Penerapan Metode Tebak kata Melalui Keterampilan Membaca Permulaan Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Mutathahirin Kec. Amali Kab. Bone
Heri syahrianti/02.14.5031 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan kemampuan membaca permulaan melalui metode tebak kata dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Hal ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan membaca permulaan kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Mutathahirin Kec. Amali Kab. Bone. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis & Mc. Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 1 MI Al Mutathahirin yang terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 8 siswi perempuan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan : 1) Observasi, 2) Tes, dan 3) Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1. Hal ini tampak pada siswa memperhatikan dengan sungguh-sungguh pada saat guru menjelaskan. Di samping itu, antusias siswa meningkat, tampak pada banyaknya siswa yang berkeinginan membaca di depan kelas. Peningkatan nilai rata-rata kemampuan membaca permulaan pada sisklus I sebesar 2,8 yang kondisi awal 70,66 meningkat menjadi 73,46 dan pada siklus II meningkat sebesar 7,34 yang kondisi awal 70,66 menjadi 78.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa melalui permainan metode tebak kata dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas 1 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Mutathahirin Kec. Amali Kab. Bone. Sebelum tindakan diperoleh nilai rata-rata kemampuan membaca permulaan dengan persentase 70,66 mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 73,46.
Pada pelaksanaan siklus II peneliti memperbaiki kegiatan pembelajaran dengan menggunakan :
1. Metode pembelajaran dari klasikal menjadi kelompok kecil yaitu 2 siswa yang saling berpasangan agar lebih memudahkan guru dalam memberi bimbingan.
2. Menambah kartu pertanyaan dan jawaban agar siswa mempunyai kekayaan Bahasa.
3. Memperhatikan penggunaan waktu agar materi yang disampaikan berjalan dengan baik.
Setelah pelaksanaa siklus II kemampuan membaca permulaan siswa meningkat menjadi 78. Secara proses, peningkatan dapat dilihat dari peningkatan keaktifan dan antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan belajar siswa lebih komunikatif dan menyenangkan sehingga suasana kelas lebih hidup.
B. Implikasi
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi simpulan dalam pembahasan skripsi ini yaitu sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepada guru umumnya dan guru Madrasah Ibtidaiyah yaitu guru kelas atau bidang studi pada khususnya untuk selalu memperhatikan dan meningkatkan keterampilan membaca siswa dengan memberikan metode-metode yang bervariasi yang sesuai dengan materi pembelajaran maupun situasi dan kondisi siswa.
2. Diharapkan kepada siswa melalui pembelajaran membaca dengan metode tebak kata yang telah dilaksanakan hendaknya siswa lebih meningkatkan lagi keterampilan membacanya ditahap dan tingkatan selanjutnya dengan berlatih membaca dengan baik dan benar, dan hendaknya lebih rajin membaca agar dapat meningkatkan keterampilan dan pemahaman dari kalimat yang dibacanya.
3. Diharapkan kepada pemimpin lembaga pendidikan untuk senantiasa mengarahkan dan membimbing agar dapat mencapai tujuan yang dinginkan.
4. Diharapakan kepada para peneliti berikutnya agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengkaji objek yang berbeda.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa melalui permainan metode tebak kata dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas 1 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Mutathahirin Kec. Amali Kab. Bone. Sebelum tindakan diperoleh nilai rata-rata kemampuan membaca permulaan dengan persentase 70,66 mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 73,46.
Pada pelaksanaan siklus II peneliti memperbaiki kegiatan pembelajaran dengan menggunakan :
1. Metode pembelajaran dari klasikal menjadi kelompok kecil yaitu 2 siswa yang saling berpasangan agar lebih memudahkan guru dalam memberi bimbingan.
2. Menambah kartu pertanyaan dan jawaban agar siswa mempunyai kekayaan Bahasa.
3. Memperhatikan penggunaan waktu agar materi yang disampaikan berjalan dengan baik.
Setelah pelaksanaa siklus II kemampuan membaca permulaan siswa meningkat menjadi 78. Secara proses, peningkatan dapat dilihat dari peningkatan keaktifan dan antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan belajar siswa lebih komunikatif dan menyenangkan sehingga suasana kelas lebih hidup.
B. Implikasi
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi simpulan dalam pembahasan skripsi ini yaitu sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepada guru umumnya dan guru Madrasah Ibtidaiyah yaitu guru kelas atau bidang studi pada khususnya untuk selalu memperhatikan dan meningkatkan keterampilan membaca siswa dengan memberikan metode-metode yang bervariasi yang sesuai dengan materi pembelajaran maupun situasi dan kondisi siswa.
2. Diharapkan kepada siswa melalui pembelajaran membaca dengan metode tebak kata yang telah dilaksanakan hendaknya siswa lebih meningkatkan lagi keterampilan membacanya ditahap dan tingkatan selanjutnya dengan berlatih membaca dengan baik dan benar, dan hendaknya lebih rajin membaca agar dapat meningkatkan keterampilan dan pemahaman dari kalimat yang dibacanya.
3. Diharapkan kepada pemimpin lembaga pendidikan untuk senantiasa mengarahkan dan membimbing agar dapat mencapai tujuan yang dinginkan.
4. Diharapakan kepada para peneliti berikutnya agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengkaji objek yang berbeda.
Ketersediaan
| ST20180093 | 93/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
93/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
