Implementasi Manajemen Kurikulum Pembelajaran dalam Meningkatkan Mutu Pendidikaan di SMA Pondok Pesantren Al- Manawwarah Putri Panyili Kecamatan Palakka Kab. Bone

No image available for this title
Skripsi ini berjudul “Implementasi Manajemen Kurikulum Pembelajaran
dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Pesantren Putri Al-Manawwarah
Panyili Kabupaten Bone”. Hal yang menjadi rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu
bagaimana bentuk penerapan kurikulum pembelajaran di sekolah ini, bagaimana
implementasi manajemen kurikulum pembelajaran di sekolah ini, dan bagaimana
peran kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA
Pondok Pesantren Putri Al Manawwarah Panyili Kab. Bone. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui implementasi manajemen kurikulum pembelajaran di sekolah ini,
dan untuk mengetahui peran kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan mutu
pendidikan di SMA Pondok Pesantren Putri Al Manawwarah Panyili Kab. Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah di atas, digunakan metode penelitian
lapangan (Field Research) dengan teknis pengumpulan data yang digunakan yaitu
teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis
dengan menggunakan metode deduktif, dan dianalisis menggunakan teknik analisis
data kualitatif. Lokasi penelitian ini yaitu di SMA Pondok Pesantren Putri Al-
Manawwarah Desa Panyili, Kec. Palakka, Kab. Bone, Prov. Sulawesi Selatan. Jarak
lokasi dari kota sekitar 8,1 km (±18 menit) dan berada disekitar perumahan warga
desa Panyili.
Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu 1) Bentuk penerapan kurikulum
pembelajaran di di SMA Pondok Pesantren Putri Al Manawwarah Panyili yaitu
menerapkan dua kurikulum, yaitu KTSP 2006 dan Kurikulum 2013. Kelas 10 dan
kelas 11 menerapkan kurikulum 2013,
sedangkan kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP) khususnya pada kelas 12. 2) Adapun implementasi manajemen
kurikulum dan pembelajaran di di SMA Pondok Pesantren Putri Al Manawwarah
Panyili yaitu ada empat tahapan diantaranya: a) perencanaan kurikulum di sekolah ini
baik menjabarkan silabus, menghitung hasil kerja efektif guru dan jam pelajaran,
menyusun program tahunan, dan menyusun program semester dalam pelaksanaannya
di sekolah ini harus berpedoman pada kurikulum dari pusat kemudian dikembangkan
dan dilaksanakan sesuai dengan lingkungan dan tujuan sekolah. b) pengorganisasian
kurikulum di sekolah ini baik kurikulum terpisah, kurikulum berhubungan, kurikulum
terpadu dan kurikulum inti dalam melaksanakannya di sekolah ini pastinya memiliki
perbedaan masing-masing yaitu terletak pada pembagian mata pelajarannya baik
umum maupun khususya. c) pelaksanaan kurikulum di sekolah ini baik pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar, penilaian berbasis kelas, dan pengelolaan kurikulum
berbasis sekolah saat menjalankannya sekolah ini pada umumnya tetap mengikuti
kurikulum yang diterapkan dari pusat namun tetap mengembangkan sesuai dengan
lingkungan sekolah dan pesantren,. Dan d) evaluasi kurikulum dilakukan oleh
pengawas dan juga kepala sekolah serta tenaga pendidik di sekolah ini yaitu dengan
mulai dari melihat latar belakang masalah (konteks) di sekolah ini, lalu melihat
(input) keperluan yang dibutuhkan oleh sekolah ini, kemudian mengevaluasi proses
yang terjadi di sekolah ini pada saat proses pembelajaran dan kegiatan lainnya,
sampai dengan menyimpulkan semua hasil dari pengevaluasian kurikulum, kemudian
disatukan menjadi data lalu disimpan sebagai dokumen penting sekolah. 3) Adapun
konstribusi manajemen kurikulum
dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA
Pondok Pesantren Putri Al-Manawwarah Panyili Kec. Palakka Kab. Bone. Selain itu,
dalam wujudkan peningkatan mutu pendidikan di sekolah ini yaitu dengan
mengadakan atau menyediakan input (masukan) pendidikan, pengelolaan proses
pendidikan dan menghasilkan output (hasil) dalam pendidikan.
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan diatas mengenai Implementasi
Manajemen Kurikulum Pembelajaran Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di
Sma Pondok Pesantren Putri Al Manawwarah Panyili Kecamatan Palakka Kabupaten
Bone, yaitu:
1. Bentuk penerapan kurikulum pembelajaran di sekolah ini yaitu menerapkan
dua kurikulum, yaitu KTSP 2006 dan Kurikulum 2013, yang dimana kelas
10 dan kelas 11 menerapkan kurikulum 2013 karena sejak masuk di sekolah
ini bentuk kurikulum 2013 sudah diberlakukan. Sedangkan kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP) khususnya pada kelas 12, karena kelas 12
sudah terlanjur menerapkan kurikulum 2006 sejak duduk dibangku kelas 10
atau sejak awal masuk di sekolah ini yang dimana KTSP itu sendiri
berorientasi pada standar kompetensi, kompetensi dasar, dan adanya prinsip
yang sama dalam pengelolaan kurikulum.
2. Implementasi manajemen kurikulum dan pembelajaran di sekolah ini yaitu
ada empat tahapan diantaranya:
a) perencanaan kurikulum, dalam
melaksanakan perencanaan kurikulum di SMA pesantren putri ini ada
beberapa tahapan yang perlu dilakukan diantaranya, menjabarkan silabus,
menghitung hasil kerja efektif guru dan jam pelajaran, menyusun program
tahunan, dan menyusun program semester. Dimana kepala sekolah dan guru
di SMA pesantren ini harus berpedoman pada kurikulum dari pusat
kemudian dikembangkan dan dilaksanakan sesuai dengan lingkungan dan
tujuan sekolah. b) pengorganisasian kurikulum, dalam melaksanakan
pengorganisasian kurikulum di SMA pesantren putri ini ada beberapa bagian
kurikulum mata pelajaran yaitu, kurikulum terpisah,
kurikulum berhubungan, kurikulum terpadu dan kurikulum inti. Dimana dalam
pengorganisasian kurikulum memiliki perbedaan dan kendala masing-
masing dalam melaksanakannya di SMA pesantren ini yaitu: perbedaannya
terletak pada pembagian mata pelajarannya karena dalam melaksanakan
diantara pembagian kurikulum ini pastinya memiliki cara tersendiri dalam
mengelola dan menjalankan mata pelajaran yang ada di sekolah pesanten ini.
Adapun kendala yang sering terjadi dalam pelaksanaan kurikulum di SMA
pesantren putri ini yaitu terletak pada guru itu sendiri yang belum mampu
memahami dan menjalankan dari beberapa pengorganisasian kurikulum
tersebut. c) pelaksanaan kurikulum, dalam melaksanakan kurikulum di SMA
pesantren putri ini memiliki tahap sebagai berikut, yaitu; kegiatan belajar
mengajar, penilaian berbasis kelas, dan pengelolaan kurikulum berbasis
sekolah. Dimana saat menjalankan beberapa pelaksanaan kurikulum, sekolah
ini pada umumnya tetap mengikuti kurikulum yang diterapkan dari pusat
dengan mengembangkan sesuai dengan lingkungan SMA pesantren putri ini
baik di dalam maupun di luar namun khususnya karena dibawa oleh yayasan
pesantren maka hal itulah yang membedakannya dengan sekolah lain,
dimana peserta didiknya lebih ditekankan harus mengetahui dan memahami
pengetahuan agama. Dan d) evaluasi kurikulum, dalam melakukan evaluasi
kurikulum di SMA pesantren putri ini, ada empat tahap yang perlu
dilaksanakan yaitu, kontesk, input, proses dan hasil penilaian. Yang dimana
tahap penilai tersebut dilakukan oleh pengawas dan juga tenaga pendidik
yang ada di SMA pesantren putri yaitu kepala sekolah, wakasek dan para
guru, mulai dari melihat latar belakang masalah di sekolah ini, lalu melihat
keperluan yang dibutuhkan oleh sekolah ini, kemudian mengevaluasi proses
yang terjadi di sekolah ini pada saat proses pembelajaran dan kegiatan
lainnya, sampai dengan menyimpulkan semua hasil dari pengevaluasian di
SMA pesantren putri ini, kemudian disatukan menjadi data lalu disimpan
sebagai dokumen penting sekolah.
3. Konstribusi manajemen kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah ini, yaitu. Selain itu sekolah juga mengadakan input, mengelolah
proses dan menhasilkan output yang dapat mendukung dan mewujudkan
peningkatan mutu pendidikan.
B. Implikasi
Adapun implikasi ataupun saran dari penulis terkait dengan skripsi ini yaitu:
1. Diharapkan kepala sekolah, wakasek bidang kurikulum khususnya dan para
guru agar dapat mengimplementasikan dan mengembangkan kurikulum yang
diterapkan di sekolah ini dengan baik dan berjalan sesuai dengan ketentuan
dan ketetapan yang berlaku.
2. Diharapkan kepala sekolah dan para tenaga pendidik di sekolah ini agar tetap
selalu bekerja sama dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan tetap
berusaha semaksimal mungkin dalam mendidik peserta didiknya.
3.
Diharapkan kepala sekolah tidak bosan memberikan masukan kepada para
tenaga pendidik agar lebih berusaha lagi dalam mendidik peserta didiknya
dan bagi para tenaga pendidik agar lebih berusaha memotivasi peserta didik
agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan tetap semangat untuk terus
belajar.
4. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat bermamfaat serta bisa
menjadi informasi bagi para pembaca.
Ketersediaan
STAR20200225225/2020Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

225/2020

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyahh

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top