan setiap guru
melakukan kegiatan mengajar di madrasah, agar dapat menggunakan
fasilitas yang telah disediakan.
f. Mengarahkan agar beberapa siswa yang berada di daerah terpencil dan
bagi siswa yang tidak memiliki smartphone, untuk tetap belajar di
madrasah dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada.
g. Menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan guru serta
memberikan motivasi kepada guru agar tetap semangat dalam
mengerjakan pekerjaannya.
h. Bertukar pendapat dengan guru untuk menyelesaikan sebuah masalah
serta melakukan musyawarah atau rapat dalam metapkan sebuah
kebijakan.
i. Mengontrol kondisi belajar siswa melalui guru mata pelajaran yang
bersangkutan
j. Memeriksa RPP (Rencana Proses Pembelajaran) yang akan digunakan
guru dalam proses pembelajaran online dan mengevaluasi kondisi dan
cara mengajar guru.
B. Implikasi
Setelah simpulan tersebut diuraikan, maka di bawah ini akan diuraikan
implikasi-implikasi. Adapun implikasi yang dimaksudkan dalam pembahasan
penelitian ini adalah:
1. Penerapan keterampilan manajerial kepala madrasah, diharapkan lebih
mampu untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam proses pembelajaran
yang berbasis online sehingga, dapat menghasilkan suasana dan budaya
belajar yang kondusif.
2. Guru harus tetap berusaha untuk menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan meskipun, melalui media online dengan memanfaatkan
media internet yang ada agar siswa dapat kembali bersemangat untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Ketersediaan
STAR20200265265/2020Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

265/2020

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top