Skripsi ini membahas tentang Penerapan Manejemen Risiko Operasional
Berbasis Islam pada Usaha PT. An-Nur Maarif Kabupaten Bone. adapun rumusan
masalah yang di bahas dalam skripsi ini yaitu: 1).Bagaimana Penerapan Manejemen
Risiko Operasional Berbasis Islam pada Usaha PT. An-Nur Maarif Kabupaten Bone.
2). Kendala apa saja yang dihadapi PT. An-Nur Maarif dalam Penerapan Manajeman
Risiko Operasional.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan
Manejemen Risiko Operasional Berbasis Islam pada Usaha PT. An-Nur Maarif
Kabupaten Bone, dan mengetahui Kendala apa saja yang dihadapi PT. An-Nur Maarif
dalam Penerapan Manajeman Risiko.
Penelitian ini merupakan penelitian Lapangan dengan pendekatan deskrtif
kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer dan Skunder.
Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan Wawancara langsung kepada
Direktur PT. An-Nur Maarif Kabupaten Bone.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan Manajemen risiko yang
telah diterapkan oleh PT. An-Nur Maarif cabang Bone sudah menuju arah yang lebih
baik. Dalam menghadapi riksiko Sumber Daya Manusia PT.An-Nur Maarif cabang
Bone melakukan pengawasan secara langsung untuk menghindari adanya kecurangan
dalam perusahaan. Dalam menghadapi risiko teknologi PT. An-Nur Maarif cabang
Bone tidak menggunakan user dan password sebagai bentuk keamanan. PT. An-Nur
Maarif juga memiliki kendala, yakni kendala internal, terjadi baik dari pihak
karyawan perusahaan. Seperti ketika berkas harus dikirim dan disampaikan kepada
kantor pusat atau kepada pihak yang lain yang terkait dengan kebutuhan data-data
jamaah yang ada di kantor cabang Bone terkadang karyawan tersebut lambat
mengeksekusi dan menunggu perintah. Sedangkan eksternal, yakni penerbangan,
perubahan jalur misalnya terjadi Makassar ke Jeddah tiba-tiba mengalami perubahan
transit ke Jakarta dengan kejadian tersebut dilakukan negosiasi dengan mitra bisnis
yang harus bertanggung jawab penuh.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan pada PT. An-Nur Maarif
cabang Bone dapat disimpulkan bahwa:
1. Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh PT. An-Nur Maarif cabang Bone
sudah menuju arah yang lebih baik. Dalam menghadapi risiko Sumber Daya
Manusia PT.An-Nur Maarif cabang Bone melakukan pengawasan secara
langsung untuk menghindari adanya kecurangan dalam perusahaan. Dalam
menghadapi risiko teknologi PT. An-Nur Maarif cabang Bone tidak
menggunakan user dan password sebagai bentuk keamanan.
Pandangan Islam terhadap manajemen risiko operasional pada PT. An-Nur
Maarif cabang Bone adalah tidak bertentangan dengan Islam, karena pihak
perusahaan menganut prinsip kehati-hatian dan melakukan manajemen risko
dalam Islam yaitu berusaha untuk menjaga amanah Allah SWT akan harta
kekayaan demi untuk kemaslahatan manusia.
2. PT. An-Nur Maarif juga memiliki kendala, yakni kendalan internal dan
eksternal sebagai berikut:
a. Kendala
internal, terjadi baik dari pihak karyawan perusahaan. Seperti
ketika berkas harus dikirim dan disampaikan kepada kantor pusat atau
kepada pihak yang lain yang terkait dengan kebutuhan data-data jamaah
yang ada di kantor cabang Bone terkadang karyawan tersebut lambat
mengeksekusi dan menunggu perintah. Tetapi persoalan ini bisa
terselesaikan dengan baik jika pihak perusahaan betul-betul memperhatikan
dan selalu mengantisipasi agar kendala-kendala tidak terjadi kembali dan
kendala atau hambatan yang lebih besar akan terjadi.
b. Kendala eksternal, yakni penerbangan, perubahan jalur misalnya terjadi
Makassar ke Jeddah tiba-tiba mengalami perubahan transit ke Jakarta
dengan kejadian tersebut dilakukan negosiasi dengan mitra bisnis yang
harus bertanggung jawab penuh.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian maka peneliti memberikan
saran sebagai berikut :
1. Bagi Perusahaan.
Dalam risiko teknologi ada baiknya perusahaan tidak hanya
menggunakan sistem user dan password, serta menambahkan akses on-line
sehingga data dan informasi dari perusahaan dapat disampaikan dengan efektif,
efisien dan dapat diakses kapan saja. Dalam risiko eksternal ada baiknya
perusahaan mengasuransikan aset perusahaannya guna menghindari adanya
kerugian besar yang tidak terduga.
2. Bagi Akademisi.
Skripsi ini diharapkan dapat menjadi bahan refrensi bagi para akademisi
para persoalan travel dan tour sebagai strategi.

SFEBI20200028

28/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia