Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Membina Karakter Disiplin Warga Sekolah Di Smp Negeri 1 Sibulue Kab. Bone
Nurjihad/ 02.16.3108 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam
Membina Karakter Disiplin Warga Sekolah di SMP Negeri 1 Sibulue Kab.
Bone)”. Hal ini penting dikaji dalam skripsi untuk mengetahui bentuk
kepemimpinan kepala sekolah di SMP Negeri 1 Sibulue, pembinaan disiplin
warga sekolah di SMP Negeri 1 Sibulue , dan karakter disiplin warga sekolah di
SMP Negeri 1 Sibulue Kab. Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
jenis penelitian kualitatif (qualitatif resarch). Data dianalisis dalam proses metode
reduksi data, penyajian data, trigulasi, dan penarikan kesimpulan, selanjutnya
digunakan cara berpikir deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat
umum yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan yang hal bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: Bentuk kepemimpinan
kepala sekolah di SMP Negeri 1 Sibulue menerapkan kepemimpinan demokratis.
kepamimpinan yang mengutamakan musyawarah, kepemimpinan Partisipatif,
memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyampaikan saran dan kritik
dan kepemimpinan kultural, semua kegiatan dilimpahkan kepada semua anggota
akan tetapi tetap diawasi. Kedua: Pembinaan karakter disiplin warga sekolah di
SMP Negeri 1 Sibulue dilakukan oleh kepala sekolah melalui beberapa upaya,
diantaranya keteladanan, kepala sekolah memberikan contoh dengan hadir tepat
waktu, mematuhi aturan sekolah dan aturan lainnya serta selalu menunjukkan
sikap terbuka dan menerima segala kritik dan saran dari semua pihak baik guru,
staf TU dan siswa. Motivasi, kepala sekolah selalu memberikan dorongan dan
mengingat untuk mematuhi aturan yang berlaku. Hukuman, kepala sekolah
menerapkan sistem hukuman ini kepada semua warga sekolah seperti ketika guru
atau siswa yang tidak disiplin akan ditegur pada saat itu juga tanpa melihat waktu
dan tempat. Dan pengawasan, kepala sekolah selalu memperhatikan atau
mengawasi semua warga sekolah dalam hal kedisiplinan dan hal lainnya. Ketiga:
Karakter disiplin warga sekolah di SMP Negeri 1 Sibulue sudah baik, diantaranya
ketepatan waktu, taat aturan dan menjaga sikap. akan tetapi masih perlu
pembinaan secara terus menerus agar mereka dapat secara mandiri untuk
senantiasa disiplin.
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis yang telah penulis
uraikan dalam bab III mengenai Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam
Membina Karakter Disiplin Warga Sekolah di SMP Negeri 1 Sibulue Kab.
Bone maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Bentuk kepemimpinan kepala sekolah di SMP Negeri 1 Sibulue yaitu,
Demokratis, Kepala Sekolah mengambil keputusan melalui musyawarah
dan mufakat, menghargai pendapat dan mempertimbangkan setiap pendapat
dari bawahannya. Contohnya. Untuk mengambil sebuah keputusan yang
baik dan bijak tidak bisa dilakukan sendirian, adanya permusyawaratan
antar guru-guru dan staf dengan demikian bahwa setiap dari pada bawahan
bisa merasakan keadilan yang ada disekolah dan rasa saling membutuhkan
satu sama lain. Partisipatif, Kepala Sekolah meemberi ruang dan
kebebasan untuk menyampaikan saran atau ide-ide yang berhubungan
dengan pekerjaan. contohnya kepala sekolah memberi kebabasan kepada
kami untuk mengungkapkan ide-idenya agar seluruh permasalahan gampang
diselesaikan secara bersama-sama Dan kultural, Kepala Sekolah
menekankan kepada kerja kelompok sampai ditingkat bawahan,
mengarahkan dan memotivasi kelompok agar dapat bekerja sama dalam
mencapai tujuan dalam organisasi. Contohnya Setiap kegiatan yang ada di
sekolah, Kepala Sekolah memberi ataupun mengikutsertakan semua guru
untuk mengambil sebuah keputusan secara bersama-sama dengan maksud
agar seluruh ide-ide yang cemerlang agar dapat dimanfaatkan demi
kemajuan dan perkembangan sekolah.
2. Pembinaan karakter disiplin di SMP Negeri 1 Sibulue dilakukan dengan
beberapa upaya, diantaranya adalah keteladanan, Kepala Sekolah
memberikan contoh dengan hadir tepat waktu, mematuhi aturan sekolah dan
aturan lainnya serta selalu menunjukkan sikap terbuka dan menerima segala
kritik dan saran dari semua pihak baik guru, staf TU dan siswa. Motivasi,
Kepala Sekolah selalu memberikan dorongan baik saat rapat maupun dalam
keadaan santai. hukuman, Kepala Sekolah menerapkan sistem hukuman ini
kepada semua warga sekolah seperti ketika guru atau siswa yang tidak
disiplin akan ditegur pada saat itu juga tanpa melihat waktu dan tempat. Dan
pengawasan, hal ini sangat perlu diterapkan untuk memastikan semua
perencanaan terlaksana dengan baik dan lancar jadi Kepala Sekolah selalu
memperhatikan semua warga sekolah dalam hal kedisiplinan dan lainnya.
Contohnya Kepala Sekolah selalu melakukan kunjungan ke masing-masing
kelas untuk mengawasi secara langsung pelaksanaan proses belajar
mengajar dan pada saat jam pembelajaran berlangsung. Hal ini untuk
memotivasi para guru terutama guru untuk senantiasa aktif mengajar
didalam kelas dan merasa dipantau dan dimonitoring oleh pimpinan
3. Karakter disiplin warga sekolah SMP Negeri 1 Sibulue dapat dilihat dari
tiga aspek yaitu tepat waktu berarti sikap atau tingkah laku yang
menunjukkan ketaatan terhadap jam kerja, semua warga sekolah hadir pada
waktu yang telah ditentukan. taat aturan berarti sikap kapatuhan yang
tinggi serta patuh terhadap segala ketentuan-ketentuan yang ada dan selalu
mengikuti pedoman kerja yang telah ditetapkan, semua warga sekolah patuh
terhadap tata tertib sekolah serta menjaga sikap berarti penggunaan dan
pemeliharaan peralatan yang sebaik-baiknya sehingga dapat menunjang
kegitan berjalan dengan lancar, semua warga ikut serta dalam pemeliharaan
sarana dan prasarana sekolah.
B. Implikasi
Setelah simpulan tersebut diuraikan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi-implikasi. Adapun implikasi yang dimaksudkan dalam pembahasan
penelitian ini adalah:
1. Kepada kepala sekolah di SMP Negeri 1 sibulue hendaknya
meningkatkan hubungan yang baik antara orang tua, guru dan peserta
didik. Diharapkan bagi kepala sekolah sebagai bahan pertimbangan ketika
membuat kebijakan di sekolah tersebut sebaiknya pihak sekolah dapat
melakukan komunikasi dan pendekatan individual misalnya pemberian
tindakan tegas dibarengi dengan nasehat dan motivasi yang baik,
berkunjung kerumah peserta didik. Melalui upaya ini pihak bisa
mengetahui kondisi keluarga peserta didik dan lingkungannya sehingga
mereka secara mandiri dapat mengontrol dirinya agar senantiasa tunduk
dan patuh terhadap aturan yang berlaku.
2. Kepada warga sekolah di SMP Negeri 1 Sibulue agar lebih melihat sisi
akhlaqul karimah seorang kepala sekolah khususnya dalam sikap disiplin
dan meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari agar motivasi kerja
semakin meningkat. Selain itu dalam proses pendidikan agar kiranya tetap
ikut berpartisipai dan berperan aktif dalam proses pelaksanaan kegiatan
pendidikan dengan mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan.
Membina Karakter Disiplin Warga Sekolah di SMP Negeri 1 Sibulue Kab.
Bone)”. Hal ini penting dikaji dalam skripsi untuk mengetahui bentuk
kepemimpinan kepala sekolah di SMP Negeri 1 Sibulue, pembinaan disiplin
warga sekolah di SMP Negeri 1 Sibulue , dan karakter disiplin warga sekolah di
SMP Negeri 1 Sibulue Kab. Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
jenis penelitian kualitatif (qualitatif resarch). Data dianalisis dalam proses metode
reduksi data, penyajian data, trigulasi, dan penarikan kesimpulan, selanjutnya
digunakan cara berpikir deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat
umum yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan yang hal bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: Bentuk kepemimpinan
kepala sekolah di SMP Negeri 1 Sibulue menerapkan kepemimpinan demokratis.
kepamimpinan yang mengutamakan musyawarah, kepemimpinan Partisipatif,
memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyampaikan saran dan kritik
dan kepemimpinan kultural, semua kegiatan dilimpahkan kepada semua anggota
akan tetapi tetap diawasi. Kedua: Pembinaan karakter disiplin warga sekolah di
SMP Negeri 1 Sibulue dilakukan oleh kepala sekolah melalui beberapa upaya,
diantaranya keteladanan, kepala sekolah memberikan contoh dengan hadir tepat
waktu, mematuhi aturan sekolah dan aturan lainnya serta selalu menunjukkan
sikap terbuka dan menerima segala kritik dan saran dari semua pihak baik guru,
staf TU dan siswa. Motivasi, kepala sekolah selalu memberikan dorongan dan
mengingat untuk mematuhi aturan yang berlaku. Hukuman, kepala sekolah
menerapkan sistem hukuman ini kepada semua warga sekolah seperti ketika guru
atau siswa yang tidak disiplin akan ditegur pada saat itu juga tanpa melihat waktu
dan tempat. Dan pengawasan, kepala sekolah selalu memperhatikan atau
mengawasi semua warga sekolah dalam hal kedisiplinan dan hal lainnya. Ketiga:
Karakter disiplin warga sekolah di SMP Negeri 1 Sibulue sudah baik, diantaranya
ketepatan waktu, taat aturan dan menjaga sikap. akan tetapi masih perlu
pembinaan secara terus menerus agar mereka dapat secara mandiri untuk
senantiasa disiplin.
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis yang telah penulis
uraikan dalam bab III mengenai Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam
Membina Karakter Disiplin Warga Sekolah di SMP Negeri 1 Sibulue Kab.
Bone maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Bentuk kepemimpinan kepala sekolah di SMP Negeri 1 Sibulue yaitu,
Demokratis, Kepala Sekolah mengambil keputusan melalui musyawarah
dan mufakat, menghargai pendapat dan mempertimbangkan setiap pendapat
dari bawahannya. Contohnya. Untuk mengambil sebuah keputusan yang
baik dan bijak tidak bisa dilakukan sendirian, adanya permusyawaratan
antar guru-guru dan staf dengan demikian bahwa setiap dari pada bawahan
bisa merasakan keadilan yang ada disekolah dan rasa saling membutuhkan
satu sama lain. Partisipatif, Kepala Sekolah meemberi ruang dan
kebebasan untuk menyampaikan saran atau ide-ide yang berhubungan
dengan pekerjaan. contohnya kepala sekolah memberi kebabasan kepada
kami untuk mengungkapkan ide-idenya agar seluruh permasalahan gampang
diselesaikan secara bersama-sama Dan kultural, Kepala Sekolah
menekankan kepada kerja kelompok sampai ditingkat bawahan,
mengarahkan dan memotivasi kelompok agar dapat bekerja sama dalam
mencapai tujuan dalam organisasi. Contohnya Setiap kegiatan yang ada di
sekolah, Kepala Sekolah memberi ataupun mengikutsertakan semua guru
untuk mengambil sebuah keputusan secara bersama-sama dengan maksud
agar seluruh ide-ide yang cemerlang agar dapat dimanfaatkan demi
kemajuan dan perkembangan sekolah.
2. Pembinaan karakter disiplin di SMP Negeri 1 Sibulue dilakukan dengan
beberapa upaya, diantaranya adalah keteladanan, Kepala Sekolah
memberikan contoh dengan hadir tepat waktu, mematuhi aturan sekolah dan
aturan lainnya serta selalu menunjukkan sikap terbuka dan menerima segala
kritik dan saran dari semua pihak baik guru, staf TU dan siswa. Motivasi,
Kepala Sekolah selalu memberikan dorongan baik saat rapat maupun dalam
keadaan santai. hukuman, Kepala Sekolah menerapkan sistem hukuman ini
kepada semua warga sekolah seperti ketika guru atau siswa yang tidak
disiplin akan ditegur pada saat itu juga tanpa melihat waktu dan tempat. Dan
pengawasan, hal ini sangat perlu diterapkan untuk memastikan semua
perencanaan terlaksana dengan baik dan lancar jadi Kepala Sekolah selalu
memperhatikan semua warga sekolah dalam hal kedisiplinan dan lainnya.
Contohnya Kepala Sekolah selalu melakukan kunjungan ke masing-masing
kelas untuk mengawasi secara langsung pelaksanaan proses belajar
mengajar dan pada saat jam pembelajaran berlangsung. Hal ini untuk
memotivasi para guru terutama guru untuk senantiasa aktif mengajar
didalam kelas dan merasa dipantau dan dimonitoring oleh pimpinan
3. Karakter disiplin warga sekolah SMP Negeri 1 Sibulue dapat dilihat dari
tiga aspek yaitu tepat waktu berarti sikap atau tingkah laku yang
menunjukkan ketaatan terhadap jam kerja, semua warga sekolah hadir pada
waktu yang telah ditentukan. taat aturan berarti sikap kapatuhan yang
tinggi serta patuh terhadap segala ketentuan-ketentuan yang ada dan selalu
mengikuti pedoman kerja yang telah ditetapkan, semua warga sekolah patuh
terhadap tata tertib sekolah serta menjaga sikap berarti penggunaan dan
pemeliharaan peralatan yang sebaik-baiknya sehingga dapat menunjang
kegitan berjalan dengan lancar, semua warga ikut serta dalam pemeliharaan
sarana dan prasarana sekolah.
B. Implikasi
Setelah simpulan tersebut diuraikan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi-implikasi. Adapun implikasi yang dimaksudkan dalam pembahasan
penelitian ini adalah:
1. Kepada kepala sekolah di SMP Negeri 1 sibulue hendaknya
meningkatkan hubungan yang baik antara orang tua, guru dan peserta
didik. Diharapkan bagi kepala sekolah sebagai bahan pertimbangan ketika
membuat kebijakan di sekolah tersebut sebaiknya pihak sekolah dapat
melakukan komunikasi dan pendekatan individual misalnya pemberian
tindakan tegas dibarengi dengan nasehat dan motivasi yang baik,
berkunjung kerumah peserta didik. Melalui upaya ini pihak bisa
mengetahui kondisi keluarga peserta didik dan lingkungannya sehingga
mereka secara mandiri dapat mengontrol dirinya agar senantiasa tunduk
dan patuh terhadap aturan yang berlaku.
2. Kepada warga sekolah di SMP Negeri 1 Sibulue agar lebih melihat sisi
akhlaqul karimah seorang kepala sekolah khususnya dalam sikap disiplin
dan meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari agar motivasi kerja
semakin meningkat. Selain itu dalam proses pendidikan agar kiranya tetap
ikut berpartisipai dan berperan aktif dalam proses pelaksanaan kegiatan
pendidikan dengan mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan.
Ketersediaan
| STAR20200316 | 316/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
316/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
