Analisis Kinerja Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Mts Al-Faaizun Watang Palakka Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone
Yusmita/ 02.16.3120 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Analisis Kinerja Kepala Sekolah dalam
Meningkatkan Mutu Pendidikan”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk
mengetahui tentang kinerja kepala sekolah di MTs Al-Faaizun Watang Palakka dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif dan pendekatan penelitan ialah pendekatan manajemen,
sosiologis serta psikologis. Data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, pelaksanaan kinerja kepala
sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan MTs Al-Faaizun Watang Palakka di
aplikasikan dengan penguatan integritas yang dimiliki kepala sekolah yang tetap
berkomitmen terhadap tugasnya yang implementasikan dalam kompetensi
kepribadian dan kompetensisosial, jiwa kepemimpinan bersumber dari kepribadinnya
yang dilihat pada kemampuan mengelolah lembaga dengan baik serta jiwa sosial
yang tinggi diterapkan dengan peran aktif mendukung segala bentuk aktifitas tenaga
pendidik yang berdampak baik pada kualitas peserta didik sebagai ujung peningkatan
mutu pendidikan. Kedua, cara yang dilakukan kepala sekolah dalam mengelolah
dimulai dari input,proses dan output berjalan berkesinambungan yang dimulai
penguatan kompetensi seluruh komponen dalam MTs Al-Faaizun sehingga mampu
melahirkan output yang baik sebagai peningkatan mutu pendidikan ditandai dengan
perolehan prestasi dan penghargaan baik dalam lingkup akademik maupun non
akademik dalam skala regional dan nasional. Ketiga, faktor pendukung kinerja
kepala sekolah yaitu kemampuan menjalin komunikasi dan kordinasi dengan
berbagai pihak sehingga sinergitas dapat dijalankan, faktor penghambat yaitu adanya
sebagian tenaga kependidikan yang belum mampu menerapkan kinerja yang baik dan
kemampuan berkolaborasi atau menjalin kerjasama dengan pihak lain. Namun kepala
sekolah tetap menjaga hubungan yang belum berjalan dengan kondusif dengan
perhatian kepala sekolah kepada semua pihak internal MTs Al-Faaizun, dengan ini
kemampuan yang dimiliki kepala sekolah mampu meberikan kinerja yang baik
dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam MTs Al-Faaizun Watang Palakka.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahsan diatas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan kinerja kepala sekolah di MTs Al-Faaizun Watang Palakka.
Kepala sekolah MTs Al-Faaizun memiliki integritas dan kemampuan
dalam mengelolah madrasah berdasarkan hasil kinerja yang dilakukan melalui
pemahaman dan pelaksanan tugas pokok dan fungsi yang diinterpretasikan
dalam pengelolaan kompetensi supervisi, kompetensi manajerial dan
kopetensi kewirausahaan. Melakukan pembinaan dan pengawasan dari setiap
program yang dijalankan, sehingga mampu menjaga sinergitas dalam
madrasah.
2. Cara kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan (Input, Proses,
Output) di MTs Al-Faaizun Watang Palakka.
Cara kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan yang
melalui tahapan (Input, Proses, Output), kepala sekolah MTs Al-Faaizun
memiliki cara. Dengan menerapkan perbaikan sumber daya, melakukan
perencanaan,pelatihan sampai evaluasi yang merupakan bagian dari proses
serta mampu menghasilkan Output yang baik dengan tercapainya berbagai
prestasi akademik maupun non akademik.
3. Faktor pendukung dan faktor penghambat kinerja kepala sekolah dalam
meningkatkan mutu pendidikan di MTs Al-Faaizun Watang Palakka.
Faktor pendukung kinerja kepala sekolah yaitu menumbuhkan rasa
kegotongroyongan dengan membangun komunikasi dan kordinasi dengan
berbagai pihak dalam menjaga integritas dalam madrasah.
Faktor penghambat kinerja yang dialami adalah fasilitas sarana dan
prasarana yang belum mendukung secara maksimal, masih adanya tenaga
pendidik yang belum optimal kinerjanya dan oknum yang kurang memiliki
jiwa kerjasama.
Secara umum kinerja kepala sekolah MTs Al-Faaizun cukup baik dalam
meningkatkan mutu pendidikan berdasarkan hasil yang diperoleh mulai dari
pengintegrasian komponen lembaga serta prestasi yang cukup gemilang dan
kemampuan menjaga komunikasi baik internal maupun eksternal dalam lembaga.
B. Implikasi
1. Kepada kepala sekolah, tenaga pendidk, pegawai, peserta didik dan pihak yang
terkait tetap menjalin kordinasi dan komunikasi yang lebih baik lagi agar mutu
pendidikan mengalami peningkatan kualitas dari seluruh komponen yang
terkait.
2. Kepada pemerintah perlu memberikan kontribusi kepada lembaga pendidikan
terkhusus swasta berupa sarana dan prasaran dan lain-lain sehingga mutu
pendidikan di MTs Al-Faaizun dapat ditingkatkan lagi.
3. Adanya skripsi ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi
guru dan kepada pihak yang terkait menindaklanjuti dengan memberikan
penyuluhan kepada guru, siswa, orang tua untuk lebih mempertahankan dan
meningkatkan karakter peduli sosial terhadap sesama.
Meningkatkan Mutu Pendidikan”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk
mengetahui tentang kinerja kepala sekolah di MTs Al-Faaizun Watang Palakka dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif dan pendekatan penelitan ialah pendekatan manajemen,
sosiologis serta psikologis. Data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, pelaksanaan kinerja kepala
sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan MTs Al-Faaizun Watang Palakka di
aplikasikan dengan penguatan integritas yang dimiliki kepala sekolah yang tetap
berkomitmen terhadap tugasnya yang implementasikan dalam kompetensi
kepribadian dan kompetensisosial, jiwa kepemimpinan bersumber dari kepribadinnya
yang dilihat pada kemampuan mengelolah lembaga dengan baik serta jiwa sosial
yang tinggi diterapkan dengan peran aktif mendukung segala bentuk aktifitas tenaga
pendidik yang berdampak baik pada kualitas peserta didik sebagai ujung peningkatan
mutu pendidikan. Kedua, cara yang dilakukan kepala sekolah dalam mengelolah
dimulai dari input,proses dan output berjalan berkesinambungan yang dimulai
penguatan kompetensi seluruh komponen dalam MTs Al-Faaizun sehingga mampu
melahirkan output yang baik sebagai peningkatan mutu pendidikan ditandai dengan
perolehan prestasi dan penghargaan baik dalam lingkup akademik maupun non
akademik dalam skala regional dan nasional. Ketiga, faktor pendukung kinerja
kepala sekolah yaitu kemampuan menjalin komunikasi dan kordinasi dengan
berbagai pihak sehingga sinergitas dapat dijalankan, faktor penghambat yaitu adanya
sebagian tenaga kependidikan yang belum mampu menerapkan kinerja yang baik dan
kemampuan berkolaborasi atau menjalin kerjasama dengan pihak lain. Namun kepala
sekolah tetap menjaga hubungan yang belum berjalan dengan kondusif dengan
perhatian kepala sekolah kepada semua pihak internal MTs Al-Faaizun, dengan ini
kemampuan yang dimiliki kepala sekolah mampu meberikan kinerja yang baik
dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam MTs Al-Faaizun Watang Palakka.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahsan diatas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan kinerja kepala sekolah di MTs Al-Faaizun Watang Palakka.
Kepala sekolah MTs Al-Faaizun memiliki integritas dan kemampuan
dalam mengelolah madrasah berdasarkan hasil kinerja yang dilakukan melalui
pemahaman dan pelaksanan tugas pokok dan fungsi yang diinterpretasikan
dalam pengelolaan kompetensi supervisi, kompetensi manajerial dan
kopetensi kewirausahaan. Melakukan pembinaan dan pengawasan dari setiap
program yang dijalankan, sehingga mampu menjaga sinergitas dalam
madrasah.
2. Cara kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan (Input, Proses,
Output) di MTs Al-Faaizun Watang Palakka.
Cara kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan yang
melalui tahapan (Input, Proses, Output), kepala sekolah MTs Al-Faaizun
memiliki cara. Dengan menerapkan perbaikan sumber daya, melakukan
perencanaan,pelatihan sampai evaluasi yang merupakan bagian dari proses
serta mampu menghasilkan Output yang baik dengan tercapainya berbagai
prestasi akademik maupun non akademik.
3. Faktor pendukung dan faktor penghambat kinerja kepala sekolah dalam
meningkatkan mutu pendidikan di MTs Al-Faaizun Watang Palakka.
Faktor pendukung kinerja kepala sekolah yaitu menumbuhkan rasa
kegotongroyongan dengan membangun komunikasi dan kordinasi dengan
berbagai pihak dalam menjaga integritas dalam madrasah.
Faktor penghambat kinerja yang dialami adalah fasilitas sarana dan
prasarana yang belum mendukung secara maksimal, masih adanya tenaga
pendidik yang belum optimal kinerjanya dan oknum yang kurang memiliki
jiwa kerjasama.
Secara umum kinerja kepala sekolah MTs Al-Faaizun cukup baik dalam
meningkatkan mutu pendidikan berdasarkan hasil yang diperoleh mulai dari
pengintegrasian komponen lembaga serta prestasi yang cukup gemilang dan
kemampuan menjaga komunikasi baik internal maupun eksternal dalam lembaga.
B. Implikasi
1. Kepada kepala sekolah, tenaga pendidk, pegawai, peserta didik dan pihak yang
terkait tetap menjalin kordinasi dan komunikasi yang lebih baik lagi agar mutu
pendidikan mengalami peningkatan kualitas dari seluruh komponen yang
terkait.
2. Kepada pemerintah perlu memberikan kontribusi kepada lembaga pendidikan
terkhusus swasta berupa sarana dan prasaran dan lain-lain sehingga mutu
pendidikan di MTs Al-Faaizun dapat ditingkatkan lagi.
3. Adanya skripsi ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi
guru dan kepada pihak yang terkait menindaklanjuti dengan memberikan
penyuluhan kepada guru, siswa, orang tua untuk lebih mempertahankan dan
meningkatkan karakter peduli sosial terhadap sesama.
Ketersediaan
| STAR20200255 | 255/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
255/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
