Penelitian ini membahas tentang Proses Produksi yang digunakan sehingga dapat
Meminimalisir Biaya Produksi pada Bumdes Subur Abadi Desa Pattiro Sompe
Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone. BUMDES singkatan dari Badan Usaha Milik
Desa adalah badan usaha yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa dengan
cara penyertaan secara langsung yang dimana modal tersebut berasal dari kekayaan
desa yang dipisahkan dengan tujuan mengelola jasa, asset, pelayanan, dan usaha
lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses produksi yang efektif digunakan
dalam kegiatan produksi abon ikan sehingga dapat meminimalisir biaya produksi.
Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah
proses produksi dan biaya produksi pada Bumdes Subur Abadi. Sumber data yang
digunakan merupakan data sekunder, dalam karya tulis ini diperoleh secara tidak
langsung atau bersumber dari buku-buku yakni laporan pertanggung jawaban
Bumdes Subur Abadi, buku ekonomi mikro, akuntansi biaya, serta kamus ekonomi
dan jurnal ekonomi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi yang digunakan oleh Bumdes
Subur Abadi dapat dikelompokkan dalam proses produksi terputus-putus
(intermitten). Dimana, jenis proses produksi terputus-putus (intermitten) ini sejalan
dengan Bumdes Subur Abadi yaitu menjalankan kegiatan produksi abon ikan dalam
berbagai kelompok secara terputus-putus. Penggunakan proses produksi terputus-
putus (intermitten) dapat lebih efektif dalam meminimalisir biaya produksi serta
dengan menggunakan analisis metode Full Costing dalam perhitungan jumlah
biayanya agar lebih akurat dan tentunya berbeda dari perhitungan biaya yang
digunakan Bumdes Subur Abadi. Adapun, kemaslahatan pada penelitian ini dilihat
dari perspektif ekonomi Islam yaitu dengan adanya Bumdes Subur Abadi
memberikan peluang bagi masyarakat di Desa Pattiro Sompe mendapatkan lapangan
pekerjaan yang berasal dari daerah itu sendiri serta berpeluang meningkatkan
perekonomian dan menjadi masyarakat kreatif dan inovatif tentunya.
Kata Kunci: Proses Produksi, Biaya Produksi
A. Kesimpulan
1. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat dinyatakan bahwa proses produksi
yang digunakan oleh Bumdes Subur Abadi dapat dikelompokkan dalam
proses produksi terputus-putus (intermitten). Dimana, jenis proses produksi
terputus-putus (intermitten) ini sejalan dengan Bumdes Subur Abadi yaitu
menjalankan kegiatan produksi abon ikan dalam berbagai kelompok secara
terputus-putus. Melihat proses produksi terputus-putus (intermitten) yang
fleksibel apabila terjadi perubahan produk maupun volume. Hal ini
dikarenakan proses ini hanya menjalankan kegiatan produksi yang diperlukan
saja tidak harus dari semua aspek kegiatan sehingga membentuk aliran yang
bercampur baur.
Hal ini dikarenakan kegiatan produksi yang dilakukan masih bergantung pada
besarnya permintaan pasar serta jenis produk yang dihasilkan merupakan
produksi makanan. Maka pihak bumdes memilih menggunakan proses
produksi terputus-putus (intermitten) agar dapat meminimalisir resiko
kerugian.
2. Dari data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan proses
produksi terputus-putus (intermitten) dapat lebih efektif dalam meminimalisir
biaya produksi serta dengan menggunakan analisis metode Full Costing dalam
perhitungan jumlah biayanya agar lebih akurat dan tentunya berbeda dari
perhitungan biaya yang digunakan Bumdes Subur Abadi. Walaupun jika
63 dibandingkan dengan perhitungan biaya sebelumnya yang belum
menggunakan analisis metode Full Costing lebih rendah tetapi metode
tersebut belum efektif karena masih menimbulkan biaya tambahan yang
nantinya akan mengurangi laba. Berbeda halnya dengan analisis metode Full
Costing yang lebih tinggi jika dibandingan dengan metode sebelumnya.
Tetapi, selisih antara harga jual dan modal nantinya merupakan laba bersih
tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan lagi. Selain itu, dari penelitian ini
dapat diketahui bahwa semakin besar produk yang dihasilkan, maka semakin
kecil pula biaya yang dikeluarkan, begitupun sebaliknya.
Adapun, kemaslahatan yang dapat disimpulkan pada penelitian ini dilihat dari
perspektif ekonomi Islam yaitu dengan adanya Bumdes Subur Abadi
memberikan peluang bagi masyarakat di Desa Pattiro Sompe mendapatkan
lapangan pekerjaan yang berasal dari daerah itu sendiri serta berpeluang
meningkatkan perekonomian dan menjadi masyarakat kreatif dan inovatif
tentunya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis menyarankan beberapa hal
sebagai berikut :
1. Bagi pihak Bumdes Subur Abadi sebaiknya membuat batas jangka waktu
setiap kegiatan produksi, sehingga tenaga kerja di bagian pemasaran memiliki
target dan tidak bergantung pada produk yang habis terjual jika ingin
melakukan produk kembali serta tentunya dapat meningkatkan laba bagi
Bumdes Subur Abadi.
2. Salah satu faktor yang dapat meminimalisir biaya produksi yaitu metode
pencatatan biaya yang tepat agar tidak ada lagi biaya tambahan nantinya,
misalnya dengan menggunakan analisis metode Full Costing seperti yang
telah dilakukan peneliti.

SFEBI20200092

92/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia