Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pengumpulan dana
zakat dengan menggunakan metode fundraising mixdi BAZNAS Kabupaten Bone.
Dengan rumusan masalah Bagaimana efektifitas pengumpulan dana zakat di
BAZNAS
Kabupaten
Bone,
efektifitas
pengumpulan
dana
zakat
dengan
menggunakan metode fundraising mix (studi pada BAZNAS Kabupaten Bone).
Kegunaan penelitian yaitu menjadi acuan dan sumbangsi pikiran bagi peneliti
selanjutnya untuk melakukan penelitian mengenai efektifitas pengumpulan dan
penyaluran zakat pada BAZNAS Kabupaten Bone.Menambah dan memperluas
wawasan, meningkatkan dan memperdalam pengetahuan terutama yang berkaitan
dengan
Efektifitas Pengumpulan Dana
Zakat
Dengan Menggunakan Metode
Fundraising Mix(Studi Pada BAZNAS Kabupaten Bone).
Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian Kualitatif adalah
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata - kata dan bahasa, pada suatu konteks
khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan bahwa Penyebarluasan
informasi mengenai zakat yang berbasis sistem online harus ditingkatkan, kurangnya
masyarakat mengetahui pembayaran zakat berbasis online, sistem harus dioptimalkan
dalam kemaslahatan bersama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya
untuk berzakat, penekanan terhadap ASN (Aparat Sipil Negara) untuk membayar
zakat karena masih kurang yang mau berzakat meskipun wajib, transparansi anggaran
yang masuk dari musaki dan dana yang keluar mustahik harus diperlihatkan
masyarakat Kabupaten Bone, sehinggaa tidak dipertanyakan dikemudian hari. Serta
dengan menggunakan metode fundraising dalam pengumpulan dana zakat di
BAZNAS Kabupaten bone sangat efisien karena staf bisa menggumpulkan dana zakat
dalam dua jenis, yaitu langsung directfundraising dan tidak langsung indirect.
A. Kesimpulan
1. Pengumpulan dana zakat pada BAZNAS Kabupaten Bone menggunakan
sistem online sangat efektif karena memudahkan staff khususnya yang
dirasakan manfaatnya ASN (Aparat Sipil Negara) dan sistem teknologi pada
BAZNAS dan regulasi pemerintah
dalam melakukan sistem online karena
teknologi mengikuti perkembangan zaman.
2. Model pendistribusian zakat untuk mustahik konsumtif BAZNAS Kabupaten
Bone hanya fakir dan miskin yang berhak menerima mustahik konsumtif
sesuai dengan data yang di dapat dan tidak boleh double penerimaan zakat
karena menyalahi aturan di BAZNAS Kabupaten Bone. Serta sangat efisien
pengumpulan dana zakat menggunakan metode fundraising mix di BAZNAS
kabupaten bone.
D. Saran
Penyebarluasan informasi mengenai zakat yang berbasis sistem online
harus ditingkatkan, kurangnya masyarakat mengetahui pembayaran zakat berbasis
online, sistem harus dioptimalkan dalam kemaslahatan bersama dalam
meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya untuk berzakat, penekanan
terhadap ASN untuk membayar zakat karena masih kurang yang mau berzakat
meskipun wajib, transparansi anggaran yang masuk dari musaki dan dana yang
keluar mustahik harus diperlihatkan masyarakat Kabupaten Bone, sehinggaa tidak
dipertanyakan dikemudian hari.

SFEBI20200121

121/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia