Penerapan Metode Bermain dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (Penelitian Stadi Kasus pada Siswa Kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukrimin Ulaweng Kec. Lappariaja Kab. Bone)
Risdayani/02.14.5017 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Penerapan Metode Bermain dalam
Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
(Penelitian Stadi Kasus pada Siswa Kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukrimin
Ulaweng Kec. Lappariaja Kab. Bone). Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk
mengetahui penerapan metode bermain dalam meningkatkan minat belajar siswa
pada pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada siswa kelas III di Madrasah
Ibtidaiyah Al-Mukrimin Ulaweng Kec. Lappariaja Kab. Bone.
Metode pengumpulan data melalui library research dan field research.
Library research menggunakan kutipan langsung dan tidak langsung, sedangkan
field research menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Selanjutnya metode pengolahan data dan analisis data menggunakan metode
deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ditemukan bahwa minat siswa dalam pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukrimin Ulaweng Kec. Lappariaja
Kab. Bone besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran tidak
sesuai dengan minat peserta didik, maka peserta didik tidak akan belajar dengan
sebaik-baiknya karena tidak ada daya tarik baginya. Dengan adanya minat akan
membuat konsentrasi lebih mudah dilakukan sehingga materi yang dipelajari akan
mudah dipahami. Untuk meningkatkan minat belajar peserta didik, guru
menggunakan metode bermain. Metode bermain sangat berpengaruh penting bagi
peserta didik dalam melaksanakan proses belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah
Al-Mukrimin Ulaweng Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone. Metode bermain
dapat meningkatkan minat belajar siswa, yang dulunya tidak ada minat untuk belajar
sekarang peserta didik dapat bercerita sejarah kepada teman-teman kelompoknya.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada bab hasil penelitian, maka
dapat dikemukakan beberapa simpulan yaitu sebagai berikut:
1. Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kurang diminati oleh peserta didik
kelas III MI Al-Mukrimin Ulaweng Kecematan Lappariaja Kabupaten Bone
karena banyak kata-kata yang kurang dimengerti oleh peserta didik. Mata
pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam mempunyai materi yang sulit dimengerti
oleh peserta didik dan pengertian-pengertian sejarah yang sulit dimengerti oleh
peserta didik, sehingga itulah yang menyebabakan peserta didik kurang
berminat untuk belajar Sejarah Kebudayaan Islam.
2. Metode Bermain dapat peningkatan minat belajar siswa, karena siswa yang
dulunya tidak banyak mengerti materi Sejarah Kebudayaan Islam kini lebih
bisa bercerita tentang sejarah kapada teman-teman kelompoknya. Jadi metode
tersebut sangat membantu peserta didik kels III MI Al-Mukrimin Ulaweng
untuk meningkatkan minat belajar siswa. Metode bermain tidak hanya
digunakan pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, tetapi metode ini
juga bisa digunakan pada mata pelajaran lainnya, seperti mata pelajaran
Matematika, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan pelajaranpelajaran
umum lainnya.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan
skripsi ini yaitu:
1. Kepada pendidik dan peserta didik penulis menyarankan untuk terus
meningkatkan kinerjanya dan selalu berinovasi dalam proses pembelajaran,
sehingga nantinya akan dapat lebih termotivasi untuk kedepannya.
2. Permasalahan yang ada didunia pendidikan dapat terselesaikan ketika para
pemerhati pendidikan bekerja sama untuk mewujudkan pendidikan yang lebih
baik. Pendidikan untuk semua kalangan. Maka dari itu, setiap permasalahan
terkait pembelajaran dapat terselasikan jika ada kemauan dari pendidik dan
kepala sekolah tersebut.
a. Untuk kepala sekolah agar kiranya melengkapi apa yang menjadi
kebutuhan peserta didik.
b. Untuk pendidik agar kiranya lebih memperhatikan lagi apa yang menjadi
kebutuhan peserta didik
Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
(Penelitian Stadi Kasus pada Siswa Kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukrimin
Ulaweng Kec. Lappariaja Kab. Bone). Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk
mengetahui penerapan metode bermain dalam meningkatkan minat belajar siswa
pada pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada siswa kelas III di Madrasah
Ibtidaiyah Al-Mukrimin Ulaweng Kec. Lappariaja Kab. Bone.
Metode pengumpulan data melalui library research dan field research.
Library research menggunakan kutipan langsung dan tidak langsung, sedangkan
field research menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Selanjutnya metode pengolahan data dan analisis data menggunakan metode
deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ditemukan bahwa minat siswa dalam pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukrimin Ulaweng Kec. Lappariaja
Kab. Bone besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran tidak
sesuai dengan minat peserta didik, maka peserta didik tidak akan belajar dengan
sebaik-baiknya karena tidak ada daya tarik baginya. Dengan adanya minat akan
membuat konsentrasi lebih mudah dilakukan sehingga materi yang dipelajari akan
mudah dipahami. Untuk meningkatkan minat belajar peserta didik, guru
menggunakan metode bermain. Metode bermain sangat berpengaruh penting bagi
peserta didik dalam melaksanakan proses belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah
Al-Mukrimin Ulaweng Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone. Metode bermain
dapat meningkatkan minat belajar siswa, yang dulunya tidak ada minat untuk belajar
sekarang peserta didik dapat bercerita sejarah kepada teman-teman kelompoknya.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada bab hasil penelitian, maka
dapat dikemukakan beberapa simpulan yaitu sebagai berikut:
1. Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kurang diminati oleh peserta didik
kelas III MI Al-Mukrimin Ulaweng Kecematan Lappariaja Kabupaten Bone
karena banyak kata-kata yang kurang dimengerti oleh peserta didik. Mata
pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam mempunyai materi yang sulit dimengerti
oleh peserta didik dan pengertian-pengertian sejarah yang sulit dimengerti oleh
peserta didik, sehingga itulah yang menyebabakan peserta didik kurang
berminat untuk belajar Sejarah Kebudayaan Islam.
2. Metode Bermain dapat peningkatan minat belajar siswa, karena siswa yang
dulunya tidak banyak mengerti materi Sejarah Kebudayaan Islam kini lebih
bisa bercerita tentang sejarah kapada teman-teman kelompoknya. Jadi metode
tersebut sangat membantu peserta didik kels III MI Al-Mukrimin Ulaweng
untuk meningkatkan minat belajar siswa. Metode bermain tidak hanya
digunakan pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, tetapi metode ini
juga bisa digunakan pada mata pelajaran lainnya, seperti mata pelajaran
Matematika, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan pelajaranpelajaran
umum lainnya.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan
skripsi ini yaitu:
1. Kepada pendidik dan peserta didik penulis menyarankan untuk terus
meningkatkan kinerjanya dan selalu berinovasi dalam proses pembelajaran,
sehingga nantinya akan dapat lebih termotivasi untuk kedepannya.
2. Permasalahan yang ada didunia pendidikan dapat terselesaikan ketika para
pemerhati pendidikan bekerja sama untuk mewujudkan pendidikan yang lebih
baik. Pendidikan untuk semua kalangan. Maka dari itu, setiap permasalahan
terkait pembelajaran dapat terselasikan jika ada kemauan dari pendidik dan
kepala sekolah tersebut.
a. Untuk kepala sekolah agar kiranya melengkapi apa yang menjadi
kebutuhan peserta didik.
b. Untuk pendidik agar kiranya lebih memperhatikan lagi apa yang menjadi
kebutuhan peserta didik
Ketersediaan
| ST20180128 | 128/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
128/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
