Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Mura>bahah pada BMT As’adiyah Sengkang dalam Pengembangan Usaha (Studi pada Mitra Kerja Baitul Ma>l Wat- Tamwi>l As’adiyah Sengkang Kab.Wajo)
Harnida,01.16.5234 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Mura>bahah
pada BMT As’adiyah Sengkang dalam Pengembangan Usaha. Adapun pokok
masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan pembiayaan mura>bahah
pada BMT As’adiyah dalam pengembangan usaha, Apakah pembiayaan mura>bahah
dapat mengembangkan usaha pada mitra kerja BMT As’adiyah sengkang.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian ini adalah
penelitian kualitatif karena menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu
suatu analisis yang bersifat mendeskripsikan makna data atau fenomena yang dapat
ditangkap oleh peneliti dengan menunjukkan bukti-bukti. Teknik ini digunakan untuk
mendeskripsikan data-data yang peneliti kumpulkan baik data hasil wawancara
observasi maupun dokumentasi selama melakukan penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pembiayaan
mura>bahah pada BMT As’adiyah Sengkang, harus mengikuti prosedur pembiayaan,
mulai dari proses pengajuan, analisis data, pencairan, sampai dengan verifikasi
pembiayaan. Pembiayaan mura>bahah dalam mengembangkan usahanya yaitu dengan
cara perdagangan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan kajian dari hasil penelitian tentang Analisis pelaksanaan
pembiayaan mura>bahah pada BMT As’adiyah Sengkang dalam pengembangan usaha,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Pelaksanaan pembiayaan mura>bahah pada BMT As’adiyah Sengkang
yaitu Calon anggota/ nasabah datang langsung ke BMT As’adiyah untuk
mengajukan pembiayaan mura>bahah, pengajuan dengan melampirkan beberapa berkas ( KTP suami / Istri Kartu keluarga, kartu nikah, sertifikat tanah/ rumah/ BPKB), mensurvei dengan mendatangi langsung kerumah anggota dan menganalisa anggota dengan verifikasi berkas dengan cara
langsung, apabila anggota dinyatakan layak maka akan dilanjutkan
penandatanganan akad mura>bahah, kemudian barang yang dibutuhkan oleh
anggota/ nasabah akan diserahkan kepada anggota, selanjutnya melakukan
monitoring dalam rangka menjaga kelancaran angsuran sampai lunas, setelah
pembayaran lunas, maka BMT As’adiyah akan menyerahkan jaminan kepada
anggota, pelaksanaan pengembangan usaha dilakukan dengan cara sektor
perdagangan
2. Pembiayaan mura>bahah dapat mengembangkan usaha pada mitra kerja BMT
As’adiyah Sengkang yaitu dengan adanya tambahan modal yang diberikan
pihak BMT berupa barang yang dibutuhkan anggota seperti penyediaan
sembako, penyediaan baju kaos, kemeja, jeans, peralatan dan penyedian bahan
baku dapat membantu anggota dalam mengembangkan usaha anggota.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan kesimpulan di atas, maka penulis akan
menguraikan implikasi penilitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud yaitu sebagai berikut:
1. Agar masyarakat tertarik menjadi anggota di BMT As’adiyah Sengkang,
hendaknya pihak BMT terus menurus melakukan sosialisasi, maupun
promosi, baik melalui media cetak maupun media elektronik.
2. BMT As’adiyah Sengkang harus bisa mempertahankan atau lebih baik lagi
dalam memberikan pembiayaan bagi para pengusaha atau pedagang.
pada BMT As’adiyah Sengkang dalam Pengembangan Usaha. Adapun pokok
masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan pembiayaan mura>bahah
pada BMT As’adiyah dalam pengembangan usaha, Apakah pembiayaan mura>bahah
dapat mengembangkan usaha pada mitra kerja BMT As’adiyah sengkang.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian ini adalah
penelitian kualitatif karena menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu
suatu analisis yang bersifat mendeskripsikan makna data atau fenomena yang dapat
ditangkap oleh peneliti dengan menunjukkan bukti-bukti. Teknik ini digunakan untuk
mendeskripsikan data-data yang peneliti kumpulkan baik data hasil wawancara
observasi maupun dokumentasi selama melakukan penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pembiayaan
mura>bahah pada BMT As’adiyah Sengkang, harus mengikuti prosedur pembiayaan,
mulai dari proses pengajuan, analisis data, pencairan, sampai dengan verifikasi
pembiayaan. Pembiayaan mura>bahah dalam mengembangkan usahanya yaitu dengan
cara perdagangan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan kajian dari hasil penelitian tentang Analisis pelaksanaan
pembiayaan mura>bahah pada BMT As’adiyah Sengkang dalam pengembangan usaha,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Pelaksanaan pembiayaan mura>bahah pada BMT As’adiyah Sengkang
yaitu Calon anggota/ nasabah datang langsung ke BMT As’adiyah untuk
mengajukan pembiayaan mura>bahah, pengajuan dengan melampirkan beberapa berkas ( KTP suami / Istri Kartu keluarga, kartu nikah, sertifikat tanah/ rumah/ BPKB), mensurvei dengan mendatangi langsung kerumah anggota dan menganalisa anggota dengan verifikasi berkas dengan cara
langsung, apabila anggota dinyatakan layak maka akan dilanjutkan
penandatanganan akad mura>bahah, kemudian barang yang dibutuhkan oleh
anggota/ nasabah akan diserahkan kepada anggota, selanjutnya melakukan
monitoring dalam rangka menjaga kelancaran angsuran sampai lunas, setelah
pembayaran lunas, maka BMT As’adiyah akan menyerahkan jaminan kepada
anggota, pelaksanaan pengembangan usaha dilakukan dengan cara sektor
perdagangan
2. Pembiayaan mura>bahah dapat mengembangkan usaha pada mitra kerja BMT
As’adiyah Sengkang yaitu dengan adanya tambahan modal yang diberikan
pihak BMT berupa barang yang dibutuhkan anggota seperti penyediaan
sembako, penyediaan baju kaos, kemeja, jeans, peralatan dan penyedian bahan
baku dapat membantu anggota dalam mengembangkan usaha anggota.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan kesimpulan di atas, maka penulis akan
menguraikan implikasi penilitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud yaitu sebagai berikut:
1. Agar masyarakat tertarik menjadi anggota di BMT As’adiyah Sengkang,
hendaknya pihak BMT terus menurus melakukan sosialisasi, maupun
promosi, baik melalui media cetak maupun media elektronik.
2. BMT As’adiyah Sengkang harus bisa mempertahankan atau lebih baik lagi
dalam memberikan pembiayaan bagi para pengusaha atau pedagang.
Ketersediaan
| SFEBI20200061 | 61/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
61/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
