Peran Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bone dalam Pembinaan Kegiatan Olahraga Tradisional dalam Perspektif UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang peran Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Kabupten Bone dalam pembinaan kegiatan olahraga tradisional dalam perspektif UU
No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Pokok permasalahannya
adalah bagaimana peran Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bone dan apa
saja faktor yang menjadi penghambat dalam pembinaan kegiatan olahraga tradisional
dalam perspektif UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah kualitatif kemudian dengan
menggunakan pendekatan penelitian yuridis sosiologis artinya suatu penelitian yang
dilakukan terhadap keadaan nyata masyarakat atau lingkungan masyarakat dengan
maksud dan tujuan menemukan fakta yang kemudian menuju pada identifikasi dan
pada akhirnya menuju kepada penyelesaian permasalahan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Kabupaten Bone dalam pembinaan kegiatan olahraga tradisional dalam perspektif UU
No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, yaitu: 1. pembinaan dan
pengembangan generasi muda Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bone
melakukan dengan melibatkan berbagai jalur dalam kehidupan masyarakat. 2. Usaha-
usaha yang dilakukan oleh instasi-instasi pemerintah termasuk Dinas Kepemudaan
dan Olahraga bekerja sama dengan pemerintah kecamatan dalam rangka membina
dan mengembangkan generasi muda pada umumnya masih sangat kurang.
Faktor yang menjadi penghambat dalam pembinaan kegiatan olahraga
tradisional oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bone dalam perspektif
UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, yaitu 1. kurangnya
peminat yang menjadi peserta dalam perlombaan olahraga tradisional, 2. kurangnya
anggaran untuk mengadakan event-event sehingga hanya beberapa cabang olahraga
tradisional yang dilaksanakan. 3. kurangnya partisipasi masyarakat dalam upaya
pelestarian olahraga tradisional.
A. Kesimpulan
Setelah peneliti melakukan analisis terhadap data-data yang telah didapat
dari lapangan, peneliti akan memaparkan kesimpulan dari hasil penelitian yang
merupakan jawaban dari rumusan masalah.Berikut kesimpulan yang dapat ditarik
dari hasil penelitian :
1. Peran Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bone dalam
pembinaan kegiatan olahraga tradisional dalam perspektif UU No. 3
Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, yaitu
a.Pembinaan dan pengembangan generasi muda Dinas Kepemudaan
dan Olahraga Kabupaten Bone melakukan dengan melibatkan
berbagai jalur dalam kehidupan masyarakat seperti dalam
pengelompokkan berikut ini:
1) Strategi dispora dengan Jalur keluarga
2) Strategi Dispora dengan Jalur Organisasi Kepemudaan
3) Strategi Dispora dengan Jalur Masyarakat
4) Strategi Dispora dengan Jalur lingkup lembaga pemerintahan
lainnya
b. Usaha-usaha yang dilakukan oleh instasi-instasi pemerintah
termasuk Dinas Kepemudaan dan Olahraga bekerja sama dengan
pemerintah kecamatan dalam rangka membina dan mengembangkan
generasi muda pada umumnya masih sangat kurang. Berdasarkan
hasil penelitian dilapangan instansi/lembaga pemerintah yang
langsung membina generasi muda dengan programnya, yaitu ;
1) Instansi Badan Narkotika Nasional
2) Pihak kepolisian
3) Departemen Agama
4) Aparat desa
2. Faktor yang menjadi penghambat dalam pembinaan kegiatan olahraga
tradisional oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bone
dalam perspektif UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan
Nasional, yaitu:
a. kurangnya peminat yang menjadi peserta dalam perlombaan olahraga
tradisional.
b. kurangnya anggaran untuk mengadakan event-event sehingga hanya
beberapa cabang olahraga tradisional yang dilaksanakan.
c. kurangnya partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian olahraga
tradisional.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang di lakukan oleh peneliti
mengenai pembinaan kegiatan olahraga tradisional oleh Dinas Kepemudaan dan
Olahraga Kabupaten Bone, peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Perlu adanya perhatian lebih dari pemerintah dalam hal pengenalan
olahraga tradisional kepada masyarakat luas, karena tujuan utama dari
olahraga tradisional adalah mengolahragakan masyarakat guna memiliki
jiwa dan raga yang sehat.
2. Hendaknya pemerintah segera membentuk badan organisasi yang
menaungi olahraga tradisional agar olahraga tradisional bisa berjalan dan
terealisasi sebagaimana mestinya sesuai dengan UU No. 3 Tahun 2005
tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
3. Sebaiknya kerjasama antara Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi
dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten lebih ditingkatkan lagi,
dalam hal menjaring bibit-bibit pelaku olahraga tradisional yang
berprestasi, sehingga mampu membanggakan dan mengangkat nama
daerah asalnya lebih tinggi ke ajang tingkat nasional maupun
internasional.
Ketersediaan
SSYA2020006868/2020Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

68/2020

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top