Pengaruh Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES) PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Wolo Terhadap Pengembangan Modal Usaha Pedagang Pasar Tradisional Desa Donggala
Vira Yuniar/01.16.5080 - Personal Name
Penelitian ini membahas mengenai pengembangan modal usaha. Penelitian
yang pernah dilakukan oleh beberapa peneliti, belum ada yang membahas tentang
pengaruh kredit umum pedesaan terhadap pengembangan modal usaha pedagang
pasar tradisional. Oleh karena itu, penelitian ini hadir untuk membahas hal tersebut
dan merupakan penelitian pertama yang membahas pengaruh kredit umum pedesaan
terhadap pengembangan modal usaha pedagang pasar tradisional. Penelitian ini
dilakukan untuk mengindikasikan bahwa saat ini pengusaha-pengusaha kecil yang
ada di pedesaan khususnya pedagang pasar tradisional lebih memilih kredit umum
pedesaan sebagai tambahan dana untuk mengembangkan usahanya baik dari segi
produk, fasilitas ataupun perluasan usaha. Metodologi penelitian yang digunakan
yaitu dengan pendekatan kuantitatif.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan kesimpulan yang dihasilkan yaitu
kredit umum pedesaan berpengaruh positif terhadap pengembangan modal usaha
pedagang pasar tradisional. Hal ini bermakna bahwa dengan adanya tambahan modal
dari kredit umum pedesaan maka pengembangan modal usaha pedagang pasar
tradisional juga akan semakin meningkat.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan pada bab
sebelumnya, maka penulis berkesimpulan:
1. Hasil perhitungan menggunakan aplikasi IBM SPSS 20 variabel kredit umum
pedesaan diperoleh hasil estimasi sebesar nilai thitung = 8,524 lebih besar dari
nilai ttabel = 2,037, dengan probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari 0.05.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Kredit umum
pedesaan berpengaruh signifikan terhadap pengembangan modal usaha
pedagang pasar tradisional. Hal ini bermakna bahwa dengan adanya tambahan
modal dari kredit umum pedesaan maka pengembangan modal usaha
pedagang pasar tradisional juga akan semakin meningkat.
2. Berdasarkan hasil perhitungan yang menghitung besarnya kontribusi atau
besarnya pengaruh yang diberikan dengan menghitung nilai R Square dan
dikalikan 100%. Adapun nilai R square yang didapat sebesar 0,708 dikalikan
100% hasilnya 70.8%. Maka dapat disimpulkan variabel kredit umum
pedesaan memberikan konribusi atau pengaruh sebesar 70,8% terhadap
pengembangan modal usaha Sedangkan sisanya sebesar 29,2% dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam variabel penelitian ini.
B. Saran
1. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa kredit umum pedesaan PT.
Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Unit Wolo berpengeruh signifikan
terhadap pengembangan modal usaha pedagang pasar tradisional Desa
Donggala. Maka diharapkan agar BRI Unit Wolo untuk memberi lebih banyak
peluang untuk para pengusaha-pengusaha kecil agar mereka dapat
mengembangkan usahanya karena sejatinya perekonomian meningkat juga
atas partisipasi dari pengusaha-pengusaha kecil yang berada di pedesaan.
2. Untuk peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian tentang
pengembangan modal usaha sebaiknya meneliti faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi pengembangan modal usaha pedagang pasar tradisional.
yang pernah dilakukan oleh beberapa peneliti, belum ada yang membahas tentang
pengaruh kredit umum pedesaan terhadap pengembangan modal usaha pedagang
pasar tradisional. Oleh karena itu, penelitian ini hadir untuk membahas hal tersebut
dan merupakan penelitian pertama yang membahas pengaruh kredit umum pedesaan
terhadap pengembangan modal usaha pedagang pasar tradisional. Penelitian ini
dilakukan untuk mengindikasikan bahwa saat ini pengusaha-pengusaha kecil yang
ada di pedesaan khususnya pedagang pasar tradisional lebih memilih kredit umum
pedesaan sebagai tambahan dana untuk mengembangkan usahanya baik dari segi
produk, fasilitas ataupun perluasan usaha. Metodologi penelitian yang digunakan
yaitu dengan pendekatan kuantitatif.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan kesimpulan yang dihasilkan yaitu
kredit umum pedesaan berpengaruh positif terhadap pengembangan modal usaha
pedagang pasar tradisional. Hal ini bermakna bahwa dengan adanya tambahan modal
dari kredit umum pedesaan maka pengembangan modal usaha pedagang pasar
tradisional juga akan semakin meningkat.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan pada bab
sebelumnya, maka penulis berkesimpulan:
1. Hasil perhitungan menggunakan aplikasi IBM SPSS 20 variabel kredit umum
pedesaan diperoleh hasil estimasi sebesar nilai thitung = 8,524 lebih besar dari
nilai ttabel = 2,037, dengan probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari 0.05.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Kredit umum
pedesaan berpengaruh signifikan terhadap pengembangan modal usaha
pedagang pasar tradisional. Hal ini bermakna bahwa dengan adanya tambahan
modal dari kredit umum pedesaan maka pengembangan modal usaha
pedagang pasar tradisional juga akan semakin meningkat.
2. Berdasarkan hasil perhitungan yang menghitung besarnya kontribusi atau
besarnya pengaruh yang diberikan dengan menghitung nilai R Square dan
dikalikan 100%. Adapun nilai R square yang didapat sebesar 0,708 dikalikan
100% hasilnya 70.8%. Maka dapat disimpulkan variabel kredit umum
pedesaan memberikan konribusi atau pengaruh sebesar 70,8% terhadap
pengembangan modal usaha Sedangkan sisanya sebesar 29,2% dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam variabel penelitian ini.
B. Saran
1. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa kredit umum pedesaan PT.
Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Unit Wolo berpengeruh signifikan
terhadap pengembangan modal usaha pedagang pasar tradisional Desa
Donggala. Maka diharapkan agar BRI Unit Wolo untuk memberi lebih banyak
peluang untuk para pengusaha-pengusaha kecil agar mereka dapat
mengembangkan usahanya karena sejatinya perekonomian meningkat juga
atas partisipasi dari pengusaha-pengusaha kecil yang berada di pedesaan.
2. Untuk peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian tentang
pengembangan modal usaha sebaiknya meneliti faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi pengembangan modal usaha pedagang pasar tradisional.
Ketersediaan
| SFEBI20200111 | 111/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
111/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
