Skripsi ini membahas tentang korelasi antara mutu pelayanan akademik dan
kepuasan siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sailong . Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui mutu pelayanan akademik sekolah, kepuasan siswa, dan korelasi
antara mutu pelayanan akademik dan kepuasan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Sailong
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
field research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi dan
penyebaran angket. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode
kuantitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang korelasi antara mutu pelayanan
akademik dan kepuasan siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sailong. Dalam
menganalisis data, penulis menggunakan analisis korelasi product moment kemudian
melakukan interpretasi secara sederhana dan menggunakan Tabel Nilai “r” product
moment.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan korelasi
product moment diperoleh rxy sebesar 0,991. Dengan melakukan interpretasi secara
sederhana, angka 0,991 terletak diantara 0,90 – 100 yang membuktikan bahwa
terdapat korelasi positif yang sangat tinggi atau kuat antara mutu pelayanan akademik
dan kepuasan siswa. Begitu pula hasil interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai
“r” product moment dapat diketahui bahwa dengan df sebesar 23, pada taraf
signifikansi 5% diperoleh rtabel sebesar 0,396 dan pada taraf signifikansi 1% diperoleh
rtabel sebesar 0,505. Nilai rxy pada taraf signifikansi 5% jauh lebih besar daripada rtabel
(0,991 > 0,396) dan pada taraf signifikansi 1% rxy juga lebih besar daripada rtabel
(0,991 > 0,505). Hal tersebut menandakan bahwa terdapat korelasi positif yang
signifikan antara mutu pelayanan akademik dan kepuasan siswa, baik pada taraf
signifikansi 5% maupun pada taraf signifikansi 1%. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa tinggi rendahnya kepuasan siswa ada hubungannya dengan baik
buruknya mutu pelayanan akademik di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sailong
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Mutu pelayanan akademik cukup baik karena rata-rata tanggapan angket dari
para responden diperoleh nilai sebesar 44. Angka 44 berada pada kategori
cukup baik yaitu terletak pada interval antara 88-89.
2. Kepuasan siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sailong cukup tinggi karena
rata-rata tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 44.
Angka 44 berada pada kategori cukup tinggi yaitu terletak pada interval
antara 86-88.
3. Hasil interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai “r” product moment,
dapat diketahui bahwa dengan df sebesar 23 pada taraf signifikansi 5%
diperoleh rtabel sebesar 0,396 dan pada taraf signifikansi 1% diperoleh rtabel
sebesar 0,505. Nilai rxy pada taraf signifikansi 5% jauh lebih besar daripada
rtabel (0,991 > 0,396) dan pada taraf signifikansi 1% nilai rxy juga lebih besar
daripada rtabel (0,991 > 0,505). Hal ini menandakan bahwa pada taraf
signifikansi 5% maupun pada taraf signifikansi 1% terdapat korelasi positif
yang signifikan antara mutu pelayanan akademik dan kepuasan siswa.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud yaitu sebagai berikut:
1. Mutu Pelayanan akademik di MTs Sailong sebaiknya selalu dijaga dan
dikembangkan agar lebih kondusif sehingga individu-individu yang ada di
dalamnya lebih bersemangat dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya.
2. Kepada guru-guru maupun staf di MTs Sailong agar selalu bersemangat
dalam menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawabnya agar dapat
menghasilkan kinerja yang optimal.
3. Kepada kepala sekolah dan pihak sekolah di MTs Sailong diharapkan untuk
senantiasa menciptakan mutu pelayanan akademik yang baik agar anggota
personel yang ada di lingkungan sekolah merasa nyaman dan puas dalam
menerima pelajaran.

ST20170305

305/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia