Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengajar Guru di SD Inpres 10/73 Tokaseng Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone
Ika Apriani/02.14.3069 - Personal Name
Skripsi ini membahas Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Kemampuan Mengajar Guru di SD Inpres 10/73 Tokaseng Kecamatan Tellu Siattinge
Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai Strategi
kepala sekolah sebagai salah satu cara dalam meningkatkan kemampuan mengajar
guru di SD Inpres 10/73 Tokaseng yang meliputi strategi kepala sekolah, kemampuan
mengajar guru, serta konstribusi strategi kepala sekolah dalam meningkatkan
kemampuan mengajar guru.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan
pendekatan manajerial, sosiologis, dan psikologis dan melakukan penelitian lapangan
(field research) dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi.
Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif qualitatif
dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi, penyajian data (display data) dan tahap
kesimpulan atau verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Kepala Sekolah di
SD Inpres 10/73 Tokaseng Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone yaitu: a)
Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Guru yaitu menyediakan berbagai alternatif yang
mendukung proses pelatihan guru suapaya dapat memberikan kinerja yang baik, b)
Penataran dan lokakarya yaitu dengan mengikutkan guru dalam pelaksanaan
penataran dan lokakarya dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan
mengajarnya. c) Supervisi yaitu berkenaan untuk pelaksanaan supervisi dapat
dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan maksud supaya pelaksanaan supervisi
yang dilakukan berjalan dengan efektif, d) Motivasi yaitu menyiapkan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan guru sebagai penunjang proses pembelajaran.
Kemampuan Mengajar Guru di SD Inpres 10/73 Tokaseng Kecamatan Tellu Siattinge
Kabupaten Bone yaitu: membuka pelajaran dapat dilakukan dengan cara mampu
menarik perhatian siswa dengan memberikan motivasi dan acuan serta mampu
menjelaskan keterkaitan materi yang diajarkan dalam proses pembelajaran, dalam
kegatan inti pelajaran dapat dilakukan dengan memberitahukan tujuan atau garis
besar materi yang akan dipelajari siswa serta menguasai materi pelajaran yang akan
diajarkan dengan menerapkan strategi pembelajaran dengan menggunakan sumber
belajar/media dalam pembelajara kemudian menyimpukan pembelajaran, dan
menutup pelajaran dapat dilakukan dengan melakukan tinjauan kembali terhadap
materi yang diajarkan kemudian melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang
telah diajarkan. Seberapa jauh kepala sekolah dapat mengoptimalkan segenap peran
yang diembannya, secara langsung maupun tidak langsung dapat memberikan
kontribusi terhadap peningkatan kemampuan mengajar guru, dan pada gilirannya
dapat membawa efek terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
A. Simpulan
Setelah melakukan penelititan terhadap strategi kepala sekolah dalam
meningkatkan kemampuan mengajar guru di SD Inpres 10/73 Tokaseng
Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Strategi Kepala Sekolah di SD Inpres 10/73 Tokaseng Kecamatan Tellu
Siattinge Kabupaten Bone antara lain: a) Pendidikan dan Pelatihan Tenaga
Guru yaitu menyediakan berbagai alternatif yang mendukung proses pelatihan
guru suapaya dapat memberikan kinerja yang baik, b) Penataran dan lokakarya
yaitu dengan mengikutkan guru dalam pelaksanaan penataran dan lokakarya
dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan mengajarnya. c) Supervisi
yaitu berkenaan untuk pelaksanaan supervisi dapat dilakukan oleh dua orang
atau lebih dengan maksud supaya pelaksanaan supervisi yang dilakukan
berjalan dengan efektif, d) Motivasi yaitu menyiapkan sarana dan prasarana
yang dibutuhkan guru sebagai penunjang proses pembelajaran.
2. Kemampuan Mengajar Guru di SD Inpres 10/73 Tokaseng Kecamatan Tellu
Siattinge Kabupaten Bone antara lain: membuka pelajaran dapat dilakukan
dengan cara mampu menarik perhatian siswa dengan memberikan motivasi dan
acuan serta mampu menjelaskan keterkaitan materi yang diajarkan dalam
proses pembelajaran, dalam kegatan inti pelajaran dapat dilakukan dengan
memberitahukan tujuan atau garis besar materi yang akan dipelajari siswa serta
menguasai materi pelajaran yang akan diajarkan dengan menerapkan strategi
pembelajaran dengan menggunakan sumber belajar/media dalam pembelajara
kemudian menyimpukan pembelajaran, dan menutup pelajaran dapat dilakukan
dengan melakukan tinjauan kembali terhadap materi yang diajarkan kemudian
melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah diajarkan.
3. Kepala sekolah memiliki peran yang strategis dalam rangka meningkatkan
kemampuan mengajar guru, baik sebagai educator (pendidik), manajer,
administrator, supervisor, leader (pemimpin), pencipta iklim kerja maupun
sebagai wirausahawan. Seberapa jauh kepala sekolah dapat mengoptimalkan
segenap peran yang diembannya, secara langsung maupun tidak langsung dapat
memberikan kontribusi terhadap peningkatan kemampuan mengajar guru, dan
pada gilirannya dapat membawa efek terhadap peningkatan mutu pendidikan di
sekolah.
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada kepala sekolah agar lebih memaksimalkan strategi dalam
meningkatkan kemampuan mengajar guru SD Inpres 10/73 Tokaseng
Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone.
2. Diharapkan kepada guru agar lebih meningkatkan kemampuan mengajar di
SD Inpres 10/73 Tokaseng Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone.
3. Diharapkan kepada seluruh personel SD Inpres 10/73 Tokaseng agar dapat
berpartisipasi secara aktif dan bekerja secara bersama-sama dalam
meningkatkan kemampuan mengajar guru SD Inpres 10/73 Tokaseng
Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone
Kemampuan Mengajar Guru di SD Inpres 10/73 Tokaseng Kecamatan Tellu Siattinge
Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai Strategi
kepala sekolah sebagai salah satu cara dalam meningkatkan kemampuan mengajar
guru di SD Inpres 10/73 Tokaseng yang meliputi strategi kepala sekolah, kemampuan
mengajar guru, serta konstribusi strategi kepala sekolah dalam meningkatkan
kemampuan mengajar guru.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan
pendekatan manajerial, sosiologis, dan psikologis dan melakukan penelitian lapangan
(field research) dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi.
Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif qualitatif
dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi, penyajian data (display data) dan tahap
kesimpulan atau verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Kepala Sekolah di
SD Inpres 10/73 Tokaseng Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone yaitu: a)
Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Guru yaitu menyediakan berbagai alternatif yang
mendukung proses pelatihan guru suapaya dapat memberikan kinerja yang baik, b)
Penataran dan lokakarya yaitu dengan mengikutkan guru dalam pelaksanaan
penataran dan lokakarya dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan
mengajarnya. c) Supervisi yaitu berkenaan untuk pelaksanaan supervisi dapat
dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan maksud supaya pelaksanaan supervisi
yang dilakukan berjalan dengan efektif, d) Motivasi yaitu menyiapkan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan guru sebagai penunjang proses pembelajaran.
Kemampuan Mengajar Guru di SD Inpres 10/73 Tokaseng Kecamatan Tellu Siattinge
Kabupaten Bone yaitu: membuka pelajaran dapat dilakukan dengan cara mampu
menarik perhatian siswa dengan memberikan motivasi dan acuan serta mampu
menjelaskan keterkaitan materi yang diajarkan dalam proses pembelajaran, dalam
kegatan inti pelajaran dapat dilakukan dengan memberitahukan tujuan atau garis
besar materi yang akan dipelajari siswa serta menguasai materi pelajaran yang akan
diajarkan dengan menerapkan strategi pembelajaran dengan menggunakan sumber
belajar/media dalam pembelajara kemudian menyimpukan pembelajaran, dan
menutup pelajaran dapat dilakukan dengan melakukan tinjauan kembali terhadap
materi yang diajarkan kemudian melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang
telah diajarkan. Seberapa jauh kepala sekolah dapat mengoptimalkan segenap peran
yang diembannya, secara langsung maupun tidak langsung dapat memberikan
kontribusi terhadap peningkatan kemampuan mengajar guru, dan pada gilirannya
dapat membawa efek terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
A. Simpulan
Setelah melakukan penelititan terhadap strategi kepala sekolah dalam
meningkatkan kemampuan mengajar guru di SD Inpres 10/73 Tokaseng
Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Strategi Kepala Sekolah di SD Inpres 10/73 Tokaseng Kecamatan Tellu
Siattinge Kabupaten Bone antara lain: a) Pendidikan dan Pelatihan Tenaga
Guru yaitu menyediakan berbagai alternatif yang mendukung proses pelatihan
guru suapaya dapat memberikan kinerja yang baik, b) Penataran dan lokakarya
yaitu dengan mengikutkan guru dalam pelaksanaan penataran dan lokakarya
dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan mengajarnya. c) Supervisi
yaitu berkenaan untuk pelaksanaan supervisi dapat dilakukan oleh dua orang
atau lebih dengan maksud supaya pelaksanaan supervisi yang dilakukan
berjalan dengan efektif, d) Motivasi yaitu menyiapkan sarana dan prasarana
yang dibutuhkan guru sebagai penunjang proses pembelajaran.
2. Kemampuan Mengajar Guru di SD Inpres 10/73 Tokaseng Kecamatan Tellu
Siattinge Kabupaten Bone antara lain: membuka pelajaran dapat dilakukan
dengan cara mampu menarik perhatian siswa dengan memberikan motivasi dan
acuan serta mampu menjelaskan keterkaitan materi yang diajarkan dalam
proses pembelajaran, dalam kegatan inti pelajaran dapat dilakukan dengan
memberitahukan tujuan atau garis besar materi yang akan dipelajari siswa serta
menguasai materi pelajaran yang akan diajarkan dengan menerapkan strategi
pembelajaran dengan menggunakan sumber belajar/media dalam pembelajara
kemudian menyimpukan pembelajaran, dan menutup pelajaran dapat dilakukan
dengan melakukan tinjauan kembali terhadap materi yang diajarkan kemudian
melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah diajarkan.
3. Kepala sekolah memiliki peran yang strategis dalam rangka meningkatkan
kemampuan mengajar guru, baik sebagai educator (pendidik), manajer,
administrator, supervisor, leader (pemimpin), pencipta iklim kerja maupun
sebagai wirausahawan. Seberapa jauh kepala sekolah dapat mengoptimalkan
segenap peran yang diembannya, secara langsung maupun tidak langsung dapat
memberikan kontribusi terhadap peningkatan kemampuan mengajar guru, dan
pada gilirannya dapat membawa efek terhadap peningkatan mutu pendidikan di
sekolah.
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada kepala sekolah agar lebih memaksimalkan strategi dalam
meningkatkan kemampuan mengajar guru SD Inpres 10/73 Tokaseng
Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone.
2. Diharapkan kepada guru agar lebih meningkatkan kemampuan mengajar di
SD Inpres 10/73 Tokaseng Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone.
3. Diharapkan kepada seluruh personel SD Inpres 10/73 Tokaseng agar dapat
berpartisipasi secara aktif dan bekerja secara bersama-sama dalam
meningkatkan kemampuan mengajar guru SD Inpres 10/73 Tokaseng
Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone
Ketersediaan
| ST20180119 | 119/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
119/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
