Skripsi ini membahas mengenai Strategi Pengepul Kepiting Bakau Dalam
Meningkatkan penjualan. Adapun pokok masalah dalam penelitian ini adalah (1)
Bagaimana strategi pengepul kepiting bakau dalam melakukan penjualan. (2)
Bagaimana strategi pengepul kepiting bakau dalam meningkatkan penjualan kepiting
bakau.
Berdasarkan tujuan penelitian dari atas, maka jenis penelitian ini adalah
penelitian kualitatif karena menggunakan pendekatan analisis deskriptif yaitu suatu
analisis yang bersifat mendeskripsikan makna data atau fenomena yang dapat
ditangkap oleh peneliti dengan menujukkan bukti-bukti. Teknik ini digunakan untuk
mendeskripsikan data-data yang peneliti kumpulkan baik data hasil wawancara
observasi maupun dokumentasi selama melakukan penelitian di desa pallime kecamatan cenrana
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Strategi yang di terapkan dalam
melakukan strategi penjualan yakni ada 5 pertama strategi plan, ploy, pattern,
positioning, dan perspective (2) dari strategi inilah pengepul kepiting bakau dapat
meningkatkan penjualanya karena terdapat beberapa fungsi dari setiap strategi yang
diterapkan
A. KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil kajian penelitian tentan strategi pengepul kepiting bakau
dalam meningkatkan penjualan (studi kasus pada desa Pallime Kecamatan
Cenrana) maka dapat di tarik kesimpulan bahwa: dalam melakukan
penjualan kepiting bakau perlu beberapa strategi yang perlu diterapkan
dalam melakukan jual beli kepiting bakau. Dari strategi inilah pengepul
kepiting bakau dapat dengan mudah melakukan proses jual beli kepiting
bakau.
2. Terdapat 5 strategi dalam meningkatkan penjualan kepiting bakau yakni
strategi Plan, Ploy, Pattern, Positioning Dan Perspective dari kelima
straregi ini memiliki penjelasan masing masing dalam melakukan penjualan
kepiting bakau serta kendala-kendala yang dialami dari setiap strategi yang
diterapkan
B. IMPLIKASI
Setelah penulis menguraikan kesimpulan di atas, maka penulis akan
menguraikan implikasi penilitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud yaitu sebagai berikut:
1. Perlunya melakukan perubahan pengemasan dalam melakukan penjualan
kepiting bakau dari sebelumnya hanya diikat lalu langsung dikirim sekarang
melalui tahap pengemasan yang menarik seperti pengemasan dalam bentuk
kardus yang di desain semarik mungkin sehingga konsumen dapat tertarik
untuk membelinya
2. Perlunya pembuatan baliho atau semacamnya agar masyarakat tahu dimana
lokasi tempat penjualan kepiting bakau khususnya masyarakat luar yang
ingin berkunjung atau menikmati di desa Pallime.
3. Perlunya mencari partner kerja di bidang kuliner khususnya kepiting bakau
yang siap mengangkut kepiting bakau dalam jumlah banyak.
4. Melakukan inovasi terhadap produk kepiting bakau yakni dengan cara
mengola kepiting tersebut menjadi aneka makanan atau semacam oleh-oleh
khas kepiting yang bertahan lama untuk disimpan seperti pembuatan abon
dari kepiting bakau yang otomatis akan menambah penambatan benefit
pengepul kepiting bakau.

SFEBI20200196

196/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia