Urgensi Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Sanggar Seni Budaya dalam Mengembangkan minat dan bakat siswa di MTs As’adiyah Pongka Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone.
Rasni/ 02.163.110 - Personal Name
Skripsi ini berjudul “Urgensi Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Sanggar
Seni Budaya dalam Mengembangkan minat dan bakat siswa di MTs As’adiyah
Pongka Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone.” Hal yang menjadi rumusan
masalah dalam skripsi ini yaitu bagaimana manajemen kegiatan ekstrakurikuler
sanggar seni budaya, bagaimana pengembangan minat dan bakat siswa, dan
kontribusi manajemen kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya dalam
mengembangkan minat dan bakat siswa di MTs As’adiyah Pongka Kecamatan Tellu
Siattinge Kabupaten Bone. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen
kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya, untuk mengetahui pengembangan
minat dan bakat siswa, dan untuk mengetahui kontribusi manajemen kegiatan
ekstrakurikuler sanggar seni budaya dalam mengembangkan minat dan bakat siswa di
MTs As’adiyah Pongka Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah di atas, digunakan metode penelitian
deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang diuraikan dengan kata-kata menurut
pendapat responden, apa adanya sesuai dengan pertanyaan penelitian. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu library research (riset perpustakaan) dan
field research (riset lapangan), yaitu suatu pengumpulan data dengan terjun langsung
ke lapangan atau lokasi penelitian dengan menggunakan metode wawancara,
observasi dan dokumentasi.
Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu 1) manajemen kegiatan
ekstrakurikuler sanggar seni budaya di MTs As’adiyah Pongka ada empat tahapan
yaitu, perencanaan kegiatan ekstrakurikuler, pengorganisasian kegiatan
ekstrakurikuler, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, dan evaluasi kegiatan
ekstrakurikuler. Semua kegiatan dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah
direncanakan sebelumnya, sehingga siswa dapat menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya dalam kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya sampai nanti dilakukan
evaluasi kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya.2) Pengembangan minat dan
bakat siswa di MTs As’adiyah Pongka yaitu melalui empat macam bidang seni yang
diikuti siswa diantaranya, seni tari, seni musik, seni teater, seni rupa, Melalui
keempat bidang seni tersebut pengembangan minat dan bakat siswa dapat dilakukan
dengan baik, dimana siswa dianalisa dan diarahkan untuk memilih suatu bidang seni
sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. 3) Kontribusi manajemen kegiatan
ekstrakurikuler sanggar seni budaya dalam mengembangkan minat dan bakat siswa di
MTs As’adiyah Pongka Kecamatan Tellu Siattinge Kab. Bone yaitu kegiatan
ekstrakurikuler sanggar seni budaya yang dilaksanakan mampu membuat siswa
berprestasi dan berkarya selama bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Dimana semua kegiatan yang dilaksanakan ditujukan kepada siswa untuk
pengembangan minat dan bakatnya dalam kesenian dan kebudayaan.
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis yang telah penulis
uraikan dalam bab III mengenai urgensi manajemen kegiatan ekstrakurikuler
sanggar seni budaya dalam mengembangkan minat dan bakat siswa di MTs
As’adiyah Pongka maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Manajemen kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya di MTs
As’adiyah Pongka yaitu ada empat tahapan diantaranya: 1) perencanaan
kegiatan ekstrakurikuler, 2) pengorganisasian kegiatan ekstrakurikuler, 3)
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, 4) evaluasi kegiatan ekstrakurikuler.
Melalui tahapan-tahapan tersebut, pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler
sanggar seni budaya dapat dilakukan dengan baik. Dimana semua kegiatan
dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya,
sehingga siswa dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam
kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya sampai nanti dilakukan
evaluasi dan pelaporan kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya.
2. Pengembangan minat dan bakat siswa di MTs As’adiyah Pongka yaitu
melalui kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya dengan dilihat dari
empat macam bidang seni yang diikuti siswa yaitu: 1) seni tari, 2) seni
musik, 3) seni teater, 4) seni rupa. Melalui keempat bidang seni tersebut
pengembangan minat dan bakat siswa dapat dilakukan dengan baik,
dimana siswa dianalisa dan diarahkan untuk memilih suatu bidang seni
sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Contohnya, siswa yang
memiliki bakat dibidang seni tari dibimbing dan diberikan pembelajaran
mengenai tari dan segala sesuatu yang menyangkut seni tari sampai
nantinya siswa tersebut dapat berprestasi dengan bakat yang dimilikinya.
3. Kontribusi manajemen kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya
dalam mengembangkan minat dan bakat siswa yaitu kegiatan
ekstrakurikuler sanggar seni budaya yang dilaksanakan mampu membuat
siswa berprestasi dan berkarya selama bergabung dalam kegiatan
ekstrakurikuler tersebut. Dimana dalam pengelolaan ekstrakurikuler
sanggar seni budaya semua kegiatan yang dilaksanakan ditujukan kepada
siswa untuk pengembangan minat dan bakatnya dalam kesenian dan
kebudayaan.
B. Implikasi
Setelah simpulan tersebut diuraikan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi-implikasi. Adapun implikasi yang dimaksudkan dalam pembahasan
penelitian ini adalah:
1. Kepada pembina ekstrakurikuler sanggar seni budaya MTs As’adiyah
Pongka agar tetap memperhatikan dan mengatur kegiatan siswa lebih
detail lagi seperti dalam jadwal pertemuan setiap divisi, kegiatan-kegiatan
yang dilakukan serta membangkitkan partisipasi siswa dalam
melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.
2. Kepada anggota dan pengurus ekstrakurikuler sanggar seni budaya MTs
As’adiyah Pongka, dalam proses kegiatan maupun pertemuan rutin agar
kiranya tetap ikut berpartisipai dan berperan aktif dalam proses
pelaksanaan kegiatan tersebut supaya ekstrakurikuler sanggar seni budaya
dapat terus aktif.
3. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat bermamfaat serta bisa
menjadi informasi bagi para pembaca.
Seni Budaya dalam Mengembangkan minat dan bakat siswa di MTs As’adiyah
Pongka Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone.” Hal yang menjadi rumusan
masalah dalam skripsi ini yaitu bagaimana manajemen kegiatan ekstrakurikuler
sanggar seni budaya, bagaimana pengembangan minat dan bakat siswa, dan
kontribusi manajemen kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya dalam
mengembangkan minat dan bakat siswa di MTs As’adiyah Pongka Kecamatan Tellu
Siattinge Kabupaten Bone. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen
kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya, untuk mengetahui pengembangan
minat dan bakat siswa, dan untuk mengetahui kontribusi manajemen kegiatan
ekstrakurikuler sanggar seni budaya dalam mengembangkan minat dan bakat siswa di
MTs As’adiyah Pongka Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah di atas, digunakan metode penelitian
deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang diuraikan dengan kata-kata menurut
pendapat responden, apa adanya sesuai dengan pertanyaan penelitian. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu library research (riset perpustakaan) dan
field research (riset lapangan), yaitu suatu pengumpulan data dengan terjun langsung
ke lapangan atau lokasi penelitian dengan menggunakan metode wawancara,
observasi dan dokumentasi.
Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu 1) manajemen kegiatan
ekstrakurikuler sanggar seni budaya di MTs As’adiyah Pongka ada empat tahapan
yaitu, perencanaan kegiatan ekstrakurikuler, pengorganisasian kegiatan
ekstrakurikuler, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, dan evaluasi kegiatan
ekstrakurikuler. Semua kegiatan dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah
direncanakan sebelumnya, sehingga siswa dapat menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya dalam kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya sampai nanti dilakukan
evaluasi kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya.2) Pengembangan minat dan
bakat siswa di MTs As’adiyah Pongka yaitu melalui empat macam bidang seni yang
diikuti siswa diantaranya, seni tari, seni musik, seni teater, seni rupa, Melalui
keempat bidang seni tersebut pengembangan minat dan bakat siswa dapat dilakukan
dengan baik, dimana siswa dianalisa dan diarahkan untuk memilih suatu bidang seni
sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. 3) Kontribusi manajemen kegiatan
ekstrakurikuler sanggar seni budaya dalam mengembangkan minat dan bakat siswa di
MTs As’adiyah Pongka Kecamatan Tellu Siattinge Kab. Bone yaitu kegiatan
ekstrakurikuler sanggar seni budaya yang dilaksanakan mampu membuat siswa
berprestasi dan berkarya selama bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Dimana semua kegiatan yang dilaksanakan ditujukan kepada siswa untuk
pengembangan minat dan bakatnya dalam kesenian dan kebudayaan.
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis yang telah penulis
uraikan dalam bab III mengenai urgensi manajemen kegiatan ekstrakurikuler
sanggar seni budaya dalam mengembangkan minat dan bakat siswa di MTs
As’adiyah Pongka maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Manajemen kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya di MTs
As’adiyah Pongka yaitu ada empat tahapan diantaranya: 1) perencanaan
kegiatan ekstrakurikuler, 2) pengorganisasian kegiatan ekstrakurikuler, 3)
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, 4) evaluasi kegiatan ekstrakurikuler.
Melalui tahapan-tahapan tersebut, pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler
sanggar seni budaya dapat dilakukan dengan baik. Dimana semua kegiatan
dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya,
sehingga siswa dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam
kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya sampai nanti dilakukan
evaluasi dan pelaporan kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya.
2. Pengembangan minat dan bakat siswa di MTs As’adiyah Pongka yaitu
melalui kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya dengan dilihat dari
empat macam bidang seni yang diikuti siswa yaitu: 1) seni tari, 2) seni
musik, 3) seni teater, 4) seni rupa. Melalui keempat bidang seni tersebut
pengembangan minat dan bakat siswa dapat dilakukan dengan baik,
dimana siswa dianalisa dan diarahkan untuk memilih suatu bidang seni
sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Contohnya, siswa yang
memiliki bakat dibidang seni tari dibimbing dan diberikan pembelajaran
mengenai tari dan segala sesuatu yang menyangkut seni tari sampai
nantinya siswa tersebut dapat berprestasi dengan bakat yang dimilikinya.
3. Kontribusi manajemen kegiatan ekstrakurikuler sanggar seni budaya
dalam mengembangkan minat dan bakat siswa yaitu kegiatan
ekstrakurikuler sanggar seni budaya yang dilaksanakan mampu membuat
siswa berprestasi dan berkarya selama bergabung dalam kegiatan
ekstrakurikuler tersebut. Dimana dalam pengelolaan ekstrakurikuler
sanggar seni budaya semua kegiatan yang dilaksanakan ditujukan kepada
siswa untuk pengembangan minat dan bakatnya dalam kesenian dan
kebudayaan.
B. Implikasi
Setelah simpulan tersebut diuraikan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi-implikasi. Adapun implikasi yang dimaksudkan dalam pembahasan
penelitian ini adalah:
1. Kepada pembina ekstrakurikuler sanggar seni budaya MTs As’adiyah
Pongka agar tetap memperhatikan dan mengatur kegiatan siswa lebih
detail lagi seperti dalam jadwal pertemuan setiap divisi, kegiatan-kegiatan
yang dilakukan serta membangkitkan partisipasi siswa dalam
melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.
2. Kepada anggota dan pengurus ekstrakurikuler sanggar seni budaya MTs
As’adiyah Pongka, dalam proses kegiatan maupun pertemuan rutin agar
kiranya tetap ikut berpartisipai dan berperan aktif dalam proses
pelaksanaan kegiatan tersebut supaya ekstrakurikuler sanggar seni budaya
dapat terus aktif.
3. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat bermamfaat serta bisa
menjadi informasi bagi para pembaca.
Ketersediaan
| STAR20200284 | 284/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
284/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
