Urgensi Kreativitas Guru dalam Memanfaatkan Media Berbasis IT Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa di Mi Al Aziz Desa Biru Kecamatan Kahu Kabupaten Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai Urgensi Kreativitas Guru dalam
Memanfaatkan Media Berbasis IT Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa di MI Al-Aziz
Desa Biru Kecamatan Kahu Kabupaten Bone: hal yang penting yang dikaji di skripsi
ini yaitu bagaimana bentuk-bentuk media pembelajaran berbasis IT di MI AL-Aziz
Desa Biru Kecamatan Kahu Kabupaten Bone? Bagaimana Kreativitas guru dalam
memanfaatkan media pembelajaran berbasis IT ditinjau dari gaya belajar siswa di MI
AL-Aziz Desa Biru Kecamatan Kahu Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) melakukan pendekatan paedagogik, pendekatan
sosiologis dan pendekatan psikologis dengan menggunakan teknik wawancara, dan
dokumentasi.Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif
kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data (display data)
dan tahap verifikasi atau kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama Bentuk-bentuk media
pembelajaran berbasis IT yang digunakan oleh guru di MI AL-Aziz Desa Biru
Kecamatan Kahu Kabupaten Bone yaitu: Bentuk-bentuk media pembelajaran berbasis
IT di MI AL-Aziz diantaranya laptop dan handpone yang digunakan dalam proses
pembelajaran. Bentuk-bentuk media pembelajaran berbasis IT di MI AL-Aziz Desa
Biru Kecamatan Kahu Kabupaten Bone yaitu: Bentuk-bentuk media pembelajaran
berbasis IT di MI AL-Aziz diantaranya laptop dan handphone yang digunakan dalam
proses pembelajaran. Laptop biasanya dimiliki oleh guru, kemudian guru
mempresentasikan pembelajarannya dengan bantuan proyektor atau Lcd, sedangkan
penggunaan handphone digunakan guru dan siswa untuk mengirim pesan
pembelajaran atau tugas dengan menggunakan aplikasi messenger dan whatsapp.
Penggunaan laptop dan handphone ini tidak rutin dilakukan hanya pada mata
pelajaran dan materi pelajaran tertentu serta melihat pula kriteria-kriteria untuk dapat
memanfaatkan media berbasis IT tersebut. Kedua Kreativitas Guru dalam
Memanfaatkan Media Berbasis IT Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa di MI Al-Aziz
Desa Biru Kecamatan Kahu Kabupaten Bone yaitu: Bahwa seorang gurudituntut
untuk memiliki kreativitas terutama kreatif dalam memannfaatkan media berbasisi IT,
guru dikatakan kreatif apabila memenuhi keempat indikator dari kreativitas
diantaranya kelancaran (fluency), keluwesan berpikir (fleksibility), elaborasi
(elaboration), originalitas (originality). Guru di MI Al-Aziz Desa Biru Keacamatan
Kahu Kabupaten Bone, belum menguasai keempat indikator tersebut sehingga dapat
dikatakan penggunaan media berbasis IT ini belum efektif. Gaya belajar sendiri ada
tiga yaitu gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik, guru belum terlalu memahami
apa itu gaya belajar sehingga sulit mengembangkan media pembelajaran itu sendiri..
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka penulis
dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang dilakukan, yaitu:
1. Bentuk-bentuk media pembelajaran berbasis IT di MI AL-Aziz Desa Biru
Kecamatan Kahu Kabupaten Bone yaitu: Bentuk-bentuk media
pembelajaran berbasis IT di MI AL-Aziz diantaranya Laptop dan
handphone. Laptop dimiliki oleh guru, kemudian guru mempresentasikan
pembelajarannya dengan bantuan proyektor atau Lcd, sedangkan
penggunaan handphone digunakan guru dan siswa untuk mengirim pesan
pembelajaran atau tugas dengan menggunakan aplikasi messenger dan
whatsapp. Penggunaan laptop dan handphone ini tidak rutin dilakuka
nhanya pada mata pelajaran dan materi pelajaran tertentu serta melihat
pula kriteria-kriteria untuk dapat memanfaatkan media berbasis IT
tersebut.
2. Kreativitas Guru dalam Memanfaatkan Media Berbasis IT Ditinjau dari
Gaya Belajar Siswa di MI AL-Aziz Desa Biru Kecamatan Kahu
Kabupaten Bone yaitu: Bahwa seorang guru dituntut untuk memiliki
kreativitas terutama kreatif dalam memanfaatkan media berbasis IT, guru
dikatakan kreatif apabila memenuhi keempat indikator dari kreativitas
diantaranya, kelancaran (fluency), keluwesan berpikir (fleksibility),
elaborasi (elaboration), originalitas (originality). Guru di MI Al-Aziz
Desa Biru Keacamatan Kahu Kabupaten Bone, belum menguasai
Keempat indikator tersebut sehingga dapat dikatakan penggunaan media
berbasis IT ini belum efektif, guru belum menguasai indikator orginalitas
dan elaborasi yaitu guru belum mampumengembangkan dan menciptakan
sendiri media pembelajaran berbasis IT.
Gaya belajar sendiri ada tiga yaitu gaya belajar visual, auditorial dan
kinestetik, guru belum terlalu memahami apa itu gaya belajar sehingga
sulit mengembangkan media pembelajaran itu sendiri.
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada kepala sekolah, guru, staf dan komite sekolah dapat
berpartisipasi secara aktif dan bekerja secara bersama-sama dalam
mengembangkan dan memanfaatkan media pembelajaran berbasis IT
2. Diharapkan kepada guru untuk mengetahui pentingnya kreativitas yang harus
dimiliki dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis IT, sehingga
pembelajaran lebih efektif dan bermakna
3. Diharapkan guru memahami dan memperhatikan gaya belajar siswa
Ketersediaan
STAR2020005050/2020Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

50/2020

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyahh

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top