Yayasan Al Manawwarah merupakan yayasan yang bergerak dalam bidang sosial dan pendidikan. Melalui Majelis Pengarah Yayasan Al-Manawwarah, Majelis inilah yang bertugas merumuskan, mengarahkan, dan mengawasi, pelaksanaan pendidikan di SMA yang dinaungi Yayasan Al-Manawwarah tersebut. Sekolah tersebut adalah Pesantren Putri Al-Manawwarah. Selain itu yang menjadi tolak ukur adalah kepala sekolah atau pemimpin dari SMA Pesantren Al manawwarah ini adalah seorang perempuan, sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) Kontribusi kepemimpinan perempuan dalam pembinaan karakter (studi pada Pesantren Putri Al manawwarah Panyili Kecamatan Palakka Kabupaten Bone), (2) Problematika Kepemimpinan Perempuan dalam Pembinaan Karakter (studi pada Pesantren Putri Al manawwarah Panyili Kecamatan Palakka Kabupaten Bone).
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis data yang dibutuhkan adalah jenis data kualitatif. Untuk memperoleh data tersebut maka menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dioalah dengan menggunakan analisis deskriktif dengan langkah-langkah koleksi data, penyederhanaan data, penyajian data, pengambilan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pesantren Putri Al Manawwarah tidak hanya menekan pada pendidikan akademik secara umum tetapi juga lebih menekankan dan memperdalam pada pendidikan agama atau Ilmu Agama, yang mana diharapkan mampu memberikan perubahan ke arah positif dimasa-masa pertumbuan karakter peserta didik, sesuai dengan tujuan, visi dan misi didirakannya Pesantren Putri Al Manawwarah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Dunia pendidikan sangat terbantu dengan ikut berperannya seorang perempuan dalam membina dan mendidik para peserta didik, yang dimana kita ketahui dalam mendidik atau membina bukanlah sesuatu yang mudah sebab peserta didik memiliki berbagai macam karakter yang berbeda-beda. Selain itu dalam kepemimpinan tidak hanya berfokus pada peserta didik saja tetapi kepada seluruh aspek yang berada dibawa naungan kepemimpinan tersebut, dan ini menjadi tantangan besar bagi seorang pemimpin perempuan untuk bisa menunjukan kemampuan dan kualitas dirinya dan mampu bersaing untuk menunjukkan hasil sebagai pemimpin. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin perempuan mampu melaksanakan atau menjalankan sebuah kepemimpanan selama dia memiliki kualitas dan kemampuan tersebut. Pendekatan menjadi modal utama untuk menghasilkan kepemimpian yang baik terutama di dunia pendidikan.
2. Problematika kepemimpinan perempuan dalam pembinaan karakter terfokus pada pembinaan itu sendiri dan kurang luasnya pergerakan yang dapat dilakukan. Karena bagaimanapun seorang pemimpin perempuan tetap harus memahami kodratnya sebagai perempuan dan menjaga kebebasan dirinya untuk tidak melakukan sesuatu hal di luar dari apa yang diperintahkan oleh agama.
B. Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian di atas, maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut
1. Sebagai pemimpin khususnya pemimpin perempuan, harus memiliki kualitas di dalam memimpin dan memiliki etos kerja yang baik agar mampu bersaing dan menunjukkan hasil kerja yang baik pula.
2. Sebagai seorang pemimpin, menjalin hubungan yang baik dengan yang dipimpin ataupun yang dibina adalah modal utama dalam sebuah kepemimpinan.
3. Seorang pemimpin, harus mampu mengatasi setiap masalah yang ada dengan mengedepankan sikap profesional dan menciptakan ide-ide baru yang dapat menghasilkan solusi dan hasil yang baik.

ST20180155

155/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia