Skripsi ini membahas mengenai pola pengelolaan dana desa terhadap fungsi
pelaksanaan pembangunan dalam perspektif Islam. Alokasi dana desa sebagian besar
digunakan untuk pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah desa. dalam
perkembangannya, kini desa telah berkembang menjadi berbagai bentuk
pemberdayaan sehingga menjadi desa yang mandiri, maju, dan kuat untuk mencapai
masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Tujuan dari penelitian adalah untuk
mengetahui pengelolaan Dana Desa dalam Perspektif Islam (amanah, jujur,
transparan) terhadap fungsi pelaksanaan pembangunan di Desa Karella Kecamatan
Mare Kabupaten Bone serta untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam
pengelolaan dana desa terhadap fungsi pelaksanaan pembangunan dalam perspektif
Islam di Desa Karella Kecamatan Mare Kabupaten Bone. Adapun jenis penelitian
yang digunakan adalah Field research yaitu suatu jenis penelitian yang digunakan
untuk memperoleh data dilapangan, dalam hal ini dilakukan di Desa Karella
Kecamatan Mare Kabupaten Bone. penyajian penelitian ini menggunakan penelitian
deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pengelolaan Dana Desa
dalam Perspektif Islam (Amanah, Jujur, Transparan) terhadap fungsi pelaksanaan
pembangunan di Desa Karella Kecamatan Mare Kabupaten Bone yakni prinsip
amanah dalam pengelolaan dana desa yaitu dengan mengedepankan kebutuhan
masyarakat. Berdasarkan prinsip kejujuran pengelolaan dana desa dengan penuh
keterbukaan kepada masyarakat. Prinsip transparansi dengan melibatkan masyarakat
dan tokoh masyarakat ikut serta dalam perencanaan. 2) Kendala yang dihadapi dalam
pengelolaan dana desa terhadap fungsi pelaksanaan pembangunan dalam perspektif
Islam di Desa Karella Kecamatan Mare Kabupaten Bone yakni pengadaan material
bangunan yang jaraknya cukup jau dari lokasi, Minimnya tenaga kerja ahli dari
daerah setempat untuk digunakan sebagai pekerja, Kurangnya pengawasan dalam
melakukan pekerjaan sehingga bangunan kurang maksimal.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengolahan data dan pembahasan
dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Pengelolaan Dana Desa dalam Perspektif Islam (Amanah, Jujur, Transparan)
terhadap fungsi pelaksanaan pembangunan di Desa Karella Kecamatan Mare
Kabupaten Bone yakni 1) Prinsip amanah dalam pengelolaan dana desa yaitu
dengan mengedepankan kebutuhan masyarakat. Dengan begitu masyarakat
akan merasakan manfaat dari dana desa tersebut, baik yang berupa
pembangunan sarana dan parasarana maupn yeng sifatnya pemberdayaan. 2)
Berdasarkan prinsip kejujuran pengelolaan dana desa dengan penuh
keterbukaan kepada masyarakat. Serta membuka diri terhadap hak
masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak
diskriminatif tentang pengelolaan keuangan desa dengan tetap
memperhatikan perlindungan terhadap hak pribadi dan golongan. 3) Prinsip
transparansi dengan melibatkan masyarakat dan tokoh masyarakat ikut serta
dalam perencanaan, dengan diberikannya wewenang kepada masyarakat
untuk memberikan ide/pemikiran untuk menentukan pembangunan, seperti
pembangunan, jalan, pembangunan sarana puskesmas, perbaikan pagar,
membuat sumur bor, perbaikan sarana dan prasarana, yang mengutamakan
kepentingan masyarakat terlebih dahulu untuk pengelolaan Alokasi Dana
Desa (ADD) dapat dilakukan dengan baik.
2. Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan dana desa terhadap fungsi
pelaksanaan pembangunan dalam perspektif Islam di Desa Karella
Kecamatan Mare Kabupaten Bone yakni 1) Pengadaan material bangunan
yang jaraknya cukup jau dari lokasi 2) Minimnya tenaga kerja ahli dari
daerah setempat untuk digunakan sebagai pekerja, 3) Kurangnya pengawasan
dalam melakukan pekerjaan sehingga bangunan kurang maksimal.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, dapat diajukan beberapa hal
yang diharapkan bisa diterapkan yaitu:
1. Untuk pemerintah ataupun Instansi terkait memperhatikan pelatihan
pengelolaan keuangan untuk aparatur desa beserta Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) sehingga meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Yang
diharapkan kedepannya dalam pengelolan keuangan dana Desa bisa lebih
baik lagi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan prosedur yang ditetapkan.
Untuk pemerintah desa seharusnya program Alokasi Dana Desa lebih
mengarahkan kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat bukan terfokus
pada operasional desa dan benar-benar dikelola dengan baik sehingga dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat.
2. Dengan menerapkan prinsip memiliki tanggung jawab sosial untuk berprilaku
ekonomi yang adil dan amanah dalam mewujudkan kemaslahatan untuk
meningkatkan pendapatan secara umum bukan pendapatan secara pribadi
atau kelompok tertentu saja. Diharapkan kedepan pemimpin-pemimpin
bangsa ini lebih baik lagi dalam memikul beban berat yang di amanah kan
masyarakat terhadap dirinya agar tercapai kemaslahatn umat (falah).
C. Implikasi
Perlu adanya pemanfaatan media massa berupa website untuk pemberian
informasi terkait dengan pengelolaan ADD, hal tersebut agar masyarakat lebih
mudah untuk mengakses dan mengetahui penggunaan dana yang digunakan.

SFEBI20200199

199/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia