Penerapan Standa Akuntasi Perkoperasian Berdasarkan PSAK No. 27 (Studi Kasus Koperasi Eka Dwi Kurnia)
Miftahul Zaat/01.15.5116 - Personal Name
Penelitian ini membahas mengenai penerapan standar akuntasi perkoperasian
berdasarkan Pernyataan Standari Akuntansi Koperasi No. 27 pada Koperasi Eka Dwi
Kurnia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan 1) Untuk mengetahui penerapan
Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK) No. 27 pada Koperasi Eka Dwi
Kurnia Kabupaten Bone; dan 2) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam
penerapan Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK) No. 27 pada Koperasi
Eka Dwi Kurnia Kabupaten Bone.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, tepanya di Eka
Dwi Kurnia, dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
yaitu suatu metode dengan mendatangi langsung instansi terkait untuk melakukan
wawancara dengan responden untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Serta dengan
pendekatan penelitian deskriftif. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik
observasi, wawancata, dan dokumentasi. Adapun analisis data dilakukan dengan
mereduksi data, menyajikan data hingga pada tahapan penarikan kesimpulan dan
verifikasi.
Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, Penerapan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 27. Pada Koperasi Eka Dwi Kurnia
belum berjalan sesuai dengan ketentuan. Hal ini dapat dilihat dari laporan keuangan
yang tidak sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 27 yang
hanya menyajikan mengenai 1) Neraca, 2) Penghitungan Hasil Usaha (PHU), 3)
Laporan Arus Kas dan 4) Catatan atas Laporan Keungan. Ketidaksesuai penyajian
laoporan ini dikarenakan ketidaklengkapan laporan yang disajikan dengan ketentuan-
ketentuan yang telah diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 27.
Kedua, Kendala penerapan Pernyataan Standar Akuntasi Koperasi (PSAK) No. 27
pada Koperasi Dwi Eka Kurnia didasari oleh beberapa faktor seperi 1) masih
minimnya pemahaman pengurus mengenai penyusunan laporan keuangan;
2) kurangnya koordinasi antar pengurus, dan 3) aktivitas simpan pinjam yang macet.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti paparkan
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 27. Pada Koperasi
Eka Dwi Kurnia belum berjalan sesuai dengan ketentuan. Hal ini dapat dilihat
dari laporan keuangan yang tidak sesuai dengan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan No. 27 yang hanya menyajikan mengenai 1) Neraca, 2)
Penghitungan Hasil Usaha (PHU), 3) Laporan Arus Kas dan 4) Catatan atas
Laporan Keungan. Ketidaksesuai penyajian laoporan ini dikarenakan
ketidaklengkapan laporan yang disajikan dengan ketentuan-ketentuan yang
telah diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 27.
2. Kendala penerapan Pernyataan Standar Akuntasi Koperasi (PSAK) No. 27
pada Koperasi Dwi Eka Kurnia didasari oleh beberapa faktor seperi 1) masih
minimnya pemahaman pengurus mengenai penyusunan laporan keuangan; 2)
kurangnya koordinasi antar pengurus, dan 3) aktivitas simpan pinjam yang
macet. Kendala yang dihadapi oleh Koperasi Dwi Eka Kurnia ini tentunya
membuat aktivitas tranksasi keuangan yang berjalan menjadi tidak maksimal
dan memberikan dampak terhadap penyajian laporan keuangan yang tidak
sesuai dengan ketentuan PSAK. Selain itu, adanya kendala ini membuat
kegiatan operasional koperasi menjadi terhambat dan tidak sesuai dengan
harapan.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka dapat
dikemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Kepada pengurus Koperasi Eka Dwi Kurnia agar kiranya lebih
memaksimalkan pemahaman terkait penyusunan laporan keuangan koperasi
yang sesuai ketentuan untuk membuat koperasi dapat berjalan dengan
maksimal dan sesuai harapan.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu peneliti selanjutnya dan
memeprdalam kajian dalam penelitian ini.
berdasarkan Pernyataan Standari Akuntansi Koperasi No. 27 pada Koperasi Eka Dwi
Kurnia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan 1) Untuk mengetahui penerapan
Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK) No. 27 pada Koperasi Eka Dwi
Kurnia Kabupaten Bone; dan 2) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam
penerapan Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK) No. 27 pada Koperasi
Eka Dwi Kurnia Kabupaten Bone.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, tepanya di Eka
Dwi Kurnia, dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
yaitu suatu metode dengan mendatangi langsung instansi terkait untuk melakukan
wawancara dengan responden untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Serta dengan
pendekatan penelitian deskriftif. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik
observasi, wawancata, dan dokumentasi. Adapun analisis data dilakukan dengan
mereduksi data, menyajikan data hingga pada tahapan penarikan kesimpulan dan
verifikasi.
Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, Penerapan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 27. Pada Koperasi Eka Dwi Kurnia
belum berjalan sesuai dengan ketentuan. Hal ini dapat dilihat dari laporan keuangan
yang tidak sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 27 yang
hanya menyajikan mengenai 1) Neraca, 2) Penghitungan Hasil Usaha (PHU), 3)
Laporan Arus Kas dan 4) Catatan atas Laporan Keungan. Ketidaksesuai penyajian
laoporan ini dikarenakan ketidaklengkapan laporan yang disajikan dengan ketentuan-
ketentuan yang telah diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 27.
Kedua, Kendala penerapan Pernyataan Standar Akuntasi Koperasi (PSAK) No. 27
pada Koperasi Dwi Eka Kurnia didasari oleh beberapa faktor seperi 1) masih
minimnya pemahaman pengurus mengenai penyusunan laporan keuangan;
2) kurangnya koordinasi antar pengurus, dan 3) aktivitas simpan pinjam yang macet.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti paparkan
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 27. Pada Koperasi
Eka Dwi Kurnia belum berjalan sesuai dengan ketentuan. Hal ini dapat dilihat
dari laporan keuangan yang tidak sesuai dengan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan No. 27 yang hanya menyajikan mengenai 1) Neraca, 2)
Penghitungan Hasil Usaha (PHU), 3) Laporan Arus Kas dan 4) Catatan atas
Laporan Keungan. Ketidaksesuai penyajian laoporan ini dikarenakan
ketidaklengkapan laporan yang disajikan dengan ketentuan-ketentuan yang
telah diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 27.
2. Kendala penerapan Pernyataan Standar Akuntasi Koperasi (PSAK) No. 27
pada Koperasi Dwi Eka Kurnia didasari oleh beberapa faktor seperi 1) masih
minimnya pemahaman pengurus mengenai penyusunan laporan keuangan; 2)
kurangnya koordinasi antar pengurus, dan 3) aktivitas simpan pinjam yang
macet. Kendala yang dihadapi oleh Koperasi Dwi Eka Kurnia ini tentunya
membuat aktivitas tranksasi keuangan yang berjalan menjadi tidak maksimal
dan memberikan dampak terhadap penyajian laporan keuangan yang tidak
sesuai dengan ketentuan PSAK. Selain itu, adanya kendala ini membuat
kegiatan operasional koperasi menjadi terhambat dan tidak sesuai dengan
harapan.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka dapat
dikemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Kepada pengurus Koperasi Eka Dwi Kurnia agar kiranya lebih
memaksimalkan pemahaman terkait penyusunan laporan keuangan koperasi
yang sesuai ketentuan untuk membuat koperasi dapat berjalan dengan
maksimal dan sesuai harapan.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu peneliti selanjutnya dan
memeprdalam kajian dalam penelitian ini.
Ketersediaan
| SFEBI20220248 | 248/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
248/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
