Sistem Penggunaan Financial Technology dalam Memudahkan Transaksi Masyarakat (Studi Layanan LinkAja Oleh Bank BNI Di Watampone)
Sri Elma Hestina/0.16.5225 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Sistem Penggunaan Financial Technology
dalam Memudahkan Transaksi Masyarakat Layanan LinkAja Oleh Bank BNI Di
Watampone. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana sistem
penggunaan financial technology oleh Bank BNI di Watampone? Dan Kemudahan
apa yang dapat dirasakan nasabah terhadap penggunaan financial technology di Bank
BNI di Watampone? Masalah ini dianalisis dengan pendekatan kualitatif yang
merupakan suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada
metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penggunaan financial technology
oleh Bank BNI di Watampone di antaranya, 1) kemudahan bagi para nasabah dalam
melakukan berbagai teransaksi, 2) Setiap teransaksi dapat dilakukan dengan cepat
karena fintech telah bebas report, 3) Para nasabah dapat melakukan pengisian saldo
dengan memanfaatkan mesin ATM dan M-Bangking, 4) para nasabah dapat
melakukan pengecekan saldo kapan dan dimanapun mereka berada karena hanya
lewat HP yang mereka miliki, dan 5) Adanya promo-promo menarik yang ditawarkan
dari pihak fintech, sehingga dapat menarik minat para nasabah untuk menggunakan
fintech.
Kemudahan yang dapat dirasakan nasabah terhadap penggunaan financial
technology di Bank BNI di Watampone antara lain 1) Crowdfunding dimana program
ini merupakan suatu kegiatan penggalangan dana yang mendapatkan sebuah imbalan
atau hadiah dalam proyek berupa barang jasa, 2) memanfaatkan fortal P2PL dimana
para nasabah dalam melakukan pinjam meminjang secara online, 3) agregator yang
bertugas mengumpulkan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh para nasabah
dalam melakukan transaksi keuangan, 4) manejemen resiko dan investasi, para
nasabah dapat dengan aman mengatur dan mengelolah keuangan mereka seperti
berinvestasi, pernikahan, pensiun, membeli aset dan sebagainya dengan layanan yang
lebih teratur, 5) adanya program e-payment yang membuat para nasabah lebih mudah
mendapatkan produk atau jasa yang mereka butuhkan tanpa harus mengeluarkan
banyak usaha., 6) adanya proses Cliring dimana para nasabah dapat lebih mudah
menyelesaikan transaksi yang berkaitan dengan utang-piutang, dan 7) adanya
Settlemet yang memudahkan para nasabah untuk mentrasfer dana yang mereka
butuhkan.
A.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi
simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem penggunaan financial technology oleh Bank BNI di Watampone di
antaranya, a. kemudahan bagi para nasabah dalam melakukan berbagai
teransaksi, b. Setiap teransaksi dapat dilakukan dengan cepat karena fintech telah
bebas report, c. Para nasabah dapat melakukan pengisian saldo dengan
memanfaatkan mesin ATM dan M-Bangking, d. para nasabah dapat melakukan
pengecekan saldo kapan dan dimanapun mereka berada karena hanya lewat HP
yang mereka miliki, dan e. Adanya promo-promo menarik yang ditawarkan dari
pihak fintech, sehingga dapat menarik minat para nasabah untuk menggunakan
fintech.
2. Kemudahan penggunaan financial technology nasabah Bank BNI di
Watampone antara lain a. Crowdfunding dimana program ini merupakan suatu
kegiatan penggalangan dana yang mendapatkan sebuah imbalan atau hadiah
dalam proyek berupa barang jasa, b. memanfaatkan fortal P2PL dimana para
nasabah dalam melakukan pinjam meminjang secara online, c. agregator yang
bertugas mengumpulkan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh para nasabah
dalam melakukan transaksi keuangan, d. manejemen resiko dan investasi, para
nasabah dapat dengan aman mengatur dan mengelolah keuangan mereka seperti
berinvestasi, pernikahan, pensiun, membeli aset dan sebagainya dengan layanan
yang lebih teratur, e. adanya program e-payment yang membuat para nasabah
lebih mudah mendapatkan produk atau jasa yang mereka butuhkan tanpa harus
mengeluarkan banyak usaha. f. adanya proses Cliring dimana para nasabah dapat
lebih mudah menyelesaikan transaksi yang berkaitan dengan utang-piutang, dan
g. adanya Settlemet yang memudahkan para nasabah untuk mentrasfer dana yang
mereka butuhkan.
B.
Saran
Beranjak dari ungkapan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis dapat
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Tingkat kemudahan penggunaan aplikasi dari produk Fintech seharusnya
ditingkatkan, semakin mudah pengguna menggunakannya dan tidak merasa
kesulitan maka pengguna semakin berminat untuk menggunakan produk
Fintech.
2. Risiko seharusnya dapat diminimalisir agar pengguna nyaman saat
bertransaksi, keamanan dan kerahasian data pribadi perlu ditingkatkan. Karena
semakin kecil risiko yang ditimbulkan maka minat pengguna untuk
bertransaksi menggunakan produk Fintech.
3. Diharapkan kepada para peneliti berikutnya agar hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengkaji objek yang sama.
dalam Memudahkan Transaksi Masyarakat Layanan LinkAja Oleh Bank BNI Di
Watampone. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana sistem
penggunaan financial technology oleh Bank BNI di Watampone? Dan Kemudahan
apa yang dapat dirasakan nasabah terhadap penggunaan financial technology di Bank
BNI di Watampone? Masalah ini dianalisis dengan pendekatan kualitatif yang
merupakan suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada
metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penggunaan financial technology
oleh Bank BNI di Watampone di antaranya, 1) kemudahan bagi para nasabah dalam
melakukan berbagai teransaksi, 2) Setiap teransaksi dapat dilakukan dengan cepat
karena fintech telah bebas report, 3) Para nasabah dapat melakukan pengisian saldo
dengan memanfaatkan mesin ATM dan M-Bangking, 4) para nasabah dapat
melakukan pengecekan saldo kapan dan dimanapun mereka berada karena hanya
lewat HP yang mereka miliki, dan 5) Adanya promo-promo menarik yang ditawarkan
dari pihak fintech, sehingga dapat menarik minat para nasabah untuk menggunakan
fintech.
Kemudahan yang dapat dirasakan nasabah terhadap penggunaan financial
technology di Bank BNI di Watampone antara lain 1) Crowdfunding dimana program
ini merupakan suatu kegiatan penggalangan dana yang mendapatkan sebuah imbalan
atau hadiah dalam proyek berupa barang jasa, 2) memanfaatkan fortal P2PL dimana
para nasabah dalam melakukan pinjam meminjang secara online, 3) agregator yang
bertugas mengumpulkan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh para nasabah
dalam melakukan transaksi keuangan, 4) manejemen resiko dan investasi, para
nasabah dapat dengan aman mengatur dan mengelolah keuangan mereka seperti
berinvestasi, pernikahan, pensiun, membeli aset dan sebagainya dengan layanan yang
lebih teratur, 5) adanya program e-payment yang membuat para nasabah lebih mudah
mendapatkan produk atau jasa yang mereka butuhkan tanpa harus mengeluarkan
banyak usaha., 6) adanya proses Cliring dimana para nasabah dapat lebih mudah
menyelesaikan transaksi yang berkaitan dengan utang-piutang, dan 7) adanya
Settlemet yang memudahkan para nasabah untuk mentrasfer dana yang mereka
butuhkan.
A.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi
simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem penggunaan financial technology oleh Bank BNI di Watampone di
antaranya, a. kemudahan bagi para nasabah dalam melakukan berbagai
teransaksi, b. Setiap teransaksi dapat dilakukan dengan cepat karena fintech telah
bebas report, c. Para nasabah dapat melakukan pengisian saldo dengan
memanfaatkan mesin ATM dan M-Bangking, d. para nasabah dapat melakukan
pengecekan saldo kapan dan dimanapun mereka berada karena hanya lewat HP
yang mereka miliki, dan e. Adanya promo-promo menarik yang ditawarkan dari
pihak fintech, sehingga dapat menarik minat para nasabah untuk menggunakan
fintech.
2. Kemudahan penggunaan financial technology nasabah Bank BNI di
Watampone antara lain a. Crowdfunding dimana program ini merupakan suatu
kegiatan penggalangan dana yang mendapatkan sebuah imbalan atau hadiah
dalam proyek berupa barang jasa, b. memanfaatkan fortal P2PL dimana para
nasabah dalam melakukan pinjam meminjang secara online, c. agregator yang
bertugas mengumpulkan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh para nasabah
dalam melakukan transaksi keuangan, d. manejemen resiko dan investasi, para
nasabah dapat dengan aman mengatur dan mengelolah keuangan mereka seperti
berinvestasi, pernikahan, pensiun, membeli aset dan sebagainya dengan layanan
yang lebih teratur, e. adanya program e-payment yang membuat para nasabah
lebih mudah mendapatkan produk atau jasa yang mereka butuhkan tanpa harus
mengeluarkan banyak usaha. f. adanya proses Cliring dimana para nasabah dapat
lebih mudah menyelesaikan transaksi yang berkaitan dengan utang-piutang, dan
g. adanya Settlemet yang memudahkan para nasabah untuk mentrasfer dana yang
mereka butuhkan.
B.
Saran
Beranjak dari ungkapan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis dapat
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Tingkat kemudahan penggunaan aplikasi dari produk Fintech seharusnya
ditingkatkan, semakin mudah pengguna menggunakannya dan tidak merasa
kesulitan maka pengguna semakin berminat untuk menggunakan produk
Fintech.
2. Risiko seharusnya dapat diminimalisir agar pengguna nyaman saat
bertransaksi, keamanan dan kerahasian data pribadi perlu ditingkatkan. Karena
semakin kecil risiko yang ditimbulkan maka minat pengguna untuk
bertransaksi menggunakan produk Fintech.
3. Diharapkan kepada para peneliti berikutnya agar hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengkaji objek yang sama.
Ketersediaan
| SFEBI20200022 | 22/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
22/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
