implementasi nilai-nilai Siri’ dalam sistem berdagang masyarakat bugis (studi pada pasar tradisional Taccipi Kec. Ulaweng kab. Bone)
Eki Pebriato/01.13.3071 - Personal Name
Penelitian ini di maksudkan untuk mengetahui bagaimana sistem berdagang masyarakat bugis pada pasar tradisional dan bagaimana implementasi nilai-nilai Siri’ dalam sistem berdagang masyarakat bugis (studi pada pasar tradisional Taccipi Kec. Ulaweng kab. Bone) yang dilaksanakan oleh pedagang pasar tradisional Taccipi Kecamatan Ulaweng untuk mengembangkan pasar serta mempertahankan nilai-nilai Siri’ dalam proses jual beli terkhususnya di pasar tradisional Taccipi Kecamatan Ulaweng.
Dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan ekonomi dan ekonomi syariah, sehingga untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut digunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, observasi dengan menggunakan pendekatan psikologis dan sosiologis. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif.
Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengimplementasian nilai-nilai Siri’ diantaranya berkata dengan benar (ada tongeng), jujur (lempu), berpegang tegu pada keyakinan (getteng), saling memanusiakan (sipakatau) dan tawakkal (mappesona ri dewata seuwa e) dalam sistem berdagang atau jual beli masyarakat bugis di pasar tradisional Taccipi Kec. Ulaweng Kab. Bone.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Nilai-nilai Siri’ dalam sistem berdagang masyarakat bugis (studi pada pasar tradisional Taccipi Kec. Ulaweng kab. Bone) terkait dengan sistem dalam berdagang yang dilakukan oleh pedagang pasar tradisional Taccipi Kecamatan Ulaweng yakni bagaimana cara mempertahankan pedagang dan menguasai pasar yaitu dengan cara memberikan pelayanan yang baik kepada pembeli dan mampu mempertahankan pembeli yang ada, dan mampu merealisasikan konsep Siri’ dalam berdagang. Adapaun Nilai-nilai Siri’ Ada Tongeng (Perkataan benar), Lempu (Jujur), Getteng (keyakinan yang benar), Sipakatau (Saling menghargai),dan Mappesona Ri Dewata Seuwaae (Tawakkal) nilai-nilai ini sangat penting dalam berdagang namun yang penting adalah pedagang yang ada di pasar tradisional Taccipi Kecamatan Ulaweng mampu mengaktualisasikan ke lima nilai-nilai Siri’ tersebut terkhususnya dalam berdagang.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Sistem berdagang di pasar tradisional Taccipi Kecamatan Ulaweng yang dilakasanakan oleh setiap perdagang melakukan perdagangan dengan baik dan mampu mempertahan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sistem yang digunakan oleh pedagang dalam mempertahan pembeli dengan melakukan pelayanan yang baik kepada pembeli untuk menarik minat agar datang kembali dan mampu menguasai pasar sehingga kita sebagai penjual mampu mempertahankan pedagang.
2. Nilai-nilai siri’ dalam berdagang di pasar tradisional Taccipi kecamatan Ulaweng telah terimplementasikan mulai dari Ada Tongeng (perkataan benar), Lempu (jujur), Getteng (keyakinan yang benar) dan Sipakata (saling menghargai), dan Mappesona Ri Dewata Seuwaae (tawakkal) mempuanyai nilai-nilai yang besar dalam kehidupan terkhususnya masyarakat bugis, dalam hal ini ke lima tersebut tidak bisa dipisahkan pada kehidupan kita terkhusunya dalam dunia perdagangan, karena dalam berdagang ada tongeng sangat penting untuk mempertahankan pembeli begitupun dengan nilai lainnya . Maka dari itu dalam berdagang Nilai-nilai siri’ ini sangat diutamakan.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini akan diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yang penulis maksudkan dalam pembahasan skiripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada seluruh penjual yang ada pasar tradisional di pasar Taccipi sekiranya memperhatikan serta melaksanakan ke lima Nilia-nilai Siri’ tersebut dengan baik demi tercapainya suatu tujuan bersama.
2. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan sumbangsi kepada semua pihak (yang ada dalam pasar tradisional Taccipi Kecamatan Ulaweng) agar tercipta senergitas yang baik sehingga terciptanya kekeluargaan dalam proses jual beli yang baik dan berkualitas untuk masyarakat setempat.
Dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan ekonomi dan ekonomi syariah, sehingga untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut digunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, observasi dengan menggunakan pendekatan psikologis dan sosiologis. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif.
Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengimplementasian nilai-nilai Siri’ diantaranya berkata dengan benar (ada tongeng), jujur (lempu), berpegang tegu pada keyakinan (getteng), saling memanusiakan (sipakatau) dan tawakkal (mappesona ri dewata seuwa e) dalam sistem berdagang atau jual beli masyarakat bugis di pasar tradisional Taccipi Kec. Ulaweng Kab. Bone.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Nilai-nilai Siri’ dalam sistem berdagang masyarakat bugis (studi pada pasar tradisional Taccipi Kec. Ulaweng kab. Bone) terkait dengan sistem dalam berdagang yang dilakukan oleh pedagang pasar tradisional Taccipi Kecamatan Ulaweng yakni bagaimana cara mempertahankan pedagang dan menguasai pasar yaitu dengan cara memberikan pelayanan yang baik kepada pembeli dan mampu mempertahankan pembeli yang ada, dan mampu merealisasikan konsep Siri’ dalam berdagang. Adapaun Nilai-nilai Siri’ Ada Tongeng (Perkataan benar), Lempu (Jujur), Getteng (keyakinan yang benar), Sipakatau (Saling menghargai),dan Mappesona Ri Dewata Seuwaae (Tawakkal) nilai-nilai ini sangat penting dalam berdagang namun yang penting adalah pedagang yang ada di pasar tradisional Taccipi Kecamatan Ulaweng mampu mengaktualisasikan ke lima nilai-nilai Siri’ tersebut terkhususnya dalam berdagang.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Sistem berdagang di pasar tradisional Taccipi Kecamatan Ulaweng yang dilakasanakan oleh setiap perdagang melakukan perdagangan dengan baik dan mampu mempertahan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sistem yang digunakan oleh pedagang dalam mempertahan pembeli dengan melakukan pelayanan yang baik kepada pembeli untuk menarik minat agar datang kembali dan mampu menguasai pasar sehingga kita sebagai penjual mampu mempertahankan pedagang.
2. Nilai-nilai siri’ dalam berdagang di pasar tradisional Taccipi kecamatan Ulaweng telah terimplementasikan mulai dari Ada Tongeng (perkataan benar), Lempu (jujur), Getteng (keyakinan yang benar) dan Sipakata (saling menghargai), dan Mappesona Ri Dewata Seuwaae (tawakkal) mempuanyai nilai-nilai yang besar dalam kehidupan terkhususnya masyarakat bugis, dalam hal ini ke lima tersebut tidak bisa dipisahkan pada kehidupan kita terkhusunya dalam dunia perdagangan, karena dalam berdagang ada tongeng sangat penting untuk mempertahankan pembeli begitupun dengan nilai lainnya . Maka dari itu dalam berdagang Nilai-nilai siri’ ini sangat diutamakan.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini akan diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yang penulis maksudkan dalam pembahasan skiripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada seluruh penjual yang ada pasar tradisional di pasar Taccipi sekiranya memperhatikan serta melaksanakan ke lima Nilia-nilai Siri’ tersebut dengan baik demi tercapainya suatu tujuan bersama.
2. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan sumbangsi kepada semua pihak (yang ada dalam pasar tradisional Taccipi Kecamatan Ulaweng) agar tercipta senergitas yang baik sehingga terciptanya kekeluargaan dalam proses jual beli yang baik dan berkualitas untuk masyarakat setempat.
Ketersediaan
| SS20180136 | 136/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
136/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
