Penelitian ini berjudul pengaruh konsumsi pemerintah terhadap PDRB di Provinsi
Sulawesi Selatan tahun 2008-2018 yang mengandung pengertian yakni menganalisis
pengaruh konsumsi pemerintah terhadap PDRB di Provinsi Sulawesi Selatan tahun
2008-2018 berdasarkan Harga Konstan. Masalah pokok penelitian adalah bagaimana
pengaruh konsumsi pemerintah terhadap PDRB di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun
2008-2018 dan seberapa besar pengaruhnya. Penelitian ini merupakan penelitian
eksplanatif dengan metode kuantitatif dengan pendekatan penelitian positivistik yang
menggunakan analisis data regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa dari hasil uji regresi linear sederhana diperoleh 1) Persamaan regresi yaitu Y=
-47236,210 + 11,994X dengan nilai koefisien konsumsi pemerintah yang memiliki
hubungan yang lurus (positif); 2) Uji determinasi yang menunjukkan nilai R Square
0,948; 3) Uji Parsial (uji t) yang dilihat pada nilai signifikasi yang lebih kecil dari
probabilitas (0,000 < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Hipotesis penelitian
yang diterima adalah H1 dan H0 ditolak yang berarti bahwa variabel konsumsi
pemerintah berpengaruh signifikan terhadap PDRB di provinsi Sulawesi Selatan
tahun 2008-2018; 2) Besar pengaruh konsumsi pemerintah terhadap PDRB di
Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2008-2018 adalah 94,8%, sedangkan sisanya 5,2%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Implikasi penelitian mencakup dua
hal, yakni implikasi ilmiah berupa memberikan tambahan informasi beserta
pengetahuan dan referensi; implikasi praktis berupa tambahan informasi dan referensi
dalam menentukan kebijakan makro oleh pemerintah
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan
sebagai beikut:
1. Pengaruh konsumsi pemerintah terhadap PDRB jika variabel bebas dianggap
konstan, maka nilai PDRB di Sulawesi Selatan adalah sebesar -47236,210.
Koefisen regresi X= 11,994 artinya konsumsi pemerintah memiliki arah
hubungan yang berbanding lurus (positif) terhadap PDRB. Hal ini
mengandung arti bahwa 1% peningkatan konsumsi pemerintah akan
meningkatkan PDRB di provinsi Sulawesi Selatan.
2. Besar pengaruh konsumsi pemerintah terhadap PDRB di provinsi Sulawesi
selatan diketahui nilai R squard sebesar 0,948 (94,8%), ini menujukan dengan
menggunakan model regersi yang didapatkan dimana variabel independen
yaitu konsumsi pemerintah memiliki pengaruh terhadap variabel dependen
yaitu PDRB sebesar 94,8%. Sedangkan sisanya 5,2% dipengaruhi oleh faktor
atau variabel lain yang tidak diketahui dan tidak termasuk dalam analisis
regresi ini. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan PDRB di Indonesia yaitu
pendapatan asli daerah (PAD), kredit, tabungan dan belanja daerah. Penelitian
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sigi Samsuri (2016) yang
meneliti tentang analisis pengaruh belanja pemerintah terhadap Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) provinsi se-Sumatra.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diambil, dapat diberikan
saran ditujukan kepada pemerintah daerah provinsi Sulawesi Selatan diharapkan
dapat mengalokasikan konsumsi pemerintah atau belanja pemerintah daerah
Provinsi Sulawesi Selatan secara proposional antara pembelian barang dan jasa
yang bersifat rutin yakni, pembayaran upah dan gaji pegawai serta prakiraan
penyusutan barang modal pemerintah, dikurangi dengan nilai penjualan barang
dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit yang kegiatannya tidak dapat dipisahkan
dari kegiatan pemerintah, sehingga mampu memberikan efek positif terhadap
PDRB Sulawesi Selatan.
C. Implikasi
Implikasi dari hasil penelitian mencakup dua hal, yakni implikasi ilmiah
dan praktis. Implikasi ilmiah ini mempu memberikan tambahan informasi beserta
pengetahuan dan referensi tentang pengaruh konsumsi pemerintah terhadap
PDRB di provinsi Sulawesi Selatan, sedangkan praktis penelitian ini memberikan
tambahan informasi dan refensi dalam menentukan kebijakan makro ekonomi oleh
pemerintah terutama yang berkaitan dengan pengaruh konsumsi pemerintah
terhadap PDRB di provinsi Sulawesi Selatan.

SDKU20200047

47/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia