Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Budaya Religius di MTs DDI Watang Cenrana Kab. Bone
Bustang/02.14.3155 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai“Implementasi manajemen sumber daya
manusia berbasis budaya religius di MTs DDI Watang Cenrana Kab. Bone”. Hal
yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni bagaimana perencanaan sumber daya
manusia berbasis budaya religius, bagaimana penyediaan sumber daya manusia
berbasis budaya religius, bagaimana pengembangan sumber daya manusia berbasis
budaya religius, bagaimana pemeliharaan sumber daya manusia berbasis budaya
religius, bagaimana pemanfaatan sumber daya manusia berbasis budaya religius.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan
reduksi data, dalam tahap ini peneliti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal yang penting, dan dicari tema dan polanya, setelah melakukan
reduksi data maka tahap selanjutnya adalah penyajian data. Selanjutnya verifikasi
atau penarikan kesimpulan, kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan
baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen sumber
daya manusia berbasis budaya religius di MTs DDI Watang Cenrana Kab. Bone
sudah terlaksana dengan baik, hal ini dapat diketahui dari dimensi pertama,
perencanaan sumber daya manusia berbasis budaya religius dengan cara
merencanakan secara strategis untuk mendapatkan sumber daya manusia yang
memiliki nilai religius yaitu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang jujur, adil
dan mampu bekerja sama dengan seluruh sumber daya manusia yang ada di
madrasah, dan kualifikasi dirumuskan sebagaimana mestinya. Kedua, penyediaan
sumber daya manusia berbasis budaya religius yaitu proses rekrutmen, tahap seleksi,
dan penempatan sumber daya manusia sesuai dengan kualifikasi dan tugas yang telah
ditetapkan. Ketiga, pengembangan sumber daya manusia berbasis budaya religius
yaitu kelompok kerja guru, pegawai maupun kementerian agama melakukan
pelatihan, yaitu pelatihan yang melakukan pembiasaan terhadap disiplin dalam
bekerja, tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, dan memperlakukan orang lain
tanpa memihak. Keempat, pemeliharaan sumber daya manusia berbasis budaya
religius dengan cara pemberian penghargaan berupa kompensasi dan benefit kepada
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berprestasi dan disiplin dalam bekerja
dan memiliki sikap yang baik terhadap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
xvii
lainnya, Kelima pemanfaatan sumber daya manusia berbasis budaya religius yaitu
melakukan pengawasan serta pembinaan terhadap guru dan pegawai, menghindari
terjadinya konflik, tumbuhnya kesadaran sumber daya manusia terhadap disiplin
kerja, taat terhadap tata tertib madrasah, melaksanakan shalat berjamaah dengan
disiplin di masjid sekolah, tumbuhnya nilai kejujuran, sumber daya manusia yang
dapat dipercaya, sumber daya manusia yang mampu menunjukkan pengaruh positif
dan peduli terhadap perasaan orang lain, sumber daya manusia bekerja secara efisien,
tumbuhnya sikap yang baik terhadap sesama dan saling membantu dalam kebaikan,
memperlakukan orang lain dengan baik tanpa memihak serta mampu bersikap adil
kepada semua masyarakat sekolah dengan cara memberikan kesempatan yang sama
dalam berprestasi sehingga tumbuh keharmonisan terhadap sumber daya manusia.
A. Simpulan
Setelah mengadakan penelitian mengenai Implementasi Manajemen
Sumber Daya Manusia Berbasis Budaya Religius di MTs DDI Watang Cenrana Kab.
Bone, maka simpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan sumber daya manusia berbasis budaya religius di MTs DDI Watang
Cenrana Kab. Bone telah terlaksana dengan baik, dapat dilihat dari perencanaan
secara strategis untuk mendapatkan sumber daya manusia yang memiliki nilai
religius yaitu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang jujur, adil dan
mampu bekerja sama dengan seluruh sumber daya manusia yang ada di madrasah,
dan kualifikasi dirumuskan sebagaimana mestinya sehingga perencanaan dapat
tercapai sebagaimana yang telah direncanakan.
2. Penyediaan sumber daya manusia berbasis budaya religius di MTs DDI Watang
Cenrana Kab. Bone telah terlaksana dengan baik, dapat dilihat dari proses
rekrutmen sesuai kualifikasi yang telah ditetapkan, tahap seleksi sesuai dengan
syarat kualifikasi yang telah ditentukan oleh pihak madrasah, dan menempatkan
sumber daya manusia sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan.
3. Pengembangan sumber daya manusia berbasis budaya religius di MTs DDI
Watang Cenrana Kab. Bone telah terlaksana dengan baik, dapat dilihat dari
pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh kelompok kerja guru dan pegawai maupun
pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh kementerian agama, yaitu pelatihan yang
melakukan pembiasaan terhadap disiplin dalam bekerja, tepat waktu dalam
menyelesaikan pekerjaan, dan memperlakukan orang lain tanpa memihak.
4. Pemeliharaan sumber daya manusia berbasis budaya religius di MTs DDI Watang
Cenrana Kab. Bone telah terlaksana dengan baik, dapat dilihat dari pemberian
penghargaan berupa kompensasi dan benefit kepada tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang berprestasi dan disiplin dalam bekerja dan memiliki sikap yang
baik terhadap sumber daya manusia lainnya.
5. Pemanfaatan sumber daya manusia berbasis budaya religius di MTs DDI Watang
Cenrana Kab. Bone telah terlaksana dengan baik, dapat dilihat dari adanya
pengawasan serta pembinaan terhadap guru dan pegawai guna menjaga hubungan
baik antara guru dan pegawai, menghindari terjadinya konflik sehingga mereka
mampu memperlihatkan kinerja terbaiknnya, tumbuhnya kesadaran sumber daya
manusia terhadap disiplin kerja, mentaati tata tertib madrasah, melaksanakan
shalat berjamaah di masjid sekolah, tumbuhnya nilai kejujuran serta sumber daya
manusia dapat dipercaya baik dalam bentuk perkataan maupun perbuatan, sumber
daya manusia yang mampu menunjukkan pengaruh positif dan peduli terhadap
perasaan orang lain, sumber daya manusia bekerja secara efisien, tumbuhnya sikap
yang baik terhadap sesama dan saling membantu dalam kebaikan, memperlakukan
orang lain dengan baik tanpa memihak serta mampu bersikap adil kepada semua
masyarakat sekolah dengan cara memberikan kesempatan yang sama dalam
berprestasi.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
saran. Adapun saran yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini yaitu
sebagai berikut:
1. Kepala madrasah, diharapkan tidak hanya bertanggung jawab dan otoritasnya
dalam program-program madrasah, kurikulum dan keputusan personel, tetapi juga
bertanggung jawab untuk meningkatkan akuntabilitas keberhasilan program.
Kepala madrasah harus pandai dalam memimpin kelompok dan pendelegasian
tugas dan wewenang sehingga masing-masing kelompok sadar akan tugas dan
fungsinya masing-masing dalam menerapkan manajemen sumber daya manusia
berbasis budaya religius yang efektif dan efesien.
2. Diharapkan kepada pihak madrasah untuk tetap menjaga hubungan baik dengan
masyarakat sekolah karena dengan adanya hubungan kerjasama yang baik akan
berdampak baik pula untuk kemajuan madrasah
manusia berbasis budaya religius di MTs DDI Watang Cenrana Kab. Bone”. Hal
yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni bagaimana perencanaan sumber daya
manusia berbasis budaya religius, bagaimana penyediaan sumber daya manusia
berbasis budaya religius, bagaimana pengembangan sumber daya manusia berbasis
budaya religius, bagaimana pemeliharaan sumber daya manusia berbasis budaya
religius, bagaimana pemanfaatan sumber daya manusia berbasis budaya religius.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan
reduksi data, dalam tahap ini peneliti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal yang penting, dan dicari tema dan polanya, setelah melakukan
reduksi data maka tahap selanjutnya adalah penyajian data. Selanjutnya verifikasi
atau penarikan kesimpulan, kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan
baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen sumber
daya manusia berbasis budaya religius di MTs DDI Watang Cenrana Kab. Bone
sudah terlaksana dengan baik, hal ini dapat diketahui dari dimensi pertama,
perencanaan sumber daya manusia berbasis budaya religius dengan cara
merencanakan secara strategis untuk mendapatkan sumber daya manusia yang
memiliki nilai religius yaitu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang jujur, adil
dan mampu bekerja sama dengan seluruh sumber daya manusia yang ada di
madrasah, dan kualifikasi dirumuskan sebagaimana mestinya. Kedua, penyediaan
sumber daya manusia berbasis budaya religius yaitu proses rekrutmen, tahap seleksi,
dan penempatan sumber daya manusia sesuai dengan kualifikasi dan tugas yang telah
ditetapkan. Ketiga, pengembangan sumber daya manusia berbasis budaya religius
yaitu kelompok kerja guru, pegawai maupun kementerian agama melakukan
pelatihan, yaitu pelatihan yang melakukan pembiasaan terhadap disiplin dalam
bekerja, tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, dan memperlakukan orang lain
tanpa memihak. Keempat, pemeliharaan sumber daya manusia berbasis budaya
religius dengan cara pemberian penghargaan berupa kompensasi dan benefit kepada
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berprestasi dan disiplin dalam bekerja
dan memiliki sikap yang baik terhadap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
xvii
lainnya, Kelima pemanfaatan sumber daya manusia berbasis budaya religius yaitu
melakukan pengawasan serta pembinaan terhadap guru dan pegawai, menghindari
terjadinya konflik, tumbuhnya kesadaran sumber daya manusia terhadap disiplin
kerja, taat terhadap tata tertib madrasah, melaksanakan shalat berjamaah dengan
disiplin di masjid sekolah, tumbuhnya nilai kejujuran, sumber daya manusia yang
dapat dipercaya, sumber daya manusia yang mampu menunjukkan pengaruh positif
dan peduli terhadap perasaan orang lain, sumber daya manusia bekerja secara efisien,
tumbuhnya sikap yang baik terhadap sesama dan saling membantu dalam kebaikan,
memperlakukan orang lain dengan baik tanpa memihak serta mampu bersikap adil
kepada semua masyarakat sekolah dengan cara memberikan kesempatan yang sama
dalam berprestasi sehingga tumbuh keharmonisan terhadap sumber daya manusia.
A. Simpulan
Setelah mengadakan penelitian mengenai Implementasi Manajemen
Sumber Daya Manusia Berbasis Budaya Religius di MTs DDI Watang Cenrana Kab.
Bone, maka simpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan sumber daya manusia berbasis budaya religius di MTs DDI Watang
Cenrana Kab. Bone telah terlaksana dengan baik, dapat dilihat dari perencanaan
secara strategis untuk mendapatkan sumber daya manusia yang memiliki nilai
religius yaitu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang jujur, adil dan
mampu bekerja sama dengan seluruh sumber daya manusia yang ada di madrasah,
dan kualifikasi dirumuskan sebagaimana mestinya sehingga perencanaan dapat
tercapai sebagaimana yang telah direncanakan.
2. Penyediaan sumber daya manusia berbasis budaya religius di MTs DDI Watang
Cenrana Kab. Bone telah terlaksana dengan baik, dapat dilihat dari proses
rekrutmen sesuai kualifikasi yang telah ditetapkan, tahap seleksi sesuai dengan
syarat kualifikasi yang telah ditentukan oleh pihak madrasah, dan menempatkan
sumber daya manusia sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan.
3. Pengembangan sumber daya manusia berbasis budaya religius di MTs DDI
Watang Cenrana Kab. Bone telah terlaksana dengan baik, dapat dilihat dari
pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh kelompok kerja guru dan pegawai maupun
pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh kementerian agama, yaitu pelatihan yang
melakukan pembiasaan terhadap disiplin dalam bekerja, tepat waktu dalam
menyelesaikan pekerjaan, dan memperlakukan orang lain tanpa memihak.
4. Pemeliharaan sumber daya manusia berbasis budaya religius di MTs DDI Watang
Cenrana Kab. Bone telah terlaksana dengan baik, dapat dilihat dari pemberian
penghargaan berupa kompensasi dan benefit kepada tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang berprestasi dan disiplin dalam bekerja dan memiliki sikap yang
baik terhadap sumber daya manusia lainnya.
5. Pemanfaatan sumber daya manusia berbasis budaya religius di MTs DDI Watang
Cenrana Kab. Bone telah terlaksana dengan baik, dapat dilihat dari adanya
pengawasan serta pembinaan terhadap guru dan pegawai guna menjaga hubungan
baik antara guru dan pegawai, menghindari terjadinya konflik sehingga mereka
mampu memperlihatkan kinerja terbaiknnya, tumbuhnya kesadaran sumber daya
manusia terhadap disiplin kerja, mentaati tata tertib madrasah, melaksanakan
shalat berjamaah di masjid sekolah, tumbuhnya nilai kejujuran serta sumber daya
manusia dapat dipercaya baik dalam bentuk perkataan maupun perbuatan, sumber
daya manusia yang mampu menunjukkan pengaruh positif dan peduli terhadap
perasaan orang lain, sumber daya manusia bekerja secara efisien, tumbuhnya sikap
yang baik terhadap sesama dan saling membantu dalam kebaikan, memperlakukan
orang lain dengan baik tanpa memihak serta mampu bersikap adil kepada semua
masyarakat sekolah dengan cara memberikan kesempatan yang sama dalam
berprestasi.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
saran. Adapun saran yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini yaitu
sebagai berikut:
1. Kepala madrasah, diharapkan tidak hanya bertanggung jawab dan otoritasnya
dalam program-program madrasah, kurikulum dan keputusan personel, tetapi juga
bertanggung jawab untuk meningkatkan akuntabilitas keberhasilan program.
Kepala madrasah harus pandai dalam memimpin kelompok dan pendelegasian
tugas dan wewenang sehingga masing-masing kelompok sadar akan tugas dan
fungsinya masing-masing dalam menerapkan manajemen sumber daya manusia
berbasis budaya religius yang efektif dan efesien.
2. Diharapkan kepada pihak madrasah untuk tetap menjaga hubungan baik dengan
masyarakat sekolah karena dengan adanya hubungan kerjasama yang baik akan
berdampak baik pula untuk kemajuan madrasah
Ketersediaan
| ST20180076 | 76/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
76/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
