Peran Kepala Perpustakaan dalam Meningkatkan Kedisiplinan Pegawai Perpustakaan Berdasarkan Perspektif Islam
Abdul Azis/02.14.3042 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Peran Kepala Perpustakaan dalam
Meningkatkan Kedisiplinan Pegawai Perpustakaan Berdasarkan Perspektif Islam”. Hal
yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui peran kepala
perpustakaan dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai perpustakaan berdasarkan
perspektif Islam. Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian deskriptif kualitatif (qualitatif Research) dengan menggunakan
teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang
diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif
kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pertama, Strategi kepala
perpustakaan dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai di perpustakaan IAIN Bone
sudah cukup baik. hal ini dapat dilihat bahwa dalam membuat aturan-aturan dalam
perpustakan dilakukan dengan mengacu pada peraturan Kementerian Agama UUD
No. 45 tahun 2015 tentang kehadiran pegawai negeri. Kemudian, kepala
perpustakaan juga sering melakukan monitoring kepada pegawai/stafnya langsung
ditempat kerja dan juga melihat dari hasil laporan bulanan. Kemudian juga, kepala
perpustakaan memberikan reward kepada pegawainya sebagai bentuk motivasi agar
mereka dapat bekerja dengan optimis. Kedua, Kedisiplinan pegawai di perpustakaan
IAIN Bone sudah cukup baik, hal ini dapat kita lihat bahwa dalam kedisiplina waktu
kerja, kepala perpustakaan mengacu pada peraturan Kementerian Agama UUD No.
45 tahun 2015 tentan kehadiaran pegawai negeri, baik itu jam masuk, jam istirahat,
sampai jam pulang kerja. Kemudian, dalam memberikan sanksi kepada pegawai atau
mahasiswa, semuanya sudah diatur dan telah terpasang didinding perpustakaan.
Ketiga, Peran kepala perpustakaaan dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai
perpustakaan berdasarkan perspektif Islam merupakan hal yang sangat penting, hal
ini karena disiplin merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin
dan ini adalah ciri dari kepemimpinan dalam Islam. Jadi, kepala perpustakaan
tentunya harus mampu menumbuhkan semangat kerja, motivasi kerja dan keikhlasan
dalam bekerja kepada pegawainya karena itu adalah sebuah ibadah.
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil pembahasan di atas, maka adapun kesimpulan
yang dapat kita ambil, sebagai berikut:
1. Strategi kepala perpustakaan dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai
di perpustakaan IAIN Bone sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat bahwa
dalam membuat aturan-aturan dalam perpustakan dilakukan dengan
mengacu pada peraturan Kementerian Agama UUD No. 45 tahun 2015
tentang kehadiran pegawai negeri. Kemudian, kepala perpustakaan juga
sering melakukan monitoring kepada pegawai/stafnya langsung ditempat
kerja dan juga melihat dari hasil laporan bulanan. Kemudian juga, kepala
perpustakaan memberikan reward kepada pegawainya sebagai bentuk
motivasi agar mereka dapat bekerja dengan optimis.
2. Kedisiplinan pegawai di perpustakaan IAIN Bone sudah cukup baik, hal
ini dapat kita lihat bahwa dalam kedisiplina waktu kerja, kepala
perpustakaan mengacu pada peraturan Kementerian Agama UUD No. 45
tahun 2015 tentan kehadiaran pegawai negeri, baik itu jam masuk, jam
istirahat, sampai jam pulang kerja. Kemudian, dalam memberikan sanksi
kepada pegawai atau mahasiswa, semuanya sudah diatur dan telah
terpasang didinding perpustakaan.
3. Peran kepala perpustakaaan dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai
perpustakaan berdasarkan perspektif Islam merupakan hal yang sangat
penting, hal ini karena disiplin merupakan suatu hal yang harus dimiliki
oleh seorang pemimpin dan ini adalah ciri dari kepemimpinan dalam
Islam. Jadi, kepala perpustakaan tentunya harus mampu menumbuhkan
semangat kerja, motivasi kerja dan keikhlasan dalam bekerja kepada
pegawainya karena itu adalah sebuah ibadah.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka Adapun
implikasinya sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala perpustakaan untuk sering melakukan evaluasi
kinerja dan pelayanan pegawai perpustakaan.
2. Diharapkan kepada pegawai perpustakaan untuk lebih meningkatkan
kedisiplinannya serta meningkatkan pelayanan yang baik kepada
mahasiswa.
3. Diharapkan kepada seluruh komponen yang ada di perpustakaan untuk
tetap menjalin hubungan yang baik dan selalu menjaga komunikasi dengan
sesama pegawai dan mahasiswa, agar terjalin rasa ketentraman dan rasa
tanggungjawab dalam bekerja.
Meningkatkan Kedisiplinan Pegawai Perpustakaan Berdasarkan Perspektif Islam”. Hal
yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui peran kepala
perpustakaan dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai perpustakaan berdasarkan
perspektif Islam. Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian deskriptif kualitatif (qualitatif Research) dengan menggunakan
teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang
diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif
kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pertama, Strategi kepala
perpustakaan dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai di perpustakaan IAIN Bone
sudah cukup baik. hal ini dapat dilihat bahwa dalam membuat aturan-aturan dalam
perpustakan dilakukan dengan mengacu pada peraturan Kementerian Agama UUD
No. 45 tahun 2015 tentang kehadiran pegawai negeri. Kemudian, kepala
perpustakaan juga sering melakukan monitoring kepada pegawai/stafnya langsung
ditempat kerja dan juga melihat dari hasil laporan bulanan. Kemudian juga, kepala
perpustakaan memberikan reward kepada pegawainya sebagai bentuk motivasi agar
mereka dapat bekerja dengan optimis. Kedua, Kedisiplinan pegawai di perpustakaan
IAIN Bone sudah cukup baik, hal ini dapat kita lihat bahwa dalam kedisiplina waktu
kerja, kepala perpustakaan mengacu pada peraturan Kementerian Agama UUD No.
45 tahun 2015 tentan kehadiaran pegawai negeri, baik itu jam masuk, jam istirahat,
sampai jam pulang kerja. Kemudian, dalam memberikan sanksi kepada pegawai atau
mahasiswa, semuanya sudah diatur dan telah terpasang didinding perpustakaan.
Ketiga, Peran kepala perpustakaaan dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai
perpustakaan berdasarkan perspektif Islam merupakan hal yang sangat penting, hal
ini karena disiplin merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin
dan ini adalah ciri dari kepemimpinan dalam Islam. Jadi, kepala perpustakaan
tentunya harus mampu menumbuhkan semangat kerja, motivasi kerja dan keikhlasan
dalam bekerja kepada pegawainya karena itu adalah sebuah ibadah.
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil pembahasan di atas, maka adapun kesimpulan
yang dapat kita ambil, sebagai berikut:
1. Strategi kepala perpustakaan dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai
di perpustakaan IAIN Bone sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat bahwa
dalam membuat aturan-aturan dalam perpustakan dilakukan dengan
mengacu pada peraturan Kementerian Agama UUD No. 45 tahun 2015
tentang kehadiran pegawai negeri. Kemudian, kepala perpustakaan juga
sering melakukan monitoring kepada pegawai/stafnya langsung ditempat
kerja dan juga melihat dari hasil laporan bulanan. Kemudian juga, kepala
perpustakaan memberikan reward kepada pegawainya sebagai bentuk
motivasi agar mereka dapat bekerja dengan optimis.
2. Kedisiplinan pegawai di perpustakaan IAIN Bone sudah cukup baik, hal
ini dapat kita lihat bahwa dalam kedisiplina waktu kerja, kepala
perpustakaan mengacu pada peraturan Kementerian Agama UUD No. 45
tahun 2015 tentan kehadiaran pegawai negeri, baik itu jam masuk, jam
istirahat, sampai jam pulang kerja. Kemudian, dalam memberikan sanksi
kepada pegawai atau mahasiswa, semuanya sudah diatur dan telah
terpasang didinding perpustakaan.
3. Peran kepala perpustakaaan dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai
perpustakaan berdasarkan perspektif Islam merupakan hal yang sangat
penting, hal ini karena disiplin merupakan suatu hal yang harus dimiliki
oleh seorang pemimpin dan ini adalah ciri dari kepemimpinan dalam
Islam. Jadi, kepala perpustakaan tentunya harus mampu menumbuhkan
semangat kerja, motivasi kerja dan keikhlasan dalam bekerja kepada
pegawainya karena itu adalah sebuah ibadah.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka Adapun
implikasinya sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala perpustakaan untuk sering melakukan evaluasi
kinerja dan pelayanan pegawai perpustakaan.
2. Diharapkan kepada pegawai perpustakaan untuk lebih meningkatkan
kedisiplinannya serta meningkatkan pelayanan yang baik kepada
mahasiswa.
3. Diharapkan kepada seluruh komponen yang ada di perpustakaan untuk
tetap menjalin hubungan yang baik dan selalu menjaga komunikasi dengan
sesama pegawai dan mahasiswa, agar terjalin rasa ketentraman dan rasa
tanggungjawab dalam bekerja.
Ketersediaan
| ST20180094 | 94/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
94/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
