Analisis Perilaku Konsumsi Rumah Tangga Keluarga Petani Padi dengan Pendekatan Ekonomi Islam (Studi Kasus di Desa Samaelo Kec. Barebbo Kab. Bone)
Syahira/01.16.3010 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang perilaku konsumsi petani di Desa Samaelo. Penelitian
ini memecahkan masalah dengan melihat perilaku konsumsi dasar dan perilaku
konsumsi marginal/MPC keluarga petani padi di Desa Samaelo, dengan tujuan (1)
untuk mengetahui perilaku konsumsi dasar keluarga petani di Desa Samaelo, (2)
untuk mengetahui perilaku konsumsi marginal keluarga petani di Desa Samaelo.
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian
yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan ilmu ekonomi
makro Islam dan pendekatan sosiologi yang didukung dengan penggunaan metode
observasi, angket dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan. Data
yang terkumpul kemudian diolah menggunakan teknik analisis data dengan metode
deskriptif kuantitatif yaitu deskripsi persentase dan melakukan perhitungan dengan
menggunakan metode rumus fungsi konsumsi. Hasil analisis perhitungan dengan
menggunakan fungsi konsumsi menunjukkan bahwa (1) perilaku konsumsi dasar
keluarga petani sebesar 62,372,000. Artinya tingkat konsumsi tetap harus ada sebesar
Rp. 62,372,000 walaupun pendapatan disponsabel nol, sedangkan (2) perilaku
konsumsi marginal (MPC) atau kecenderungan melakukan konsumsi keluarga petani
di Desa Samaelo sebesar 0.49 merupakan nilai dari pendapatan yang memberikan
pengaruh positif terhadap tingkat konsumsi keluarga petani. Keluarga petani padi di
Desa Samaelo juga peduli terhadap masla>hah dalam melakukan konsumsi
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
simpulan sebagai berikut:
1. Hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku konsumsi dasar (a) keluarga
petani padi di Desa Samaelo sebesar 62,372,000. Artinya tingkat konsumsi
tetap harus ada sebesar Rp. 62,372,000 walaupun pendapatan disponsabel nol.
Atau petani tetap melakukan konsumsi makanan, pakaian dan perlindungan
untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga petani.
2. Hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku konsumsi marginal (MPC) atau
kecenderungan melakukan konsumsi (b) keluarga petani padi di Desa
Samaelo sebesar 0.49 merupakan nilai dari pendapatan yang memberikan
pengaruh positif terhadap tingkat konsumsi keluarga petani dan bila
ditingkatkan pendapatan sebesar Rp. 100,000. Maka akan meningkatkan
konsumsi sebesar Rp. 49.000. Ini menandakan bahwa hidup petani di Desa
Samaelo dikatakan sejahtera, karena nilai 0 < 0.49 < 1 dan tidak berperilaku
boros dalam melakukan konsumsi. Serta peduli terhadap masla>hah.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan di atas, maka dapat disarankan sebagai berikut:
1. Bagi Pemerintah terkhusus Dinas Pertanian agar lebih memperhatikan petani
dan membantu dalam hal lebih meningkatkan kesejahteraan petani.
2. Bagi masyarakat agar lebih memperhatikan perilaku dalam melakukan
kegiatan konsumsi terutama bagi masyarakat muslim yang mempunyai syariat
dari sang pencipta yang wajib untuk dipatuhi salah satunya yaitu peduli
masla>hah. Dengan adanya pendapatan yang melebihi kebutuhan tentu kita
juga perlu mengontrol perilaku konsumsi untuk memenuhi kebutuhan
keluarga, dan senantiasa berpegang teguh pada ajaran Islam.
3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian yang
bersifat kualitatif sehingga kompleksitas dari hasil penelitian diharapkan dapat
lebih menjelaskan perilaku konsumsi.
ini memecahkan masalah dengan melihat perilaku konsumsi dasar dan perilaku
konsumsi marginal/MPC keluarga petani padi di Desa Samaelo, dengan tujuan (1)
untuk mengetahui perilaku konsumsi dasar keluarga petani di Desa Samaelo, (2)
untuk mengetahui perilaku konsumsi marginal keluarga petani di Desa Samaelo.
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian
yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan ilmu ekonomi
makro Islam dan pendekatan sosiologi yang didukung dengan penggunaan metode
observasi, angket dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan. Data
yang terkumpul kemudian diolah menggunakan teknik analisis data dengan metode
deskriptif kuantitatif yaitu deskripsi persentase dan melakukan perhitungan dengan
menggunakan metode rumus fungsi konsumsi. Hasil analisis perhitungan dengan
menggunakan fungsi konsumsi menunjukkan bahwa (1) perilaku konsumsi dasar
keluarga petani sebesar 62,372,000. Artinya tingkat konsumsi tetap harus ada sebesar
Rp. 62,372,000 walaupun pendapatan disponsabel nol, sedangkan (2) perilaku
konsumsi marginal (MPC) atau kecenderungan melakukan konsumsi keluarga petani
di Desa Samaelo sebesar 0.49 merupakan nilai dari pendapatan yang memberikan
pengaruh positif terhadap tingkat konsumsi keluarga petani. Keluarga petani padi di
Desa Samaelo juga peduli terhadap masla>hah dalam melakukan konsumsi
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
simpulan sebagai berikut:
1. Hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku konsumsi dasar (a) keluarga
petani padi di Desa Samaelo sebesar 62,372,000. Artinya tingkat konsumsi
tetap harus ada sebesar Rp. 62,372,000 walaupun pendapatan disponsabel nol.
Atau petani tetap melakukan konsumsi makanan, pakaian dan perlindungan
untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga petani.
2. Hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku konsumsi marginal (MPC) atau
kecenderungan melakukan konsumsi (b) keluarga petani padi di Desa
Samaelo sebesar 0.49 merupakan nilai dari pendapatan yang memberikan
pengaruh positif terhadap tingkat konsumsi keluarga petani dan bila
ditingkatkan pendapatan sebesar Rp. 100,000. Maka akan meningkatkan
konsumsi sebesar Rp. 49.000. Ini menandakan bahwa hidup petani di Desa
Samaelo dikatakan sejahtera, karena nilai 0 < 0.49 < 1 dan tidak berperilaku
boros dalam melakukan konsumsi. Serta peduli terhadap masla>hah.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan di atas, maka dapat disarankan sebagai berikut:
1. Bagi Pemerintah terkhusus Dinas Pertanian agar lebih memperhatikan petani
dan membantu dalam hal lebih meningkatkan kesejahteraan petani.
2. Bagi masyarakat agar lebih memperhatikan perilaku dalam melakukan
kegiatan konsumsi terutama bagi masyarakat muslim yang mempunyai syariat
dari sang pencipta yang wajib untuk dipatuhi salah satunya yaitu peduli
masla>hah. Dengan adanya pendapatan yang melebihi kebutuhan tentu kita
juga perlu mengontrol perilaku konsumsi untuk memenuhi kebutuhan
keluarga, dan senantiasa berpegang teguh pada ajaran Islam.
3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian yang
bersifat kualitatif sehingga kompleksitas dari hasil penelitian diharapkan dapat
lebih menjelaskan perilaku konsumsi.
Ketersediaan
| SFEBI20200030 | 30/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
30/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
