Analisi Strategi Pemasaran Kain Sutera Melalui E-Business Pada Industri Alat Tenun Bukan Mesin (Studi Kasus Pada Sentra Pertenunan Sempange
Yustikasari/ 01.16.3046 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Strategi Pemasaran Kain Sutera Melalui
E-Business Pada Industri Alat Tenun Bukan Mesin.. Pokok permasalahannya
adalah bagaimana strategi pemasaran kain sutera yang dilakukan di desa
Sempange dan bagaimana Implementasi pemasaran kain tenun sutera melalui
penerapan E-Business Masalah ini dianalisis dengan pendekatan kualitatif dan
dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran kain
sutera di Desa Sempange dilakukan dnegan menerapkan 4P yaitu produk,
promotion, price, dan Place, sedangkan untuk Implementasi dengan menerapkan
E-Business dilakukan dengan mengirim/mengupload foto barang secara realpicti
(asli), menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan pelanggan, dan
melakukan proses pengiriaman barang dengaan aman dan cepat setelah dilakukan
pembayaran/transfer oleh pihak pelanggan.
A. Kesimpulan
Dari uraian penjelasan pada pembahasan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa:
1. Strategi pemasaran yang ada pada Sentra Pertenunan Sempange di
Kabupaten Wajo menerapkan system strategi pemasaran dalam memasarkan
produknya, yaitu melalui strategi produk, strategi harga, strategi promosi,
dan strategi tempat. Strategi produk yang dilakukan pada Sentra Pertenunan
adalah menjaga kualitas produk dengan memilih bahan-bahan yang
memiliki kualitas yang bagus. Selain itu, juga menyediakan beberapa jenis
motif dan menjadikan icon ciri khas Kabupaten Wajo untuk menarik minat
konsumen. Strategi harga yang dilakukan yaitu dengan menetapkan harga
jual sesuai jenis motif kain sutera itu sendiri karena disentra ini
menyediakan bebrapa jenis kain sutera,. Selain itu, menetapkan harga
berdasarkan tiga tingkatan yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Selain itu,
strategi promosi yang dilakukan adalah dengan cara melakukan personal
selling (penjualan perorangan) yaitu bertatap muka dengan konsumen secara
langsung dan juga melakukan promosi secara door to door. Adapun saluran
distribusi yang dilakukan adalah dengan cara menjual hasil produksinya ke
offline store yang ada didaerah tersebut karena bagi mereka kerja sama
adalah ciri khas dari daerah mereka.
2. Implementasi strategi pemasaran kain sutera melalui E-Business pada
industri alat tenun bukan mesin di sentra pertenunan Sempange di
Kabupaten Wajo yaitu penerapan pemasaran kain sutra melalui e-bussines
cukup baik dan dapat dilakukan pengembangan dengan melihat
perkembangan dunia industry sekarang ini yang semakin hari semakin pesat
dan hanya mengandalkan dari system IT (ilmu tekhnologi).
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan beberapa saran
sebagai berikut:
1. Sentra Pertenunan Sempange di Kabupaten Wajo diharapkan dapat terus
mengembankan industry kerajinan dengan tetap mempertahankan dan terus
meningkatkan produk kerajinan kain sutera di Kabupaten Wajo.
2. Sentra Pertenunan Sempange di Kabupaten Wajo diharapkan terus
memproduksikan hasil kain sutera tersebut baik dalam negeri maupun luar
negeri dengan memanfaatkan dunia IT yang semakin canggih.
E-Business Pada Industri Alat Tenun Bukan Mesin.. Pokok permasalahannya
adalah bagaimana strategi pemasaran kain sutera yang dilakukan di desa
Sempange dan bagaimana Implementasi pemasaran kain tenun sutera melalui
penerapan E-Business Masalah ini dianalisis dengan pendekatan kualitatif dan
dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran kain
sutera di Desa Sempange dilakukan dnegan menerapkan 4P yaitu produk,
promotion, price, dan Place, sedangkan untuk Implementasi dengan menerapkan
E-Business dilakukan dengan mengirim/mengupload foto barang secara realpicti
(asli), menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan pelanggan, dan
melakukan proses pengiriaman barang dengaan aman dan cepat setelah dilakukan
pembayaran/transfer oleh pihak pelanggan.
A. Kesimpulan
Dari uraian penjelasan pada pembahasan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa:
1. Strategi pemasaran yang ada pada Sentra Pertenunan Sempange di
Kabupaten Wajo menerapkan system strategi pemasaran dalam memasarkan
produknya, yaitu melalui strategi produk, strategi harga, strategi promosi,
dan strategi tempat. Strategi produk yang dilakukan pada Sentra Pertenunan
adalah menjaga kualitas produk dengan memilih bahan-bahan yang
memiliki kualitas yang bagus. Selain itu, juga menyediakan beberapa jenis
motif dan menjadikan icon ciri khas Kabupaten Wajo untuk menarik minat
konsumen. Strategi harga yang dilakukan yaitu dengan menetapkan harga
jual sesuai jenis motif kain sutera itu sendiri karena disentra ini
menyediakan bebrapa jenis kain sutera,. Selain itu, menetapkan harga
berdasarkan tiga tingkatan yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Selain itu,
strategi promosi yang dilakukan adalah dengan cara melakukan personal
selling (penjualan perorangan) yaitu bertatap muka dengan konsumen secara
langsung dan juga melakukan promosi secara door to door. Adapun saluran
distribusi yang dilakukan adalah dengan cara menjual hasil produksinya ke
offline store yang ada didaerah tersebut karena bagi mereka kerja sama
adalah ciri khas dari daerah mereka.
2. Implementasi strategi pemasaran kain sutera melalui E-Business pada
industri alat tenun bukan mesin di sentra pertenunan Sempange di
Kabupaten Wajo yaitu penerapan pemasaran kain sutra melalui e-bussines
cukup baik dan dapat dilakukan pengembangan dengan melihat
perkembangan dunia industry sekarang ini yang semakin hari semakin pesat
dan hanya mengandalkan dari system IT (ilmu tekhnologi).
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan beberapa saran
sebagai berikut:
1. Sentra Pertenunan Sempange di Kabupaten Wajo diharapkan dapat terus
mengembankan industry kerajinan dengan tetap mempertahankan dan terus
meningkatkan produk kerajinan kain sutera di Kabupaten Wajo.
2. Sentra Pertenunan Sempange di Kabupaten Wajo diharapkan terus
memproduksikan hasil kain sutera tersebut baik dalam negeri maupun luar
negeri dengan memanfaatkan dunia IT yang semakin canggih.
Ketersediaan
| SFEBI20210154 | 154/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
154/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
