Skripsi ini mengkaji tentang Pengaruh Manajemen Keluarga Terhadap
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa (Studi di BTN Griya Bone Agung Kel. Lonrae,
Kec. Tanete Riattang Timur, Kab. Bone). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pelaksanaan dan pengaruh manajemen keluarga terhadap prestasi belajar siswa.
Untuk memecahkan masalah tersebut, penulis menggunakan metode
penelitian lapangan ( field research) dengan teknik pengumpulan data yaitu
observasi, angket, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisi deskriptif kuantitaf.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen keluarga di lokasi penelitian
adalah cukup baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis angket yang dibagikan kepada
35 responden. Mean dari jawaban responden adalah 61 yang terdapat pada interval
cukup baik (53-61). Sedangkan prestasi belajar siswa adalah cukup baik. Hal ini
sesuai dengan hasil analisis rapor hasil belajar responden. Mean dari rapor hasil
belajar siswa adalah 86 yang terdapat pada interval cukup baik (> 84,5-88).
Setelah analisis dan uji SPSS, rhitung 0,822 > rtabel 0,312, Fh = 68,686 > Ftabel =
4,14, dan thitung = 19,131 > ttabel = 1,692, dengan tingkat signifikansi lebih kecil dari
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara manajemen keluarga dan prestasi belajar siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data pada penelitian ini yaitu
tentang Pengaruh Manajemen terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa di BTN
Griya Bone Agung, Kel. Lonrae, Kec. Tanete Riattang Timur, Kab. Bone
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Manajemen keluarga di BTN Griya Bone Agung, Kel. Lonrae, Kec. Tanete
Riattang Timur, Kab. Bone tergolong cukup baik, karena nilai mean dari
variabel manajemen keluarga (X) adalah 61 (hasil pembulatan dari 60,51) yang
terdapat pada interval 53-61. Hal tersebut membuktikan bahwa setiap kegiatan
anak terutama dalam hal pendidikan, orang tua selalu terlibat baik secara
langsung maupun tidak langsung dan baik dalam bentuk fisik maupun non fisik.
2. Prestasi belajar siswa di BTN Griya Bone Agung, Kel. Lonrae, Kec. Tanete
Riattang Timur, Kab. Bone tergolong cukup baik, karena nilai mean dari
variabel prestasi belajar (Y) adalah 86 yang terdapat pada interval > 84,5-88.
Nilai tersebut diperoleh dari hasil perhitungan rata-rata pada rapor hasil belajar
siswa, hal tersebut tidak terlepas karena manajemen keluarga yang digunakan
cukup baik , yaitu dengan memberikan dorongan kepada anak-anaknya,
membimbing dalam proses belajar di rumah, mengatur jadwal belajar anak,
mendukung kegiatan anak dalam hal pengembangan potensi dirinya, dan
sebagainya.
3. Antara manajemen keluarga dengan prestasi belajar siswa terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan. Hal ini dibuktikan dengan didapatkan hasil angka
korelasi antara manajemen keluarga (X) dan prestasi belajar siswa (Y) bertanda
positif, sebesar 0,822 (rhitung). Bila rhitung tersebut dibandingkan dengan rtabel =
0,312 maka rhitung > rtabel. Dan dari data hasil analisis SPSS diketahui bahwa Fh =
68,686, sedangkan Ftabel = 4,14, 68.686 > 4.114 dengan nilai signifikan lebih
kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan dan Ha diterima,
begitupun dengan nilai thitung = 19,131 > ttabel = 1,692 dengan nilai signifikan
lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu semakin baik manajemen keluarga maka
akan semakin baik pula prestasi belajar siswa.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dengan penjelasan yang telah diuraikan di bab
III, maka penelitian ini diharapkan dapat berimplikasi kepada:
1. Orang Tua
Dengan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara manajemen
keluarga dengan prestasi belajar siswa, maka bagi orang tua, hendaknya
memperbaiki dan meningkatkan manajemen keluarga mereka terutama dal hal
pendidikan anak, yaitu dengan lebih memperhatikan dan mendukung
pendidikan anak.
2. Siswa
Dengan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara manajemen
keluarga dengan prestasi belajar siswa, maka bagi siswa, hendaknya lebih rajin
belajar dan menuruti perintah orang tua mereka, sebab segala sesuatu yang
dilakukan oleh orang tua adalah demi kebaikan anak-anak mereka.
3. Peneliti
Bagi peneliti selanjutnya, dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa
menyempurnakan atau menjadi pertimbangan dikarenakan hasil dari penelitian
ini masih banyak kekurangannya. Maka penulis menyarankan untuk melakukan
penelitian tidak hanya pada faktor manajemen keluarga dalam hal pendidikan,
tetapi juga faktor-faktor lainnya.

ST20180171

171/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia