Skripsi ini membahas mengenai efektifitas penggunaan media animasi dalam
meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab siswa kelas VIII MTs Al Hidayah
Bakke Kec. Barebbo Kab. Bone. Hal yang dikaji dalam skripsi ini yakni, media
animasi efektif digunakan dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab
siswa kelas VIII MTs Al Hidayah Bakke.
Untuk memudahkan pemecahan masalah di atas, digunakan metode penelitian
lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik metode penelitian kuantitatif
(The Static Group Comparison Design) yaitu penelitian rancangan ini menggunakan
dua kelompok, namun pemilihan kedua kelompok itu, bukan secara random. Dalam
pengumpulan data digunakan beberapa metode yakni melakukan tes (pretest dan
posttest). Setelah data terkumpul maka dianalisis yang menggunakan analisis data
dengan uji t.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media animasi efektif untuk
meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab. Hal tersebut dapat dibuktikan
dengan adanya peningkatan hasil perolehan nilai pretest dan posttest yang dicapai
oleh kelas eksperimen dengan perolehan nilai rata-rata lebih tinggi dari kelas kontrol
yaitu sebesar 62,82 sedangkan kelas eksperimen 68,60 setelah dilakukan perlakuan.
Hasil uji t juga menunjukkan bahwa media animasi terbukti efektif dalam
meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab siswa kelas VIII MTs Al Hidayah
Bakke Kec. Barebbo Kab. Bone.
A. Kesimpulan
Peningkatan kosakata bahasa Arab pada siswa kelas VIII di MTs Al
Hidayah Kec. Barebbo Kab. Bone, dapat dilihat Uji hipotesis dengan perhitungan
independent sample t-test diketahui rata-rata kenaikan kelompok eksperimen
sebesar 41,80 sedangkan kenaikan kelas kontrol sebesar 37,17 sehingga diketahui
kenaikan skor hasil belajar kelas eksperimen lebih besar 4,63 dibandingakn
dengan kelas kontrol. Diketahui juga nilai t hitung sebesar 0,814 dengan
signifikansi 0,000. Nilai t table dari df 22 adalah 2,086. Jadi dapat disimpulkan
bahwa t table > t hitung (2,086 > 0,894) dan nilai signifikansinya kurang dari
0,05 (p= 0,000< 0,05), sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara penggunaan media animasi dan media permainan dalam
meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab pada siswa kelas VIII MTs Al
Hidayah Bakke Kec. Barebbo Kab. Bone.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab III, untuk kesimpulan
penelitian “Efektifitas Penggunaan Media Animasi dalam Meningkatkan
Penguasaan Kosakata Bahasa Arab Siswa Kelas VIII MTs Al Hidayah Bakke
Kec. Barebbo Kab. Bone” berdasarkan hasil uji t diketahui rata-rata pretest 26,80
setelah dilakukan posttest 68,60 sehingga peningkatannya sebesar 41,80.
Selanjutnya berdasarkan uji t diperoleh nilai t hitung -11,561. Nilai t table dengan
df 24 pada taraf signifikan 5% adalah 2,074. Oleh karena itu t table > t hitung (
2,047 > -11,561) dan nilai signifikansinya lebih kecil dari pada 0,05 (0,00 < 0,05)
dari uji t tersebut terdapat peningkatan secara signifikan pada skor hasil belajar
siswa kelompok eksperimen atau yang diberikan media animasi sehingga dapat
dikatakan bahwa penggunaan media animasi dalam meningkatkan penguasaan
kosakata bahasa Arab siswa sangat efektif.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, perlu adanya penulis memberi saran semata-
mata sebagai masukan khusunya kepada guru mata pelajaran bahasa Arab
hendaknya media animasi yang dihasilkan ini dapat ditindaklanjuti dalam
kegiatan pasca pengembangan dengan menggunakan media animasi dalam
pembelajarana bahasa Arab. Bagi pengembang berikutnya, diharapkan dapat
melakukan uji coba dengan subjek yang lebih besar dan waktu pembelajaran yang
lebih lama untuk mendapatkan tingkat keefektifan dan efisiensi yang lebih baik,
khusunya pengaplikasian pada hafalan kosakata bahasa Arab. Ini semua penulis
lakukan bukan berarti ingin memberi nasihat bagi pendidik, namun hanya sebagai
wujud kecintaan dan perhatian penulis kepada semua pihak.
Untuk semua pendidik hendaknya tidak ada henti-hentinya menjalin
hubungan komunikasi dengan pendidik lainya, peserta didik, tenaga kependidikan
maupun orang tua dan masyarakat agar terjaling hubungan yang lebih efektif
sehinggah dapat bergaul dan terjalin persaudaraan serta silatuhrahmi sehingga
dapat bekerjasama dalam melakukan kegiatan di sekolah ataupun hal yang terkait
dengan siswa itu sendiri.
Untuk semua siswa diharapkan agar senantiasa terjalin hubungan dengan
baik kesesama pendidik, tenaga kependidikan ataupun siswa lain agar lebih
mudah untuk berkomunikasi yang baik dan memberikan kesan yang baik, apalagi
dalam wilayah pembelajaran, disarankan supaya lebih aktif dan kreatif sehingga
siswa dapat melakukan sesuai yang diharapkan agar selalu tertanam pembelajaran
tersebut dalam diri siswa.

ST20182265

265/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia