Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pengaruh
perangkat pembelajaran (RPP) KTSP 2006 terhadap kualitas pembelajaran di SD
Inpres 12/79 Mico Kecamatan Palakka Kabupaten Bone. 2) Bagaimana pengaruh
perangkat pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 terhadap kualitas pembelajaran di SD
Inpres 12/79 Mico Kecamatan Palakka Kabupaten Bone. 3) Bagaimana perbandingan
hubungan antara model RPP KTSP 2006 dan model RPP Kurikulum 2013 terhadap
kualitas pembelajaran di SD Inpres 12/79 Mico Bone.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif
deskriptif dan populasi dalam penelitian ini yaitu siswa yang berjumlah 12 orang dan
semua guru yang mengajar di sekolah tersebut dengan sampel jenuh 12 orang guru,
total sampel adalah 24 orang. Instrumen penelitian menggunakan angket dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik
deskriptif dan teknik analisis statistik product moment.
Berdasarkan hasil analisis statistik product moment menunjukkan hasil uji
regresi diperoleh nilai Rx₁y : 0,402, ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang
positif antara perangkat pembelajaran (RPP) KTSP 2006 terhadap kualitas
pembelajaran. Kemudian digunakan statistik F dengan kriteria uji tolak H0 jika
Fhitung>Ftabel dengan nilai 4,245>4,30. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan antara perangkat pembelajaran (RPP) KTSP 2006
terhadap kualitas pembelajaran, dan hasil uji regresi diperoleh nilai Rx₂y : 0,428, ini
membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara perangkat pembelajaran
(RPP) Kurikulum 2013 terhadap kualitas pembelajaran. Kemudian digunakan
statistik F dengan kriteria uji tolak H0 jika Fhitung>Ftabel dengan nilai 4,958>4,30. Hal
ini menunjukkan bahwa terdapat juga pengaruh yang positif dan signifikan antara
perangkat pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 terhadap kualitas pembelajaran.
Sedangkan untuk nilai F hitung RPP KTSP 2006 terhadap kualitas pembelajaran =
4,245036 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05=0,05, sehingga terdapat pengaruh
antara RPP KTSP 2006 terhadap kualitas pembelajaran dan untuk nilai F hitung RPP
Kurikulum 2013 terhadap kualitas pembelajaran = 4,958903 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,03Ftabel
dengan nilai 4,245>4,30. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan antara perangkat pembelajaran (RPP) KTSP
2006terhadap kualitas pembelajarandi SD Inpres 12/79 Mico Kecamatan
Palakka Kabupaten Bone.
2. Berdasarkan hasil dari perhitungan regresi sederhana diperoleh nilai Rx₂y :
0,428, ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif antarabperangkat
pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013bterhadap kualitasbpembelajaran. Kemudian digunakan statistik F dengan kriteria uji tolak H0 jikabFhitung>Ftabel dengan nilai 4,958>4,30. Hal ini menunjukkan bahwa terdapatbpengaruh yang positif dan signifikanantara perangkat pembelajaran (RPP)
Kurikulum 2013 terhadap kualitas pembelajarandi SD Inpres 12/79 Mico
Kecamatan Palakka Kabupaten Bone.
3. Berdasarkan hasil grafik dari hubungan model RPP KTSP 2006 terhadap
kualitas pembelajaran serta grafik hubungan model RPP Kurikulum 2013
terhadap kualitas pembelajaran sama-sama memiliki hubungan positif yang
kuat karena titik-titik pada grafiknya rapat dan naik ke atas. Kemudian
persamaan regresi antara RPP KTSP 2006 terhadap kualitas pembelajaran Y’=
21.669 + 0,456 dan persamaan regresi antara RPP Kurikulum 2013 terhadap
kualitas pembelajaran Y’=22.197 + 0,443, hal ini membuktikan bahwa
terdapat persamaan regresi antara RPP KTSP 2006 terhadap kualitas
pembelajaran dan RPP Kurikulum 2013 terhadap kualitas pembelajaran.
Selanjutnya pada tabel ANOVA nilai F hitung RPP KTSP 2006 terhadap
kualitas pembelajaran = 4,245036 dengan tingkat signifikansi sebesar
0,05=0,05, maka terdapat pengaruh antara RPP KTSP 2006 terhadap kualitas
pembelajaran, kemudian pada tabel ANOVA nilai F hitung RPP Kurikulum
2013 terhadap kualitas pembelajaran = 4,958903 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0,03

STAR20200117.

117/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia