Skripsi ini merupakan pembahasan mengenai Pelaksanaan Manajemen
Sarana dan Prasarana Pendidikan di SD Negeri 56 Lanca. Hal penting yang dikaji
dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui bagaimana kebutuhan sarana dan
prasarana pendidikan dan proses pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana
pendidikan di SD Negeri 56 Lanca.
Untuk memudahkan pemecahan masalah di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain
observasi, wawancara (interview), dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah
dengan metode kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik
deduktif yaitu dari umum kekhusus dan menggunakan metode analisis kualitatif
yaitu dengan ruduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Kebutuhan sarana dan prasarana
adalah seluruh personil sekolah sudah melakukan upaya semaksimal mungkin
untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah yang bertujuan untuk
lebih menunjang pembelajaran dan meningkatkan mutu sekolah walaupun masih
banyak hal-hal yang masih menjadi harapan seluruh personil sekolah yang belum
bisa terwujud seperti penambahan komputer, proyektor, kursi, meja dan lain
sebagainya. 2) Proses pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana pendidikan di
SD Negeri 56 Lanca yaitu berupa usulan-usalan dari seluruh pihak sekolah pada
setiap tahun ajaran sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sistem yang
dilaksanakan SD Negeri 56 Lanca untuk memajukan kualitas dan peningkatan
kinerja tenaga pendidik demi menghasilkan out put pada peserta didik yang
memuaskan bagi lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Pengelolaan sarana
dan prasarana di SD Negeri 56 Lanca sudah sesuai dengan prosedur pengelolaan
sarana dan prasarana. Proses pengelolaan sarana dan prasarana dimulai dari
perencanaan, pengadaan, inventarisasi, pemeliharaan, penggunaan, penyimpanan,
penghapusan,pengawasan dan pelaporan.
Dapat disimpulkan bahwa, sarana dan prasarana pendidikan sangatlah
bermanfaat dan berperan penting untuk menunjang kelancaran proses pendidikan
karena meskipun kegiatan belajar mengajar sudah baik, namun tidak didukung
dengan alat-alat atau sarana prasarana pendidikan maka hasil yang dicapai tidak
akan sesempurna yang diharapkan.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat
mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Kebutuhan sarana dan prasarana di SD Negeri 56 Lanca merupakan hal yang
harus diperhatikan oleh pihak sekolah dan dinas pendidikan. hal ini perlu
dilakukan karena sarana dan prasarana yang baik akan menunjang proses
pembelajaran, walaupun masih banyak hal yang masih menjadi harapanan
pihak sekolah seperti penambahan komputer, proyektor, kursi, meja dan lain
sebagainya. Analisis kebutuhan sekolah perlu dilaksanakan agar proses
pelaksanaan manajemen sekolah dapat berjalan sehingga dapat
menginventarisasi kebutuhan sekolah yang harus disiapkan untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar dengan menghasilkan out put yang berkualitas.
2. Proses pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana pendidikan di SD Negeri
56 Lanca berupa usulan-usalan dari seluruh pihak sekolah pada setiap tahun
ajaran sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sistem yang dilaksanakan di SD
Negeri 56 Lanca untuk memajukan kualitas dan peningkatan kinerja tenaga
pendidik demi menghasilkan out put pada peserta didik yang memuaskan bagi
lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Pengelolaan sarana dan prasarana
di SD Negeri 56 Lanca sudah sesuai dengan prosedur pengelolaan sarana dan
prasarana. Proses Pengelolaan sarana dan prasarana dimulai dari perencanaan,
pengadaan, inventarisasi, pemeliharaan, penggunaan, penyimpanan,
penghapusan,pengawasan dan pelaporan.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan
skirpsi ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi pihak pemerintah, seharusnya perlu memperhatiakan sarana dan
prasarana pendidikan yang ada di setiap sekolah.
2. Bagi pihak sekolah, seharusnya perlu merawat dan menjaga setiap sarana
prasarana yang ada di sekolahnya.
3. Kepala sekolah dan seluruh personil sekolah hendaknya selalu mengontrol
sebaik mungkin, seperti apa yang menjadi kebutuhan dan harapan peserta
didik demi kenyamanan belajar maupun mengajar dari guru dan menciptakan
sekolah yang inovatif dan kreatif sehingga mutu sekolah bisa lebih meningkat

ST20180105

105/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia