Implementasi Fungsi Manajemen dalam Pengolahan Bahan Pustaka yang Efektif di Perpustakaan SMA Negeri 18 Bone Kec. Cina
Vivit Agustin Dijal/02.16.3145 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Implementasi Fungsi Manajemen dalam
Pengolahan Bahan Pustaka yang Efektif di Perpustakaan SMA Negeri 18 Bone”
penelitian ini bertujuan Pertama, untuk mengetahui bagaimana penerapan fungsi
manajemen perpustakaan di SMA negeri 18 Bone. Kedua, bagaimana pengolahan
bahan pustaka di perpustakaan SMA Negeri 18 Bone. Ketiga, bagaimana kontribusi
pengimplementasian fungsi manajemen dalam pengolahan bahan pustaka di
perpustakaan SMA Negeri 18 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut penulis menggunakan
metode penelitian kualitatif (qualitatif research), maka teknik pengumpulan data
yang digunakan yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik
analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Penerapan fungsi manajemen
perpustakaan di SMA Negeri 18 Bone Kec. Cina yaitu, fungsi perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pegawasan, sudah diterapkan dengan cukup baik
akan tetapi dalam proses pengorganisasian belum mendapat perhatian khusus bagi
kepala sekolah karena penempatan pegawai perpustakaan belum berdasarkan
kemampuan dari pegawai perpustakaan. Kedua, Pengolahan bahan pustaka di
perpustakaan SMA Negeri 18 Bone Kec. Cina masih terdapat beberapa aspek yang
perlu diperbaiki seperti proses pembuatan katalog buku belum dilakukan secara
sempurna karena hanya membuat satu jenis katalog saja. Selajutnya pembuatan
nomor buku pada punggung buku belum seluruhnya dilakukan karena buku paket
untuk saat sekarang ini tidak dibuatkan nomor buku, serta di perpustakaan SMA
Negeri 18 Bone belum melengkapi buku secara sempurna seperti tidak membuat
kartu buku, kantong buku, lembar tanggal kembali dan label buku untuk kelengkapan
koleksi bahan pustaka. Ketiga, Kontribusi implementasi fungsi manajemen dalam
pengolahan bahan pustaka di perpustakaan SMA Negeri 18 Bone Kec. Cina adalah
1)Perencanaan untuk rencana pengadaan bahan pustaka setiap tahun ajaran baru.
2)Pengorganisasian dilakukan untuk membagikan tugas dan waktu yang tepat bagi
pegawai perpustakaan untuk pengolahan bahan pustaka. 3) Penggerakan dilakukan
untuk memberikan pengarahan kepada pegawai perpustakaan agar dapat menjalankan
tugas sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. 4) Pengawasan untuk
mengawasi kelengkapan bahan pustaka.
A. Simpulan
Simpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan pada BAB III mengenai
implementasi fungsi manajemen dalam pengolahan bahan pustaka di perpustakaan
SMA Negeri 18 Bone Kec. Cina maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan fungsi manajemen perpustakaan di SMA Negeri 18 Bone Kec.
Cina yaitu, dengan adanya penerapan fungsi manajemen perpustakaan yang
mencakup fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pegawasan, sudah diterapkan dengan cukup baik akan tetapi dalam proses
pengorganisasian belum mendapat perhatian khusus bagi kepala sekolah
karena penempatan pegawai perpustakaan belum berdasarkan kemampuan
dari pegawai perpustakaan.
2. Pengolahan bahan pustaka di perpustakaan SMA Negeri 18 Bone Kec. Cina
masih terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki seperti proses pembuatan
katalog buku belum dilakukan secara sempurna karena hanya membuat satu
jenis katalog saja. Selajutnya pembuatan nomor buku pada punggung buku
belum seluruhnya dilakukan karena buku paket untuk saat sekarang ini tidak
dibuatkan nomor buku, serta di perpustakaan SMA Negeri 18 Bone belum
melengkapi buku secara sempurna seperti tidak membuat kartu buku, kantong
buku, lembar tanggal kembali dan label buku untuk kelengkapan koleksi
bahan pustaka.
3. Kontribusi implementasi fungsi manajemen dalam pengolahan bahan pustaka
di perpustakaan SMA Negeri 18 Bone Kec. Cina adalah pertama, perencanaan
untuk rencana pengadaan bahan pustaka setiap tahun ajaran baru. Kedua,
pengorganisasian dilakukan untuk membagikan tugas dan waktu yang tepat
bagi pegawai perpustakaan untuk pengolahan bahan pustaka. Ketiga,
penggerakan dilakukan untuk memberikan pengarahan kepada pegawai
perpustakaan agar dapat menjalankan tugas sesuai dengan apa yang telah
direncanakan sebelumnya. Keempat, pengawasan untuk mengawasi kelengkapan bahan pustaka.
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil
penemuan suatu penelitian ilmiah. Setelah melakukan penelitian tentang
implementasi fungsi manajemen dalam pengolahan bahan pustaka di perpustakaan
SMA Negeri 18 Bone Kec. Cina, maka saran yang akan penulis sampaikan yaitu
sebagai berikut:
1. Agar dapat menjadikan perpustakaan yang lebih baik, hendaknya pengawasan
dilakukan secara rutin untuk mengetahui kondisi perpustakaan dengan
melakukan pengamatan sejauhmana perkembangan perpustakaan dengan
koleksi yang dimiliki.
2. Pembagian tugas seharusnya jelas yang diharapkan agar lebih memfokuskan
dalam satu bidang pekerjaan misalnya pegawai yang bertugas pada bagian
pelayanan serta yang bertugas pada bagian pengolahan bahan pustaka.
3. Proses pengadaan koleksi perpustakaan hendaknya tidak hanya berfokus pada
pembelian, sebaiknya mengembangkan sistem kerjasama untuk proses tukar
menukar dengan perpustakaan lain.
Pengolahan Bahan Pustaka yang Efektif di Perpustakaan SMA Negeri 18 Bone”
penelitian ini bertujuan Pertama, untuk mengetahui bagaimana penerapan fungsi
manajemen perpustakaan di SMA negeri 18 Bone. Kedua, bagaimana pengolahan
bahan pustaka di perpustakaan SMA Negeri 18 Bone. Ketiga, bagaimana kontribusi
pengimplementasian fungsi manajemen dalam pengolahan bahan pustaka di
perpustakaan SMA Negeri 18 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut penulis menggunakan
metode penelitian kualitatif (qualitatif research), maka teknik pengumpulan data
yang digunakan yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik
analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Penerapan fungsi manajemen
perpustakaan di SMA Negeri 18 Bone Kec. Cina yaitu, fungsi perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pegawasan, sudah diterapkan dengan cukup baik
akan tetapi dalam proses pengorganisasian belum mendapat perhatian khusus bagi
kepala sekolah karena penempatan pegawai perpustakaan belum berdasarkan
kemampuan dari pegawai perpustakaan. Kedua, Pengolahan bahan pustaka di
perpustakaan SMA Negeri 18 Bone Kec. Cina masih terdapat beberapa aspek yang
perlu diperbaiki seperti proses pembuatan katalog buku belum dilakukan secara
sempurna karena hanya membuat satu jenis katalog saja. Selajutnya pembuatan
nomor buku pada punggung buku belum seluruhnya dilakukan karena buku paket
untuk saat sekarang ini tidak dibuatkan nomor buku, serta di perpustakaan SMA
Negeri 18 Bone belum melengkapi buku secara sempurna seperti tidak membuat
kartu buku, kantong buku, lembar tanggal kembali dan label buku untuk kelengkapan
koleksi bahan pustaka. Ketiga, Kontribusi implementasi fungsi manajemen dalam
pengolahan bahan pustaka di perpustakaan SMA Negeri 18 Bone Kec. Cina adalah
1)Perencanaan untuk rencana pengadaan bahan pustaka setiap tahun ajaran baru.
2)Pengorganisasian dilakukan untuk membagikan tugas dan waktu yang tepat bagi
pegawai perpustakaan untuk pengolahan bahan pustaka. 3) Penggerakan dilakukan
untuk memberikan pengarahan kepada pegawai perpustakaan agar dapat menjalankan
tugas sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. 4) Pengawasan untuk
mengawasi kelengkapan bahan pustaka.
A. Simpulan
Simpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan pada BAB III mengenai
implementasi fungsi manajemen dalam pengolahan bahan pustaka di perpustakaan
SMA Negeri 18 Bone Kec. Cina maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan fungsi manajemen perpustakaan di SMA Negeri 18 Bone Kec.
Cina yaitu, dengan adanya penerapan fungsi manajemen perpustakaan yang
mencakup fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pegawasan, sudah diterapkan dengan cukup baik akan tetapi dalam proses
pengorganisasian belum mendapat perhatian khusus bagi kepala sekolah
karena penempatan pegawai perpustakaan belum berdasarkan kemampuan
dari pegawai perpustakaan.
2. Pengolahan bahan pustaka di perpustakaan SMA Negeri 18 Bone Kec. Cina
masih terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki seperti proses pembuatan
katalog buku belum dilakukan secara sempurna karena hanya membuat satu
jenis katalog saja. Selajutnya pembuatan nomor buku pada punggung buku
belum seluruhnya dilakukan karena buku paket untuk saat sekarang ini tidak
dibuatkan nomor buku, serta di perpustakaan SMA Negeri 18 Bone belum
melengkapi buku secara sempurna seperti tidak membuat kartu buku, kantong
buku, lembar tanggal kembali dan label buku untuk kelengkapan koleksi
bahan pustaka.
3. Kontribusi implementasi fungsi manajemen dalam pengolahan bahan pustaka
di perpustakaan SMA Negeri 18 Bone Kec. Cina adalah pertama, perencanaan
untuk rencana pengadaan bahan pustaka setiap tahun ajaran baru. Kedua,
pengorganisasian dilakukan untuk membagikan tugas dan waktu yang tepat
bagi pegawai perpustakaan untuk pengolahan bahan pustaka. Ketiga,
penggerakan dilakukan untuk memberikan pengarahan kepada pegawai
perpustakaan agar dapat menjalankan tugas sesuai dengan apa yang telah
direncanakan sebelumnya. Keempat, pengawasan untuk mengawasi kelengkapan bahan pustaka.
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil
penemuan suatu penelitian ilmiah. Setelah melakukan penelitian tentang
implementasi fungsi manajemen dalam pengolahan bahan pustaka di perpustakaan
SMA Negeri 18 Bone Kec. Cina, maka saran yang akan penulis sampaikan yaitu
sebagai berikut:
1. Agar dapat menjadikan perpustakaan yang lebih baik, hendaknya pengawasan
dilakukan secara rutin untuk mengetahui kondisi perpustakaan dengan
melakukan pengamatan sejauhmana perkembangan perpustakaan dengan
koleksi yang dimiliki.
2. Pembagian tugas seharusnya jelas yang diharapkan agar lebih memfokuskan
dalam satu bidang pekerjaan misalnya pegawai yang bertugas pada bagian
pelayanan serta yang bertugas pada bagian pengolahan bahan pustaka.
3. Proses pengadaan koleksi perpustakaan hendaknya tidak hanya berfokus pada
pembelian, sebaiknya mengembangkan sistem kerjasama untuk proses tukar
menukar dengan perpustakaan lain.
Ketersediaan
| STAR20200200 | 200/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
200/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
