Penelitian ini membahas tentang penjualan produk logam MULIA dalam
meningkatkan pendapatan perusahaan. Produk logam MULIA pada pegadain
syariah dapat diketahui salah satu akadnya menggunakan akad murabahah dan.
Atas dasar ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Mengapa skim
murabahah yang digunakan pada penjualan Produk Logam MULIA dalam
meningkatkan pendapatan Pegadaian Syariah Cabang Bone? (2) Bagaimana
efektifitas penjualan Produk Logam MULIA dengan skim murabahah tersebut
dalam meningkatkan pendapatan Pegadaian Syariah Cabang Bone?
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif dan pendekatan penelitian yang digunakan
adalah pendekatan ekonomi islam yang didukung dengan metode obeservasi,
wawancara, dan dokumentasi dan studi pustaka dalam mengumpulkan data yang
diperlukan. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan
teknik analisis data mathematic descriptive analysis, yaitu suatu teknik analisis
data di mana penulis menguraikan semua data yang diperoleh kemudian membuat
analisa-analisa yang komprehensif sehingga memperoleh gambaran yang jelas
terkait masalah yang diteliti dengan menggunakan ilmu matematika.
Hasil analisis menunjukkan bahwpa, skim yang digunakan yaitu skim
mura>bahah karena skim mura>bahah merupakan jual beli barang dengan harga
pokok ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati oleh kedua belah
pihak dan hasil analisis selanjutnya yaitu menungjukan bahwa dengan adanya
produk logam MULIA di pegadain syariah unit bone sangat membantu
perusahaan dalam meningkatkan pendapatannya, terbukti sejak pertama kali
diperkenalkannya produk logam MULIA di pegadain syariah banyak diminati
oleh nasabah, terbukti dengan makin meningkatnya nasabah MULIA di pegadain
syariah unti bone.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam penelitian ini produk MULIA pada pegadaian syariah unit bone
dapat diketahui salah satu akadnya menggunakan akad mura>bahah , yaitu
kesapakatan yang dibuat bersama antara pegadain dan anasabah atas
sejumlah pembelian logam MULIA disertai keuntungan dan biaya-biaya
yang disepakati aplikasi akadnya dilakukan pada saat pertama nasabah
mengajukan permohonan investasi logam MULIA di pegadaian syariah
untit bone, kemudian oleh pihak pertama (pegadaian syariah)dan pihak
kedua (nasabah) melakukan kesepakatan dan persetujuan untuk
mengadakan akad murabahah logam MULIA , dengan syarat dan ketentuan
yang disepakati oleh kedua belah pihak. Akad murabahah tersebut
diucapkan oleh pihak pertama (pegadaian syariah) dan pihak kedua
(nasabah) tepatnya saat penyerahan logam MULIA sekaligus sertifikat
pembelian atau pada saat angsuran terakhir / pelunasan angsuran terakhir
(bila pembayaran secara angsuran)
2. Dengan adanya produk MULIA di pegadaian syariah sangat membantu
perusahaan dalam meningkatkan pendapatan perusahaan, dilihat dari jumlah
nasabah yang bertambah di setiap tahunya dalam pengambilan produk
logam MULIA di pegadaian syariah unit bone, selain itu hal yang menjadi
tambahan pendapatan pada produk MULIA yaitu adanya biaya administrasi
yang harus dibayar oleh nasabaha jika ingin mengambil produk logam
MULIA pada pegadain syariah unit bone .
B. Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian di atas, maka dapat disarankan halhal
sebagai berikut:
1. Diharpakan kepada masyarakat yang ingin investasi logam MULIA yang
aman dan akad yang digunakan sesuai syariat islam, karena pegadaian
syariah menawarkan suatu produk investasi emas logam MULIA yang
menguntungkan dengan tarif kompetitif dan dari segi perhitungan yang
jelas.
2. Diharpakan akad mura>bahah selalu diterapkan pada setiap transaksi
MULIA di pegadaian syariah unit bone. Serta perlu diadakan sosialisasi
yang lebih sering dilakukan dengan cara mempromosikan langsung
kemasyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah yang banyak
masih belum paham tentang prosedur dan persyaratan bila ingin investasi
logam MULIA pada pegadaian sraih unit bone.

SS20160153

153/2016

Perpustakaan Pusat

Tersedia