Pokok permasalahan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui
Strategi
Pengembangan Usaha Budidaya Tambak Ikan Bandeng dalam Menarik Minat Beli
Konsumen Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam di Desa Pattiro Sompe Kec.
Sibulue Kab. Bone. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan
dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah petani tambak Desa
Pattiro Sompe dan konsumen untuk aspek minat beli, adapun objek penelitiannya
adalah Usaha Budidaya Tambak Ikan Bandeng. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu metode observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi. Data
yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis menggunakan teknik analisis
deskriptif dan analisis SWOT. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh
kesimpulan petani tambak Desa Pattiro Sompe menerapkan strategi pengembangan
usaha budidaya tambak ikan bandeng dengan tiga tahap yaitu pemeliharaan benih,
penggelondongan, dan pembesaran bandeng. Ketiga tahap yang dilakukan petani
tambak mampu melahirkan mutu yang baik sehingga menarik minat beli konsumen
yakni konsumen menjadi loyal dalam artian konsumen kembali membeli ikan
bandeng yang ditawarkan. Adapun empat sikap utama dalam ekonomi islam, tak lupa
diterapkan dalam usaha budidaya ikan bandeng oleh petani tambak yaitu jujur, ikhlas,
silaturahim, dan menunaikan zakat dan sedekah. Berdasarkan hasil analisis SWOT
diketahui bahwa usaha budidaya ikan bandeng di Desa Pattiro Sompe memiliki
strength jumlah tambak yang cukup memadai, sumber daya alam yang mendukung,
efisien waktu dan memiliki weakness dalam hal mudah terserang penyakit dan hama.
Usaha budidaya ikan bandeng memiliki opportunities dalam hal memiliki hubungan
baik dengan agen-agen maupun konsumen, dan memiliki threats dalam hal kenaikan
harga pakan maupun bencana alam.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian terdahulu, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
Strategi pengembangan usaha budidaya tambak ikan bandeng yang
dilakukan petani tambak Desa Pattiro Sompe yaitu ada tiga tahap yakni
pemeliharaan benih, penggelondongan, dan pembesaran bandeng untuk konsumsi.
Melihat kondisi geografis Desa Pattiro Sompe memenuhi kriteria yaitu berada
dikawasan pesisir sehingga memungkinkan masyarakat untuk melakukan usaha
budidaya tambak ikan bandeng. Untuk itu, strategi yang dilakukan tersebut
melahirkan mutu yang berkualitas dan memberikan daya tarik konsumen.
Minat beli konsumen akan hasil budidaya ikan bandeng petani tambak
Desa Pattiro Sompe berpengaruh pada harga dan mutu ikan tersebut. Mutu ikan
yang baik lahir dari strategi-strategi yang diterapkan oleh petani tambak, yakni
pemeliharaan benih, penggelondongan, dan pembesaran ikan bandeng untuk
konsumsi. Harga yang ditetapkan oleh petani tambak sesuai dengan mutu ikan.
Begitupun sebaliknya, mutu ikan bandeng yang baik akan mengikuti harga.
Olehnya itu, harga dan mutu ikan saling berkesinambungan.
Dari strategi-startegi yang diterapkan tak lupa pula petani tambak
menerapkan empat sikap utama yaitu jujur, ikhlas, silaturahim, dan menunaikan
zakat dan sedekah. Jujur dalam menerapkan strategi-strategi yang dilakukan,
ikhlas pada saat memberi, tetap menjaga silaturahim antar pembudidaya dengan
konsumen dan antar pembudidaya dengan agen-agen, dan menunaikan sedekah
dan zakat atas hasil panen ketika sudah mencapai nisabnya.
Berdasarkan hasil analisis SWOT diketahui bahwa usaha budidaya ikan
bandeng di Desa Pattiro Sompe memiliki strength jumlah tambak yang cukup
memadai, sumber daya alam yang mendukung, efisien waktu dan memiliki
weakness dalam hal mudah terserang penyakit dan hama. Usaha budidaya ikan
bandeng memiliki opportunities dalam hal memiliki hubungan baik dengan agen-
agen maupun konsumen, dan memiliki threats dalam hal kenaikan harga pakan
maupun bencana alam.
B. Implikasi
Berdasarkan uraian dari bab sebelumnya, maka adapun beberapa saran
yang dikemukakan peneliti, yaitu:
1. Penerapan strategi pengembangan usaha budidaya tambak ikan bandeng yang
dilakukan oleh petani tambak desa pattiro sompe diharapkan bisa ditingkatkan
baik itu dari strategi budidayanya maupun dari sikap utama yang diterapkan
dalam startegi tersebut (jujur, ikhlas, silaturahim, dan menunaikan zakat dan
sedekah) agar tetap mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan tentunya
mendapatkan ridha dari Allah SWT.
2. Diharapkan kepada pemerintah daerah setempat dapat memperhatikan petani
tambak dengan memberikan bantuan pupuk kepada petani tambak meskipun
sebagian dari petani tambak tidak memiliki kartu nelayan dan diharapkan
pemerintah daerah setempat tidak membeda-bedakan untuk penerimaan
bantuan pupuk sehingga dapat meningkatkan produksi ikan bandeng.

SFEBI20200129

129/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia