Pengaruh Program Keluarga Harapan (PKH) Terhadap Pengentasan Kemiskinan dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kelurahan Waetuwo Kecamatan Tanete Riattang Timur)
Winda Jayanti/01.16.3079 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang Program Keluarga Harapan (PKH) serta
pengaruhnya terhadap Pengentasan Kemiskinan di Kelurahan Waetuwo Kecamatan
Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Program Keluarga Harapan merupakan
salah satu program bantuan bagi masyarakat miskin khususnya pemenuhan
kebutuhan dasar pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak dari keluarga miskin yang
merupakan program dari pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan. Penelitian
ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Program Keluarga Harapan
(PKH) terhadap Pengentasan Kemiskinan dari segi Perspektif Ekonomi Islam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari
pengaruh Program Keluarga Harapan terhadap pengentasan kemiskinan di Kelurahan
Waetuwo, meskipun menunjukkan nilai korelasi atau hubungan yang relatif rendah.
Hal ini didukung dari hasil analisis deskriptif yang menunjukkan bahwa Program
Keluarga Harapan dalam jangka pendek dapat memberikan income effect (dampak
yang terjadi ketika adanya perubahan harga atau pendapatan akan meningkat) kepada
RTSM melalui pengurangan beban pengeluaran Rumah Tangga sehingga dapat
memutus mata rantai kemiskinan melalui upaya peningkatan akses terhadap
pendidikan dan kesehatan, yakni sebesar 3,8% sedangkan 96,2% dipengaruhi oleh
faktor lain. Dilihat dari segi pandangan Ekonomi Islam dalam mengentaskan
kemiskinan berdasarkan pada sistem Ekonomi Islam yang memiliki prinsip yaitu
adanya jaminan sosial serta terwujudnya kesejahteraan (Falah), dalam implementasinya Program Keluarga Harapan baru hanya sebatas jaminan sosial pemerintah untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan pendidikan bagi keluarga miskin, namun untuk memperoleh kesejahteraan (Falah) Program Keluarga Harapan belum bisa dikatakan dapat mensejahterakan masyarakat miskin.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian Program Keluarga Harapan (PKH) berpengaruh
secara signifikan namun mempunyai pengaruh yang relatif rendah terhadap
pengentasan kemiskinan di Kelurahan Waetuwo. Dengan adanya Program
Keluarga Harapan dapat membantu mengurangi beban masyarakat miskin
dalam jangka pendek untuk memenuhi kebutuhannya yaitu pada aspek
pendidikan dan kesehatan meskipun dampak pengaruhnya hanya 3,8 %,
dikarenakan masyarakat yang masih termasuk kedalam kategori miskin apabila
anak mereka sudah tidak sekolah ataupun bukan balita lagi maka masyarakat
yang meneriman bantuan program keluarga harapan ini otomatis tidak akan
menerima bantuan lagi walaupun mereka masih masuk kedalam kategori
miskin sehingga Program Keluarga Harapan ini hanya untuk pemenuhan dasar
yang ditujukan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat miskin namun
belum bisa masuk kedalam kategori untuk mengentaskan kemiskinan.
2. Pandangan Ekonomi Islam dalam mengentaskan kemiskinan ini haruslah
berlandaskan pada sistem eknomi Islam memiliki prinsip yaitu adanya jaminan
sosial serta terwujudnya kesejahteraan (falah). Jaminan Sosial di dalam
Program Keluarga Harapan sudah sesuai dengan sistem ekonomi Islam yaitu
pemenuhan kebutuhan kesehatan dan pendidikan walaupun Program Keluarga
Harapan ini bukan konsep dari sitem ekonomi Islam. Namun, untuk
memperoleh kesejahteraan (falah) Program Keluarga Harapan ini belum bisa
dikatakan dapat mensejahterakan masyarakat miskin karena masih ada
beberapa masyarakat miskin di kelurahan waetuwo yang belum terdaftar atau
belum mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dari penelitian ini penulis menyarankan beberapa
hal berikut :
1. Diharapkan dengan adanya Program keluarga Harapan, KSM dapat semakin
menyadari pentingnya kesehatan dan pendidikan sehingga tidak ada lagi anak
yang putus sekolah karena tidak mampunya orangtua memenuhi kebutuhan
sekolah maupun biaya kesehatan mereka.
2. Setiap tahunnya pemerintah harus memperbaharui data penerima bantuan
Program Keluarga Harapan sehingga masyarakat miskin yang belum menjadi
penerima bantuan Program Keluarga Harapan dapat menerima bantuan.
3. Setiap pelaksana Program Keluarga Harapan haruslah mempunyai sikap yang
adil, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan agar tidak lepas dari nilai-
nilai Islam.
pengaruhnya terhadap Pengentasan Kemiskinan di Kelurahan Waetuwo Kecamatan
Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Program Keluarga Harapan merupakan
salah satu program bantuan bagi masyarakat miskin khususnya pemenuhan
kebutuhan dasar pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak dari keluarga miskin yang
merupakan program dari pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan. Penelitian
ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Program Keluarga Harapan
(PKH) terhadap Pengentasan Kemiskinan dari segi Perspektif Ekonomi Islam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari
pengaruh Program Keluarga Harapan terhadap pengentasan kemiskinan di Kelurahan
Waetuwo, meskipun menunjukkan nilai korelasi atau hubungan yang relatif rendah.
Hal ini didukung dari hasil analisis deskriptif yang menunjukkan bahwa Program
Keluarga Harapan dalam jangka pendek dapat memberikan income effect (dampak
yang terjadi ketika adanya perubahan harga atau pendapatan akan meningkat) kepada
RTSM melalui pengurangan beban pengeluaran Rumah Tangga sehingga dapat
memutus mata rantai kemiskinan melalui upaya peningkatan akses terhadap
pendidikan dan kesehatan, yakni sebesar 3,8% sedangkan 96,2% dipengaruhi oleh
faktor lain. Dilihat dari segi pandangan Ekonomi Islam dalam mengentaskan
kemiskinan berdasarkan pada sistem Ekonomi Islam yang memiliki prinsip yaitu
adanya jaminan sosial serta terwujudnya kesejahteraan (Falah), dalam implementasinya Program Keluarga Harapan baru hanya sebatas jaminan sosial pemerintah untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan pendidikan bagi keluarga miskin, namun untuk memperoleh kesejahteraan (Falah) Program Keluarga Harapan belum bisa dikatakan dapat mensejahterakan masyarakat miskin.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian Program Keluarga Harapan (PKH) berpengaruh
secara signifikan namun mempunyai pengaruh yang relatif rendah terhadap
pengentasan kemiskinan di Kelurahan Waetuwo. Dengan adanya Program
Keluarga Harapan dapat membantu mengurangi beban masyarakat miskin
dalam jangka pendek untuk memenuhi kebutuhannya yaitu pada aspek
pendidikan dan kesehatan meskipun dampak pengaruhnya hanya 3,8 %,
dikarenakan masyarakat yang masih termasuk kedalam kategori miskin apabila
anak mereka sudah tidak sekolah ataupun bukan balita lagi maka masyarakat
yang meneriman bantuan program keluarga harapan ini otomatis tidak akan
menerima bantuan lagi walaupun mereka masih masuk kedalam kategori
miskin sehingga Program Keluarga Harapan ini hanya untuk pemenuhan dasar
yang ditujukan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat miskin namun
belum bisa masuk kedalam kategori untuk mengentaskan kemiskinan.
2. Pandangan Ekonomi Islam dalam mengentaskan kemiskinan ini haruslah
berlandaskan pada sistem eknomi Islam memiliki prinsip yaitu adanya jaminan
sosial serta terwujudnya kesejahteraan (falah). Jaminan Sosial di dalam
Program Keluarga Harapan sudah sesuai dengan sistem ekonomi Islam yaitu
pemenuhan kebutuhan kesehatan dan pendidikan walaupun Program Keluarga
Harapan ini bukan konsep dari sitem ekonomi Islam. Namun, untuk
memperoleh kesejahteraan (falah) Program Keluarga Harapan ini belum bisa
dikatakan dapat mensejahterakan masyarakat miskin karena masih ada
beberapa masyarakat miskin di kelurahan waetuwo yang belum terdaftar atau
belum mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dari penelitian ini penulis menyarankan beberapa
hal berikut :
1. Diharapkan dengan adanya Program keluarga Harapan, KSM dapat semakin
menyadari pentingnya kesehatan dan pendidikan sehingga tidak ada lagi anak
yang putus sekolah karena tidak mampunya orangtua memenuhi kebutuhan
sekolah maupun biaya kesehatan mereka.
2. Setiap tahunnya pemerintah harus memperbaharui data penerima bantuan
Program Keluarga Harapan sehingga masyarakat miskin yang belum menjadi
penerima bantuan Program Keluarga Harapan dapat menerima bantuan.
3. Setiap pelaksana Program Keluarga Harapan haruslah mempunyai sikap yang
adil, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan agar tidak lepas dari nilai-
nilai Islam.
Ketersediaan
| SFEBI20200091 | 91/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
91/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
