Skripsi ini membahas mengenai analisis gaya hidup, citra merek dan atribut
produk terhadap keputusan membeli kebutuhan sandang dalam perspektif ekonomi
syariah. Tujuan dari penelitian adalah 1) Untuk mengetahui kontribusi gaya hidup
terhadap keputusan membeli kebutuhan sandang dalam perspektif ekonomi syariah.
2) Untuk mengetahui kontribusi citra merek terhadap keputusan membeli kebutuhan
sandang dalam perspektif ekonomi syariah. 3) Untuk mengetahui kontribusi atribut
produk terhadap keputusan membeli kebutuhan sandang dalam perspektif ekonomi
syariah.
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah Kepustakaan (Library
Research) yaitu metode yang penulis gunakan yaitu kajian dengan menelaah dan
menelusuri literatur yang berkenaan dengan masalah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Konstribusi Gaya Hidup Terhadap
Keputusan Membeli Kebutuhan Sandang dalam Perspektif Ekonomi Syariah dapat di
dilihat dari tiga aspek yaitu a) Aktivity (aktivitas), beberapa aktivitas yang merupakan
penentu seseorang dalam memenuhi kebutuhan sandang antara lain Bekerja, Hobi,
Kegiatan sosial, Liburan, Organisasi/Komunitas, Olahraga dan Hang out. b) Interest
(Minat), trend Fаshion sebаgаi sаlurаn penting untuk ekspresi identitаs sosiаl, politik
ide dаn rаsа estetikа. Fаshion bisа menjаdi etаlаse kecil tentаng diri seseorаng bаgi
orаng lаin. c) Opinion (Opini), menyangkut opini dalam keputusan membeli
kebutuhan sandang dapat dilihat dari aspek pendapat pribadi, pengetahuan, kualitas
produk dan citra diri yang dimiliki oleh seseorang terhadap produk atau kebutuhan
sandang tersebut; 2) Peran Citra Merek Terhadap Keputusan Membeli Kebutuhan
Sandang dalam Perspektif Ekonomi Syariah yakni Citra merek yang dibangun
perusahaan yang harus dapat menciptakan kesan positif yang bisa melekat
dihati/benak konsumen karena perkembangan pasar yang demikian pesat mendororng
konsumen untuk lebih memperhatikan citra merek dibandingan karakteristik fisik
suatu produk dalam memutuskan pembelian. 3) Peran Atribut Produk Terhadap
Keputusan Membeli Kebutuhan Sandang dalam Perspektif Ekonomi Syariah yakni
atribut produk memegang peranan yang sangat penting bagi konsumen dalam
memutuskan pembelian suatu produk. sehingga jika atribut produk dari perusahaan
sandang ini memiliki nilai positif maka hal ini berpengaruh terhadap konsumen
terutama dalam keputusan pembelian suatu produk.
A. Kesimpulan
1. Konstribusi Gaya Hidup Terhadap Keputusan Membeli Kebutuhan Sandang
dalam Perspektif Ekonomi Syariah dapat di dilihat dari tiga aspek yaitu
a) Aktivity (aktivitas), beberapa aktivitas yang merupakan penentu seseorang
dalam memenuhi kebutuhan sandang antara lain Bekerja, Hobi, Kegiatan
sosial, Liburan, Organisasi/Komunitas, Olahraga dan Hang out. b) Interest
(Minat), trend Fаshion sebаgаi sаlurаn penting untuk ekspresi identitаs sosiаl,
politik ide dаn rаsа estetikа. Fаshion bisа menjаdi etаlаse kecil tentаng diri
seseorаng bаgi orаng lаin. Gаyа berpаkаiаn аtаu berbusаnа merupаkаn sebuаh
bаhаn penilаiаn аwаl seseorаng. c) Opinion (Opini), menyangkut opini dalam
keputusan membeli kebutuhan sandang dapat dilihat dari aspek pendapat
pribadi, pengetahuan, kualitas produk dan citra diri yang dimiliki oleh
seseorang terhadap produk atau kebutuhan sandang tersebut.
2. Peran Citra Merek Terhadap Keputusan Membeli Kebutuhan Sandang dalam
Perspektif Ekonomi Syariah yakni Citra merek yang dibangun perusahaan yang
harus dapat menciptakan kesan positif yang bisa melekat dihati/benak
konsumen karena perkembangan pasar yang demikian pesat mendororng
konsumen untuk lebih memperhatikan citra merek dibandingan karakteristik
fisik suatu produk dalam memutuskan pembelian.
3. Peran Atribut Produk Terhadap Keputusan Membeli Kebutuhan Sandang
dalam Perspektif Ekonomi Syariah yakni atribut produk memegang peranan
yang sangat penting bagi konsumen dalam memutuskan pembelian suatu
produk. sehingga jika atribut produk dari perusahaan sandang ini memiliki nilai
positif maka hal ini berpengaruh terhadap konsumen terutama dalam keputusan
pembelian suatu produk.
B. Saran
1. Bagi Perusahaan Sandang
Disarankan untuk selalu meningkatkan persepsi dan keyakinan para
konsumen dengan selalu memberikan gambaran (image) suatu produk yang
terbaik, sehingga para konsumen akan selalu senantiasa mengingat suatu merek
(brand) produk yang memiliki berkualitas, khususnya barang sandang yang
saat ini sudah banyak peminatnya.
2. Bagi Penulis
Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan
meneliti faktor lain yang dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan
pembelian, misalnya faktor budaya, sosial, personal, dan psikologis konsumen.
Peneliti selanjutnya juga dapat menggunakan metode lain dalam meneliti
proses pengambilan keputusan pembelian, misalnya melalui wawancara
mendalam terhadap konsumen sehingga informasi yang diperoleh dapat lebih
bervariasi daripada angket yang jawabannya telah tersedia.

SFEBI20200147

147/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia