Skripsi ini membahas mengenai Analisis Sustainabilitas Usaha Pembuatan Mebel.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik bahan baku
dan kualitas produk usaha pembuatan mebel, dan bagaimana kontribusi usaha
pembuatan mebel terhadap sosial, ekonomi, dan lingkungan. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan keilmuan dalam
bidang ilmu ekonomi mikro dan sosio ekonomi. Hasil dari penelitian ini dengan
tersedianya bahan baku dapat memperlancar arus produksi pada usaha-usaha
pembuatan mebel dalam pemilihan bahan baku harus penuh ketelitian, menjalin kerja
sama yang baik dengan pemasok, pelanggan ataupun karyawan yang bekerja pada
Usaha Kayu. Dengan berdirinya Usaha Kayu di Desa Cani Sirenreng berdampak
postif terhadap kesejahteraan masyarakat dibidang ekonomi khusus bagi mereka yang
berlatar belakang putus sekolah dengan mengandalkan keahlian yang dimiliki,
sedangkan dampak negatif Usaha Kayu ini sangat berdampak pada Lingkungan
sekitar dan kesehatan masyarakat akibat limbah dari proses produksi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan dari hasil dan pembahasan pada penelitian ini,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Ketersediaan bahan baku sebagai hal utama yang memperlancar arus produksi
pada usaha-usaha pembuatan mebel terutama pada Usaha Kayu di Desa Cani
Sirenreng. Pemilihan bahan baku yang penuh ketelitian, menjalin kerja sama
yang baik dengan pemasok, pelanggan, ataupun karyawan yang bekerja pada
usaha tersebut.
2. Eksistensi Usaha Kayu di Desa Cani Sirenreng selama 20 tahun, dengan
modal sendiri, bebas pinjaman, dan melakukan produksi tepat waktu
menjadikan usaha ini dikenal dan diminati konsumen dari beberapa daerah.
Namun kerap kali pada arus rantai pasok mengalami kendala dikarenakan
masalah musim yang membuat sarana tansportasi mengalami kemacetan 1
sampai 2 hari dari jangka waktu yang telah ditetapkan. Adanya pro kontra
atau dampak postif dan dampak negatif terhadap didirikannya Usaha Kayu di
Desa Cani Sirenreng. Dampak positif dari industri ini berpengaruh terhadap
kesejahteraan masyarakat dibidang ekonomi terlebih bagi mereka yang
berlatar belakang putus sekolah namun tetap bisa bekerja dengan
mengandalakan keahliannya sehingga dapat membantu perekonomian
keluarga. Pemilihan lahan dalam proses produksi kerap kali menimbulkan
dampak negatif terhadap kesehatan akibat dari limbah dari proses produksi
bahan mentah menjadi barang jadi.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis dapat memberikan
beberapa saran sebagai berikut:
Pengusaha mebel perlu melakukan promosi hasil produksi mebel dengan
memanfaatkan secara maksimal media internet. Untuk keberlanjutan suatu usaha,
faktor yang menjadi pendukung jalannya usaha tersebut yaitu memperhatikan usia
baik dari pemilik maupun karyawan. Maka disarankan agar supaya salah satu
keluarga atau pihak yang dipercaya mengambil alih kepemilikan. Faktor
pendukung lainnya yaitu dalam bidang pemasaran. Pemilik usaha disarankan
untuk memperhatikan pentingnya bidang pemasaran demi keberlanjutan usaha.

SFEBI2020007

07/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia