Analisis Sistem Penggunaan Teknologi Digital SIMBA Dalam Meningkatkan Efektifitas Kerja (Studi Pada BAZNAS Kabupaten Bone)
Asriani/01.16.5007 - Personal Name
SIMBA (Sistem Manajemen Informasi Badan Amil Zakat Nasional)
merupakan sebuah sistem yang dibangun dan dikembangkan untuk keperluan
penyimpanan data dan informasi yang dimiliki oleh BAZNAS secara nasional.
Sistem Manajemen Informasi BAZNAS ini adalah sistem yang tersentralisasi
sehingga dapat digunakan oleh seluruh badan atau lembaga zakat diseluruh nusantara
tanpa harus melewati proses instalasi yang rumit. Skripsi ini berjudul Analisis Sistem
Penggunaan Teknologi Digital SIMBA dalam meningkatkan efektivitas Kerja (Studi
pada BAZNAS Kabupaten Bone). Dengan rumusan masalah bagaimana penggunaan
sistem teknologi digital SIMBA dan bagaimana efektivitas teknologi digital SIMBA
dalam meningkatkan kinerja pada BAZNAS Kabupaten Bone. bertujuan untuk
mengetahui sistem penggunaan teknologi digital SIMBA dan untuk mengetahui
efektivitas teknologi digital SIMBA dalam meningkatkan kinerja pada BAZNAS
Kabupaten Bone.
Penulisan ini menggunakan metode penulisan lapangan dengan pendekatan
kualitatif dengan menghasilkan data yang bersifat deskriftif kualitatif untuk
menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, fenomena realitas yang terjadi pada
BAZNAS Kabupaten Bone.
Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan bahwa teknologi digital
SIMBA digunakan untuk menginput data dana zakat, infak dan sedekah. Efek dari
teknologi digital SIMBA pada BAZNAS kabupaten Bone bagus dan mempermudah
kinerja para staf dalam menginput data dana zakat maupun dana infak dan sedekah
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini dan uraian serta
penjelasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Sistem teknologi digital SIMBA digunakan untuk menginput pengumpulan
dana zakat dan dana penyaluran zakat, penyaluran dana zakat maupun barang
tidak bisa disalurkan melalui teknologi digital SIMBA jadi, para staf maupun
pimpinan dalam hal ini wakil ketua II bidang pendistribusian ikut turun
langsung ke lokasi untuk menyalurkan bantuan baik berupa dana zakat
maupun barang.
2. Dalam meningkatkan kinerja para staf pada BAZNAS Kabupaten Bone perlu
adanya penggunaan teknologi digital SIMBA sehingga efek kinerja para staf
bagus dari segi penginputan maupun laporan. Efek dari teknologi digital
SIMBA efeknya sangat bagus dan memudahkan kinerja para staf sangat
positif karena ketika kita kerja manual hasilnya lama dan memerlukan banyak
waktu. Pengukuran kinerja para staf di BAZNAS kabupaten bone yang efektif
memiliki kunci yaitu ukuran yang mempunyai penggunaan spesifik bagi
individu atau kelompok individu nyata maupun BAZNAS itu sendiri, ukuran
kinerja ditangkap dan disampaikan kepada pengguna teknologi digital SIMBA
pada BAZNAS kabupaten bone.
B. Saran
Berdasarkan uraian diatas maka penulis menyarankan sebagai berikut:
1. BAZNAS
Kabupaten Bone bersama pemerintah kabupaten Bone bertanggung jawab untuk mengawal pengelolaan zakat yang berasaskan prinsip syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum,
terintegrasi dan akuntabilitas dalam penggunaan teknologi digital SIMBA
pada BAZNAS kabupaten bone.
2. Prestasi kerja yang dicapai oleh para staf di BAZNAS kabupaten bone dapat
dijadikan ukuran keberhasilan atau kesuksesanpara staf itu sendiri dalam
melakukan tugasnya masing-masing. Setiap pencapaian prestasi diikuti
perolehan yang mempunyai nilai bagi staf yang bersangkutan, baik berupa
upah, promosi, teguran, maupun pekerjaan yang lebih baik. Dalam
menginput data menggunakan teknologi digital SIMBA data yang tersave
kemudian telah dikirim bisa terbaca di BAZNAS pusat. Jika ada kesalahan
pengetikan maka bisa diedit oleh staf pada BAZNAS Kabupaten Bone
tersebut karena masing-masing BAZNAS bertanggung jawab terhadap data-
data yang diinput.
merupakan sebuah sistem yang dibangun dan dikembangkan untuk keperluan
penyimpanan data dan informasi yang dimiliki oleh BAZNAS secara nasional.
Sistem Manajemen Informasi BAZNAS ini adalah sistem yang tersentralisasi
sehingga dapat digunakan oleh seluruh badan atau lembaga zakat diseluruh nusantara
tanpa harus melewati proses instalasi yang rumit. Skripsi ini berjudul Analisis Sistem
Penggunaan Teknologi Digital SIMBA dalam meningkatkan efektivitas Kerja (Studi
pada BAZNAS Kabupaten Bone). Dengan rumusan masalah bagaimana penggunaan
sistem teknologi digital SIMBA dan bagaimana efektivitas teknologi digital SIMBA
dalam meningkatkan kinerja pada BAZNAS Kabupaten Bone. bertujuan untuk
mengetahui sistem penggunaan teknologi digital SIMBA dan untuk mengetahui
efektivitas teknologi digital SIMBA dalam meningkatkan kinerja pada BAZNAS
Kabupaten Bone.
Penulisan ini menggunakan metode penulisan lapangan dengan pendekatan
kualitatif dengan menghasilkan data yang bersifat deskriftif kualitatif untuk
menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, fenomena realitas yang terjadi pada
BAZNAS Kabupaten Bone.
Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan bahwa teknologi digital
SIMBA digunakan untuk menginput data dana zakat, infak dan sedekah. Efek dari
teknologi digital SIMBA pada BAZNAS kabupaten Bone bagus dan mempermudah
kinerja para staf dalam menginput data dana zakat maupun dana infak dan sedekah
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini dan uraian serta
penjelasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Sistem teknologi digital SIMBA digunakan untuk menginput pengumpulan
dana zakat dan dana penyaluran zakat, penyaluran dana zakat maupun barang
tidak bisa disalurkan melalui teknologi digital SIMBA jadi, para staf maupun
pimpinan dalam hal ini wakil ketua II bidang pendistribusian ikut turun
langsung ke lokasi untuk menyalurkan bantuan baik berupa dana zakat
maupun barang.
2. Dalam meningkatkan kinerja para staf pada BAZNAS Kabupaten Bone perlu
adanya penggunaan teknologi digital SIMBA sehingga efek kinerja para staf
bagus dari segi penginputan maupun laporan. Efek dari teknologi digital
SIMBA efeknya sangat bagus dan memudahkan kinerja para staf sangat
positif karena ketika kita kerja manual hasilnya lama dan memerlukan banyak
waktu. Pengukuran kinerja para staf di BAZNAS kabupaten bone yang efektif
memiliki kunci yaitu ukuran yang mempunyai penggunaan spesifik bagi
individu atau kelompok individu nyata maupun BAZNAS itu sendiri, ukuran
kinerja ditangkap dan disampaikan kepada pengguna teknologi digital SIMBA
pada BAZNAS kabupaten bone.
B. Saran
Berdasarkan uraian diatas maka penulis menyarankan sebagai berikut:
1. BAZNAS
Kabupaten Bone bersama pemerintah kabupaten Bone bertanggung jawab untuk mengawal pengelolaan zakat yang berasaskan prinsip syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum,
terintegrasi dan akuntabilitas dalam penggunaan teknologi digital SIMBA
pada BAZNAS kabupaten bone.
2. Prestasi kerja yang dicapai oleh para staf di BAZNAS kabupaten bone dapat
dijadikan ukuran keberhasilan atau kesuksesanpara staf itu sendiri dalam
melakukan tugasnya masing-masing. Setiap pencapaian prestasi diikuti
perolehan yang mempunyai nilai bagi staf yang bersangkutan, baik berupa
upah, promosi, teguran, maupun pekerjaan yang lebih baik. Dalam
menginput data menggunakan teknologi digital SIMBA data yang tersave
kemudian telah dikirim bisa terbaca di BAZNAS pusat. Jika ada kesalahan
pengetikan maka bisa diedit oleh staf pada BAZNAS Kabupaten Bone
tersebut karena masing-masing BAZNAS bertanggung jawab terhadap data-
data yang diinput.
Ketersediaan
| SFEBI20200079 | 79/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
79/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
