Pengaruh Supervisi Klinis oleh Kepala Sekolah Terhadap Pemecahan Masalah Mengajar di SD Inpres 6/75 Kading Kec. Barebbo Kab. Bone
Murni/02.16.3022 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Pengaruh Supervisi Klinis oleh Kepala Sekolah
Terhadap Pemecahan Masalah Mengajar di SD Inpres 6/75 Kading Kec. Barebbo
Kab. Bone. Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana
langkah-langkah dari supervisi klinis oleh kepala sekolah di SD Inpres 6/75 Kading
Kec. Barebbo Kab. Bone, 2) Bagaiamana pemecahan masalah mengajar di SD Inpres
6/75 Kading Kec. Barebbo Kab. Bone, 3) Apakah terdapat pengaruh supervisi klinis
oleh kepala sekolah terhadap pemecahan masalah mengajar di SD Inpres 6/75
Kading Kec. Barebbo Kab. Bone.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif
deskriptif dan populasi dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah dan semua guru
yang mengajar di sekolah tersebut dengan sampel jenuh 14 responden. Instrumen
penelitian menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis statistik
product moment.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif,
diketahui bahwa nilai rata-rata untuk langkah-langkah dari supervisi klinis oleh
kepala sekolah (X) yang terdiri dari dimensi pertemuan perencanaan, observasi kelas,
dan pertemuan akhir/balikan adalah 63,57, angka ini berada pada kategori cukup baik
dan nilai rata-rata untuk pemecahan masalah mengajar (Y) adalah 57,21, angka ini
berada pada kategori baik. Sedangkan untuk hasil analisis statistik product moment
menunjukkan hasil uji regresi diperoleh nilai rxy = 0,715, hal ini membuktikan bahwa
pengaruh supervisi klinis oleh kepala sekolah terhadap pemecahan masalah mengajar
tergolong kuat. Kemudian digunakan statistik F dengan kriteria uji tolak H0 jika
Fhitung > Ftabel dengan nilai 12,57 > 4,75. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan antara supervisi klinis oleh kepala sekolah
terhadap pemecahan masalah mengajar di SD Inpres 6/75 Kading Kecamatan
Barebbo Kabupaten Bone
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya yang dilakukan oleh penulis di SD Inpres 6/75 Kading Kec. Barebbo
Kab. Bone, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil analisis pada variabel langkah-langkah dari supervisi klinis
oleh kepala sekolah (X), dapat diketahui bahwa nilai rata-rata untuk variabel
X adalah 63,57. Angka 63,57 berada pada kategori cukup baik yaitu terletak
pada interval 61 – 65. Hal ini berarti bahwa langkah-langkah dari supervisi
klinis oleh kepala sekolah di SD Inpres 6/75 Kading telah memenuhi dimensi
supervisi klinis yaitu pertemuan perencanaan, observasi kelas, dan pertemuan
akhir/balikan sehingga, supervisi klinis oleh kepala sekolah dalam kategori
cukup baik, tetapi masih perlu ditingkatkan.
2. Berdasarkan hasil analisis pada variabel pemecahan masalah mengajar (Y),
dapat diketahui bahwa nilai rata-rata untuk variabel Y adalah 57,21. Angka
57,21 berada pada kategori baik yaitu terletak pada interval 56 – 61. Hal ini
berarti bahwa Guru di SD Inpres 6/75 Kading mencapai pemecahan masalah
mengajar dari dua dimensi yaitu dimensi pelaksanaan proses mengajar dan
dimensi evaluasi atau penilaian pengajaran sehingga, pemecahan masalah
mengajar di SD Inpres 6/75 Kading termasuk dalam kategori baik.
3. Berdasarkan hasil dari korelasi product moment menunjukkan hasil uji regresi
diperoleh nilai rxy = 0,715, ini membuktikan bahwa pengaruh supervisi klinis
atas pemecahan masalah mengajar tergolong kuatKemudian digunakan
statistik F dengan kriteria uji tolah H0 jika Fhitung > Ftabel dengan nilai 12,57 >
4,75. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara supervisi klinis oleh kepala sekolah terhadap pemecahan
masalah mengajar di SD Inpres 6/75 Kading Kecamatan Barebbo Kabupaten
Bone.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan diatas, di bawah ini akan
dikemukakan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud yaitu sebagi berikut:
1. Kepada kepala sekolah SD Inpres 6/75 Kading hendaknya senantiasa
berusaha menciptakan suasana nyaman terhadap guru ketika melaksanakan
supervisi klinis.
2. Kepada Guru SD Inpres 6/75 Kading hendaknya terbuka dan berani
mengemukakan masalah mengajar yang dihadapinya kepada kepala sekolah
ketika akan melaksanakan supervisi klinis agar kepala sekolah dapat
membantu menemukan solusi terbaik atas masalah yang dihadapinya.
3. Kepada kepala sekolah dan semua guru yang mengajar di SD Inpres 6/75
Kading hendaknya senantiasa melaksanakan supervisi klinis dengan baik dan
senantiasa berusaha mengatasi atau memecahkan masalah mengajar agar
aktivitas-aktivitas pengajaran terlaksana dengan baik karena sebagaimana
yang kita ketahui bahwa mengajar yang ideal dapat mendorong pencapaian
tujuan pembelajaran yang diharapkan sekaligus mendorong peningkatan mutu
pendidikan.
Terhadap Pemecahan Masalah Mengajar di SD Inpres 6/75 Kading Kec. Barebbo
Kab. Bone. Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana
langkah-langkah dari supervisi klinis oleh kepala sekolah di SD Inpres 6/75 Kading
Kec. Barebbo Kab. Bone, 2) Bagaiamana pemecahan masalah mengajar di SD Inpres
6/75 Kading Kec. Barebbo Kab. Bone, 3) Apakah terdapat pengaruh supervisi klinis
oleh kepala sekolah terhadap pemecahan masalah mengajar di SD Inpres 6/75
Kading Kec. Barebbo Kab. Bone.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif
deskriptif dan populasi dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah dan semua guru
yang mengajar di sekolah tersebut dengan sampel jenuh 14 responden. Instrumen
penelitian menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis statistik
product moment.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif,
diketahui bahwa nilai rata-rata untuk langkah-langkah dari supervisi klinis oleh
kepala sekolah (X) yang terdiri dari dimensi pertemuan perencanaan, observasi kelas,
dan pertemuan akhir/balikan adalah 63,57, angka ini berada pada kategori cukup baik
dan nilai rata-rata untuk pemecahan masalah mengajar (Y) adalah 57,21, angka ini
berada pada kategori baik. Sedangkan untuk hasil analisis statistik product moment
menunjukkan hasil uji regresi diperoleh nilai rxy = 0,715, hal ini membuktikan bahwa
pengaruh supervisi klinis oleh kepala sekolah terhadap pemecahan masalah mengajar
tergolong kuat. Kemudian digunakan statistik F dengan kriteria uji tolak H0 jika
Fhitung > Ftabel dengan nilai 12,57 > 4,75. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan antara supervisi klinis oleh kepala sekolah
terhadap pemecahan masalah mengajar di SD Inpres 6/75 Kading Kecamatan
Barebbo Kabupaten Bone
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya yang dilakukan oleh penulis di SD Inpres 6/75 Kading Kec. Barebbo
Kab. Bone, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil analisis pada variabel langkah-langkah dari supervisi klinis
oleh kepala sekolah (X), dapat diketahui bahwa nilai rata-rata untuk variabel
X adalah 63,57. Angka 63,57 berada pada kategori cukup baik yaitu terletak
pada interval 61 – 65. Hal ini berarti bahwa langkah-langkah dari supervisi
klinis oleh kepala sekolah di SD Inpres 6/75 Kading telah memenuhi dimensi
supervisi klinis yaitu pertemuan perencanaan, observasi kelas, dan pertemuan
akhir/balikan sehingga, supervisi klinis oleh kepala sekolah dalam kategori
cukup baik, tetapi masih perlu ditingkatkan.
2. Berdasarkan hasil analisis pada variabel pemecahan masalah mengajar (Y),
dapat diketahui bahwa nilai rata-rata untuk variabel Y adalah 57,21. Angka
57,21 berada pada kategori baik yaitu terletak pada interval 56 – 61. Hal ini
berarti bahwa Guru di SD Inpres 6/75 Kading mencapai pemecahan masalah
mengajar dari dua dimensi yaitu dimensi pelaksanaan proses mengajar dan
dimensi evaluasi atau penilaian pengajaran sehingga, pemecahan masalah
mengajar di SD Inpres 6/75 Kading termasuk dalam kategori baik.
3. Berdasarkan hasil dari korelasi product moment menunjukkan hasil uji regresi
diperoleh nilai rxy = 0,715, ini membuktikan bahwa pengaruh supervisi klinis
atas pemecahan masalah mengajar tergolong kuatKemudian digunakan
statistik F dengan kriteria uji tolah H0 jika Fhitung > Ftabel dengan nilai 12,57 >
4,75. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara supervisi klinis oleh kepala sekolah terhadap pemecahan
masalah mengajar di SD Inpres 6/75 Kading Kecamatan Barebbo Kabupaten
Bone.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan diatas, di bawah ini akan
dikemukakan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud yaitu sebagi berikut:
1. Kepada kepala sekolah SD Inpres 6/75 Kading hendaknya senantiasa
berusaha menciptakan suasana nyaman terhadap guru ketika melaksanakan
supervisi klinis.
2. Kepada Guru SD Inpres 6/75 Kading hendaknya terbuka dan berani
mengemukakan masalah mengajar yang dihadapinya kepada kepala sekolah
ketika akan melaksanakan supervisi klinis agar kepala sekolah dapat
membantu menemukan solusi terbaik atas masalah yang dihadapinya.
3. Kepada kepala sekolah dan semua guru yang mengajar di SD Inpres 6/75
Kading hendaknya senantiasa melaksanakan supervisi klinis dengan baik dan
senantiasa berusaha mengatasi atau memecahkan masalah mengajar agar
aktivitas-aktivitas pengajaran terlaksana dengan baik karena sebagaimana
yang kita ketahui bahwa mengajar yang ideal dapat mendorong pencapaian
tujuan pembelajaran yang diharapkan sekaligus mendorong peningkatan mutu
pendidikan.
Ketersediaan
| 02.16.3022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
233/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
