Penerapan Fungsi Operator Dalam Mengolah Data Pendidikan di SMAN 14 Bone
Muchtar/02.14.3074 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Penerapan Fungsi Operator Dalam Mengolah
Data Pendidikan di SMAN 14 Bone. Penelitian ini di latarbelakangi oleh adanya
fenomena yang hadir, menganggap bahwa operator sekolah hanyalah merupakan
pelengkap dari institusi pendidikan dan melakukan semua fungsi sistem belajar
mengajar yang berhubungan dengan data sekolah tanpa mengetahui penerapan fungsi
operator dalam mengolah data pokok pendidikan di SMAN 14 Bone. Sehingga
penulis tertarik untuk menjadikan judul penelitian, hal ini berkaitan dengan
kelancaran proses belajar mengajar dan keberhasilan operator sekolah dalam
mengolah data pokok pendidikan. Operator sekolah di harapkan menerapkan
fungsinya sebagai pengelola dapodik di SMAN 14 Bone.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
field Research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, wawancara
(interview) dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan metode kualitatif
untuk mendeskripsikan penelitian tentang penerapan fungsi operator dalam
mengolah data pendidikan di SMAN 14 Bone. Dalam menganalisis data, penulis
menggunakan beberapa teknik, yaitu reduksi data, penyajian data, triangulasi, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan Fungsi Operator Dalam
Mengolah Data Pendidikan di SMAN 14 Bone, Setelah operator mengetahui tata
cara dalam mengola data pokok pendidikan, operator sekolah dapat mengerjakan
fungsinya sebagai orang yang mengurusi data pokok pendidikan, mengetahui garis
dan batas kerja dari tenaga administrasi/tata usaha, guru ataupun kepala sekolah.
Operator sekolah telah melaksanakan fungsinya dengan baik. Hal ini di gambarkan
pada pelaksanaan administrasi sekolah, mampu melaksanakan administrasi
kepegawaian, administrasi keuangan dan administrasi sarana dan prasarana
kemudian mampu menggunakan TIK yaitu mengoperasikan komputer dan peralatan
kantor. Melakukan pendataan dapodik yaitu mampu memasukkan data, validasi data
dan memperbaharui data kemudian mampu melaksanakan data individual sekolah
yaitu mencetak profil sekolah. Dalam mengolah data operator sekolah mampu
memasukkan data yaitu mampu mengolah administrasi sekolah, mengolah dapodik
dan mampu mengolah data individual sekolah.
A. Simpulan
Setelah melakukan penelititan terhadap penerapan fungsi operator dalam mengolah data pendidikan di SMAN 14 Bone yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Penerapan fungsi operator sekolah di SMAN 14 Bone telah dilaksanakan dengan baik.Hal ini di gambarkan padafungsi administrasi sekolah mulai dari administrasi kepegawaian,administrasi keuangan, administrasi sarpras, administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat, administrasi persuratan dan pengarsipan, administrasi kesiswaan dan administrasi kurikulum, mengoperasikan komputer dan memasukkan data pokok pendidikan dengan benar dan selalu melakukan pembaharuan data sekolah oleh operator, memasukkan data individual sekolah mulai dari profil sekolah, siswa, sarpras, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Pengelolaan data pokok pendidikan di SMAN 14 Bone yaitu melaksanakan administrasi sekolah, mengolah data pokok pendidikan dan memasukkan data individual sekolah dengan benar dan telah di sinkronkan di aplikasi dapodik operator dan dijadikan sebagai arsip sekolah.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Operator sekolah harus mampu menerapkan fungsi administrasi sekolah dan terampil mengoperasikan komputer sekolah agar dalam memasukkan data pokok pendidikan sekolah ke dalam aplikasi dapodik itu mudah dan lancar dan harus mampu melakukan entry data profil sekolah sampai memasukkan data tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Bahwa pengelolaan data pokok pendidikan di SMAN 14 Bone dapat di kelola dengan baik apabila tata cara dalam mengolah administrasi sekolah dan mengolah data pokok pendidikan di operasikan sesuai dengan metode input data dengan benar sehingga memasukkan data individual sekolah ke dalam aplikasi dapodik berjalan sesuai tujuan yang ingin dicapai oleh operator sekolah.
Data Pendidikan di SMAN 14 Bone. Penelitian ini di latarbelakangi oleh adanya
fenomena yang hadir, menganggap bahwa operator sekolah hanyalah merupakan
pelengkap dari institusi pendidikan dan melakukan semua fungsi sistem belajar
mengajar yang berhubungan dengan data sekolah tanpa mengetahui penerapan fungsi
operator dalam mengolah data pokok pendidikan di SMAN 14 Bone. Sehingga
penulis tertarik untuk menjadikan judul penelitian, hal ini berkaitan dengan
kelancaran proses belajar mengajar dan keberhasilan operator sekolah dalam
mengolah data pokok pendidikan. Operator sekolah di harapkan menerapkan
fungsinya sebagai pengelola dapodik di SMAN 14 Bone.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
field Research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, wawancara
(interview) dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan metode kualitatif
untuk mendeskripsikan penelitian tentang penerapan fungsi operator dalam
mengolah data pendidikan di SMAN 14 Bone. Dalam menganalisis data, penulis
menggunakan beberapa teknik, yaitu reduksi data, penyajian data, triangulasi, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan Fungsi Operator Dalam
Mengolah Data Pendidikan di SMAN 14 Bone, Setelah operator mengetahui tata
cara dalam mengola data pokok pendidikan, operator sekolah dapat mengerjakan
fungsinya sebagai orang yang mengurusi data pokok pendidikan, mengetahui garis
dan batas kerja dari tenaga administrasi/tata usaha, guru ataupun kepala sekolah.
Operator sekolah telah melaksanakan fungsinya dengan baik. Hal ini di gambarkan
pada pelaksanaan administrasi sekolah, mampu melaksanakan administrasi
kepegawaian, administrasi keuangan dan administrasi sarana dan prasarana
kemudian mampu menggunakan TIK yaitu mengoperasikan komputer dan peralatan
kantor. Melakukan pendataan dapodik yaitu mampu memasukkan data, validasi data
dan memperbaharui data kemudian mampu melaksanakan data individual sekolah
yaitu mencetak profil sekolah. Dalam mengolah data operator sekolah mampu
memasukkan data yaitu mampu mengolah administrasi sekolah, mengolah dapodik
dan mampu mengolah data individual sekolah.
A. Simpulan
Setelah melakukan penelititan terhadap penerapan fungsi operator dalam mengolah data pendidikan di SMAN 14 Bone yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Penerapan fungsi operator sekolah di SMAN 14 Bone telah dilaksanakan dengan baik.Hal ini di gambarkan padafungsi administrasi sekolah mulai dari administrasi kepegawaian,administrasi keuangan, administrasi sarpras, administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat, administrasi persuratan dan pengarsipan, administrasi kesiswaan dan administrasi kurikulum, mengoperasikan komputer dan memasukkan data pokok pendidikan dengan benar dan selalu melakukan pembaharuan data sekolah oleh operator, memasukkan data individual sekolah mulai dari profil sekolah, siswa, sarpras, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Pengelolaan data pokok pendidikan di SMAN 14 Bone yaitu melaksanakan administrasi sekolah, mengolah data pokok pendidikan dan memasukkan data individual sekolah dengan benar dan telah di sinkronkan di aplikasi dapodik operator dan dijadikan sebagai arsip sekolah.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Operator sekolah harus mampu menerapkan fungsi administrasi sekolah dan terampil mengoperasikan komputer sekolah agar dalam memasukkan data pokok pendidikan sekolah ke dalam aplikasi dapodik itu mudah dan lancar dan harus mampu melakukan entry data profil sekolah sampai memasukkan data tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Bahwa pengelolaan data pokok pendidikan di SMAN 14 Bone dapat di kelola dengan baik apabila tata cara dalam mengolah administrasi sekolah dan mengolah data pokok pendidikan di operasikan sesuai dengan metode input data dengan benar sehingga memasukkan data individual sekolah ke dalam aplikasi dapodik berjalan sesuai tujuan yang ingin dicapai oleh operator sekolah.
Ketersediaan
| ST20180161 | 161/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
161/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
