Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman nilai-nilai syariah
terhadap produktivitas karyawan PT Bank Syariah Mandiri Cabang Bone.
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian Ex-Post Facto dengan pendekatan
kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di PT Bank Syariah Mandiri Cabang Bone.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh
langsung dari karyawan PT Bank Syariah Mandiri Cabang Bone. Metode
pengumpulan data melalui kuesioner yaitu penyebaran angket kepada responden,
yang selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan program
SPSS.
Hasil penelitian dengan analisis regresi linear berganda diketahui bahwa nilai tauhid
berpengaruh signifikan dan negatif terhadap produktivitas karyawan, sementara nilai
keseimbangan, nilai kehendak bebas, dan nilai tanggung jawab berpengaruh
signifikan dan positif terhadap produktivitas karyawan, sedangkan nilai kebenaran
tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan PT Bank Syariah
Mandiri Cabang Bone. Berdasarkan uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan nilai
sebesar 0,708 yang berarti besarnya pengaruh pemahaman nilai-nilai syariah yang
diukur dari aspek nilai tauhid, nilai keseimbangan, nilai kehendak bebas, nilai
tanggung jawab, dan nilai kebenaran terhadap produktivitas karyawan PT Bank
Syariah Mandiri Cabang Bone adalah sebesar 70,8%, sedangkan sisanya sebesar
0,292 atau 29,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Terkait pemahaman nilai-nilai syariah dan produktivitas karyawan pada
PT Bank Syariah Mandiri Cabang Bone disimpulkan bahwa:
a. Pemahaman karyawan terhadap nilai tauhid ditunjukkan pada sikap
karyawan yang patuh dan berserah diri atas semua kehendak Allah Swt.
b. Pemahaman karyawan terhadap nilai keseimbangan ditunjukkan pada
orientasinya yang mencipatakan hubungan seorang karyawan dengan
Tuhannya, dengan dirinya sendiri, dan dengan sesamanya karyawan.
c. Pemahaman karyawan terhadap nilai kehendak bebas ditunjukkan oleh
karyawan yang senantiasa menjalin hubungan baik dengan atasan, rekan
kerja, dan nasabah.
d. Pemahaman karyawan terhadap nilai tanggung jawab ditunjukkan oleh
karyawan yang senantiasa bertanggung jawab atas semua pekerjaan yang
diamanatkan kepadanya.
e. Pemahaman karyawan terhadap nilai kebenaran ditunjukkan oleh karyawan
yang senantiasa berlaku baik kepada rekan kerja, atasan, dan nasabah.
f. Produktivitas karyawan ditunjukkan pada hasil kerja yang meningkat, dapat
menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, tidak menunda pekerjaan, dan disiplin
pada aturan-aturan kantor.
2. Terkait pengaruh pemahaman nilai-nilai syariah terhadap produktivitas
karyawan disimpulkan bahwa:
a. Pemahaman nilai tauhid memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap
produktivitas karyawan.
b. Pemahaman nilai keseimbangan memiliki pengaruh signifikan dan positif
terhadap produktivitas karyawan.
c. Pemahaman nilai kehendak bebas memiliki pengaruh signifikan dan positif
terhadap produktivitas karyawan.
d. Pemahaman nilai tanggung jawab memiliki pengaruh signifikan dan positif
terhadap produktivitas karyawan.
e. Pemahaman nilai kebenaran tidak memiliki pengaruh terhadap produktivitas
karyawan.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah kemukakan di
atas, maka saran yang perlu disampaikan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Pemahaman nilai-nilai syariah sebaiknya tetap dipertahankan dan lebih
ditingkatkan agar semakin memantapkan sikap dan perilaku karyawan dalam
bekerja, menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
2. Diharapkan pihak bank syariah untuk lebih memperhatikan hak-hak karyawan
agar dapat menaruh perhatian terhadap pekerjaannya, sehingga dapat lebih
fokus bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini
menunjukkan kinerja yang baik yang pada akhirnya meningkatkan
produktivitas karyawan itu sendiri.

SFEBI20200034

34/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia