Skripsi ini membahas tentang Analisis Pembiayaan Aqad Rahn Dalam
Meningkatkan Pendapatan Nasabah. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
cara meningkatkan pendapatan nasabah dan etika bisnis Islam terhadap sistem yang
dilakukan BMT As‟Adiyah Sengkang. Masalah ini dianalisis melalui pendekatan
Kualitatif yang menyangkut tentang data yang sedang dibahas dalam penelitian, yaitu
cara meningkatkan pendapatan nasabah dan etika bisnis Islam terhadap sistem yang
dilakukan BMT As‟Adiyah Sengkang. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian
lapangan (research field). Sedangkan tekhnik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan tekhnik deskriptif analisis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan pada
pembiayaan Aqad Rahn dalam BMT As‟Adiyah Sengkang terdiri atas mensurvei
terlebih dahulu calon nasabah, memberikan modal, mengadakan persyaratan yang
mudah, tidak mengambil laba yang terlalu banyak memberikan keamanan bagi
penabungdi bait al-Ma>l wa-Tamwil (BMT) di Sengkang Kabupaten Wajo dan hal
itu dibuktikan oleh masyarakat yang banyak menggunakan jasa bait al-Ma>l wa-
Tamwil (BMT) dalam menabung ataupun melakukan pembiayaan, yang tidak hanya
berfokus pada perolehan keuntungan semata, tetapi juga memberikan kontribusi yang
besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari bab sebelumnya
mengenai pengaruh pembiayaan akad rahn dalam meningkatkan pendapatan
nasabah, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam meningkatkan pendapatan anggota menggunakan akad rahn pada BMT
As‟Adiyah Sengkang dapat dilakukan dengan beberapa sistem yaitu
mensurvei terlebih dahulu calon nasabah, memberikan modal, mengadakan
persyaratan yang mudah, tidak mengambil laba yang terlalu banyak
memberikan keamanan bagi penabung.
2. Adapun Pandangan Etika Bisnis Islam terhadap sistem yang dilakukan BMT
As‟Adiyah Sengkang
a. Harta atau barang yang dititipkan tidak boleh dimanfaatkan dan digunakan
oleh penerima titipan.
b. Penerima titipan hanya berfungsi sebagai penerima amanah yang bertugas
dan berkewajiban untuk menjaga barang yang dititipkan tanpa boleh
memanfaatkannya.
c. Sebagai kompensasi, penerima titipan diperkenankan untuk membebankan
biaya kepada yang menitipkan.
d. Mengingat barang atau harta yang dititipkan tidak boleh dimanfaatkan
oleh penerima titipan, aplikasi perbankan yang memungkinkan untuk jenis
ini adalah jasa penitipan atau safe defosit box.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan analisis mengenai pengaruh
akad rahn, barang jaminan, biaya pemeliharaan, dan sisa barang jaminan
terhadap peningkatan pendapatan nasabah yang menggunakan pembiayaan rahn
pada BMT As‟Adiyah Sengkang, maka peneliti mencoba memberikan saran
yang dapat digunakan sebagai dasar masukan, yaitu:
1. Pada penelitian ini Akad Rahn positif terhadap tingkat pendapatan nasabah
dalam menggunakan pembiayaan rahn pada BMT As‟Adiyah Sengkang, hal
ini didukung dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak BMT As‟Adiyah
Sengkang sudah cukup baik. Peneliti berharap pihak BMT As‟Adiyah
Sengkang mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas pelayanan seperti
menanggapi keluhan nasabah dengan cepat, serta mengutamakan yang
diinginkan oleh nasabah dan yang telah menjadi nasabah merasa lebih puas
dan berkeinginan menggunakan BMT As‟Adiyah untuk jangka waktu yang
lebih panjang.
2. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan menggunakan data yang lebih akurat,
menambahkan pertanyaan untuk nasabah sebagai metode pengumpulan data
sehingga dapat memungkinkan hasil yang lebih baik.

SFEBI20200156

153/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia