Peranan Gaya Kepemimpinan Demokratis Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Semangat Kerja Guru di MTs Al Islam Anak Bangsa Barebbo
Marlina Bahar/02.14.3114 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Peranan Gaya Kepemimpinan Demokratis
Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Semangat Kerja Guru di MTs Al- Islam
Anak Bangsa Barebbo”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk
mengetahui tentang gaya kepemimpinan kepala madrasah dan peningkatan
semangat kerja guru di MTs Al-Islam Anak Bangsa Barebbo.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara
lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan metode deduktif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik
analisis data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa gaya kepemimpinan
demokratis kepala madrasah dalam meningkatkan semangat kerja guru di MTs Al-
Islam Anak Bangsa yaitu:1). Gaya kepemimpinan demokratis di MTs Al Islam
Anak Bangsa Barebbo selalu memberikan kesempatan kepada bawahan untuk
memberikan masukan dan pendapatnya serta pengambilan keputusan selalu melalui
musyawarah mufakat. Pemimpin yang berhasil dalam memimpin adalah pemimpin
yang dapat memberikan pengarahan, memberikan motivasi, memberi pemantaun
kerja kepada bawahannya untuk meningkatkan kinerjanya. Maka gaya
kepemimpinan di MTs Al-Islam Anak Bangsa Barebbo dapat dikatakan sudah baik
akan tetapi kepala madrasah harus lebih memaksimalkan gaya yang diterapkan
dalam melaksanakan tugas kepemimpinanya agar madrasah bisa mencapai tujuan
dan menjadi madrasah yang unggul, 2). Semangat kerja guru di MTs Al-Islam Anak
Bangsa Barebbo mempunyai semangat kerja yang tinggi dengan antusiaisme, kerja
sama, inisiatif serta loyalitas. Semangat kerja guru untuk melaksanakan proses
pembelajaran dengan baik, lancar dan produktif, dapat menyelesaikan tugas dan
pekerjaan sesuai dengan tepat waktu serta dalam proses pembelajaran selalu
menggunakan metode-metode yang baik dan selalu datang tepat waktu dan
memeliki tanggung jawab, 3). Dengan gaya kepemimpinan demokratis, guru lebih
bebas dalam berpendapat dalam hal peningkatan kualitas pendidikan di madrasah
sehingga memicu semangat kerja terlebih ketika ide atau pendapat yang
diungkapkan dapat diterimah dan dijalankan di lingkungan madrasah. Semangat
kerja guru akan meningkat sebab guru merasa diperhatikan dan diawasi sehingga
ada rasa segan serta jauhnya prasangka guru bahwa kepala madrasah tidak
memperhatikannya. Dengan adanya kritik dan pendapat atau masukan dari kepala
madrasah guru lebih terarah dan memiliki dasar dalam bertindak atau suatu hal
terkhusus pada tugas guru tersebut. Dalam meningkatkan kinerja guru memang
sangat diperlukan kritik kepala Madrasah agar para guru tahu apa yang harus
diperbaiki, ditingkatkan, dan dibudayakan dalam lingkungan Madrasah. Menurut
penulis konstribusi gaya kepemimpinan demokratis kepala madrasah dalam
meningkatkan semangat kerja guru di MTs Al-Islam Anak Bangsa Barebbo ini
sangat baik yang telah dilakukan oleh kepala Madrasah di MTs Al Islam Anak
Bangsa Barebbo.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis selama satu bulan di MTs
Al-Islam Anak Bangsa Barebbo dengan judul penelitian Peranan Gaya
Kepemimpinan Demokratis Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Semangat
Kerja Guru di MTs Al Islam Anak Bangsa Barebbo, maka penulis menyimpulkan
sebagai berikut:
1. Gaya kepemimpinan demokratis di MTs Al Islam Anak Bangsa Barebbo selalu
memberikan kesempatan kepada bawahan untuk memberikan masukan dan
pendapatnya serta pengambilan keputusan selalu melalui musyawarah mufakat.
Pemimpin yang berhasil dalam memimpin adalah pemimpin yang dapat
memberikan pengarahan, memberikan motivasi, memberi pemantaun kerja
kepada bawahannya untuk meningkatkan kinerjanya. Maka gaya kepemimpinan
di MTs Al-Islam Anak Bangsa Barebbo dapat dikatakan sudah baik akan tetapi
kepala madrasah harus lebih memaksimalkan gaya yang diterapkan dalam
melaksanakan tugas kepemimpinanya agar madrasah bisa mencapai tujuan dan
menjadi madrasah yang unggul.
2. Semangat kerja guru di MTs Al-Islam Anak Bangsa Barebbo mempunyai
semangat kerja yang tinggi dengan antusiaisme, kerja sama, inisiatif serta
loyalitas. Semangat kerja guru untuk melaksanakan proses pembelajaran
dengan baik, lancar dan produktif, dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan
sesuai dengan tepat waktu serta dalam proses pembelajaran selalu
menggunakan metode-metode yang baik dan selalu datang tepat waktu dan
memiliki tanggung jawab.
3. Dengan gaya kepemimpinan demokratis, guru lebih bebas dalam berpendapat
dalam hal peningkatan khualitas pendidikan di madrasah sehingga memicu
semangat kerja terlebih ketika ide atau pendapat yang diungkapkan dapat
diterimah dan dijalankan di lingkungan madrasah. Semangat kerja guru akan
meningkat sebab guru merasa diperhatikan dan diawasi sehingga ada rasa
segan serta jauhnya prasangka guru bahwa kepala Madrasah tidak
memperhatikannya. Dengan adanya kritik dan pendapat atau masukan dari
kepala madrasah guru lebih terarah dan memiliki dasar dalam bertindak atau
suatu hal terkhusus pada tugas guru tersebut. Dalam meningkatkan kinerja
guru memang sangat diperlukan kritik kepala Madrasah agar para guru tahu
apa yang harus diperbaiki, ditingkatkan, dan dibudayakan dalam lingkungan
Madrasah. Menurut penulis konstribusi gaya kepemimpinan demokratis kepala
madrasah dalam meningkatkan semangat kerja guru di MTs Al-Islam Anak
Bangsa Barebbo ini sangat baik yang telah dilakukan oleh kepala Madrasah di
MTs Al Islam Anak Bangsa Barebbo.
B. Implikasi
Implikasi yang penulis berikan, sebagai berikut:
1. Kepala madrasah di MTs Al Islam Anak Bangsa Barebbo, tetap meningkatkan
gaya kepemimpinan demokratis dalam pengambilan keputusan, kerja sama dan
pelimpahan kewenangan. Kepemimpinan kepala madrasah salah satu faktor
yang sangat berperan dalam meningkatkan semangat bawahan dan sangat
bergantung pada gaya kepemimpinan yang diterapkan. Dalam penerapan gaya
kepemimpinan demokratis sangat diperlukan untuk menciptakan guru dan
siswa menjadi berkualitas.
2. Guru MTs Al-Islam Anak Bangsa Barebbo, agar memiliki semangat kerja yang
baik maka harus memiliki antusiaisme, kerja sama, inisiatif serta loyalitas yang
tinggi dan hal yang perlu adalah semangat dalam melaksanakan tugas serta
menunjukkan moralitas yang bersih. Guru yang mempunyai semangat kerja
yang tinggi akan sangat membantu kepala madrasah dalam mencapai tujuan
madrasahnya. Karena guru merupakan penentu gerak majunya suatu madrasah
dan bangsa.
3. Untuk Kontribusi Gaya Kepemimpinan Demokratis Kepala Madrasah dalam
Meningkatkan Semangat Kerja Guru di MTs Al Islam Anak Bangsa Barebbo,
kepala madrasah dan guru harus untuk terus meningkatkan kerja sama yang
baik supaya tujuan yang ingin dicapai bisa berjalan dengan lancar.
Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Semangat Kerja Guru di MTs Al- Islam
Anak Bangsa Barebbo”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk
mengetahui tentang gaya kepemimpinan kepala madrasah dan peningkatan
semangat kerja guru di MTs Al-Islam Anak Bangsa Barebbo.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara
lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan metode deduktif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik
analisis data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa gaya kepemimpinan
demokratis kepala madrasah dalam meningkatkan semangat kerja guru di MTs Al-
Islam Anak Bangsa yaitu:1). Gaya kepemimpinan demokratis di MTs Al Islam
Anak Bangsa Barebbo selalu memberikan kesempatan kepada bawahan untuk
memberikan masukan dan pendapatnya serta pengambilan keputusan selalu melalui
musyawarah mufakat. Pemimpin yang berhasil dalam memimpin adalah pemimpin
yang dapat memberikan pengarahan, memberikan motivasi, memberi pemantaun
kerja kepada bawahannya untuk meningkatkan kinerjanya. Maka gaya
kepemimpinan di MTs Al-Islam Anak Bangsa Barebbo dapat dikatakan sudah baik
akan tetapi kepala madrasah harus lebih memaksimalkan gaya yang diterapkan
dalam melaksanakan tugas kepemimpinanya agar madrasah bisa mencapai tujuan
dan menjadi madrasah yang unggul, 2). Semangat kerja guru di MTs Al-Islam Anak
Bangsa Barebbo mempunyai semangat kerja yang tinggi dengan antusiaisme, kerja
sama, inisiatif serta loyalitas. Semangat kerja guru untuk melaksanakan proses
pembelajaran dengan baik, lancar dan produktif, dapat menyelesaikan tugas dan
pekerjaan sesuai dengan tepat waktu serta dalam proses pembelajaran selalu
menggunakan metode-metode yang baik dan selalu datang tepat waktu dan
memeliki tanggung jawab, 3). Dengan gaya kepemimpinan demokratis, guru lebih
bebas dalam berpendapat dalam hal peningkatan kualitas pendidikan di madrasah
sehingga memicu semangat kerja terlebih ketika ide atau pendapat yang
diungkapkan dapat diterimah dan dijalankan di lingkungan madrasah. Semangat
kerja guru akan meningkat sebab guru merasa diperhatikan dan diawasi sehingga
ada rasa segan serta jauhnya prasangka guru bahwa kepala madrasah tidak
memperhatikannya. Dengan adanya kritik dan pendapat atau masukan dari kepala
madrasah guru lebih terarah dan memiliki dasar dalam bertindak atau suatu hal
terkhusus pada tugas guru tersebut. Dalam meningkatkan kinerja guru memang
sangat diperlukan kritik kepala Madrasah agar para guru tahu apa yang harus
diperbaiki, ditingkatkan, dan dibudayakan dalam lingkungan Madrasah. Menurut
penulis konstribusi gaya kepemimpinan demokratis kepala madrasah dalam
meningkatkan semangat kerja guru di MTs Al-Islam Anak Bangsa Barebbo ini
sangat baik yang telah dilakukan oleh kepala Madrasah di MTs Al Islam Anak
Bangsa Barebbo.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis selama satu bulan di MTs
Al-Islam Anak Bangsa Barebbo dengan judul penelitian Peranan Gaya
Kepemimpinan Demokratis Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Semangat
Kerja Guru di MTs Al Islam Anak Bangsa Barebbo, maka penulis menyimpulkan
sebagai berikut:
1. Gaya kepemimpinan demokratis di MTs Al Islam Anak Bangsa Barebbo selalu
memberikan kesempatan kepada bawahan untuk memberikan masukan dan
pendapatnya serta pengambilan keputusan selalu melalui musyawarah mufakat.
Pemimpin yang berhasil dalam memimpin adalah pemimpin yang dapat
memberikan pengarahan, memberikan motivasi, memberi pemantaun kerja
kepada bawahannya untuk meningkatkan kinerjanya. Maka gaya kepemimpinan
di MTs Al-Islam Anak Bangsa Barebbo dapat dikatakan sudah baik akan tetapi
kepala madrasah harus lebih memaksimalkan gaya yang diterapkan dalam
melaksanakan tugas kepemimpinanya agar madrasah bisa mencapai tujuan dan
menjadi madrasah yang unggul.
2. Semangat kerja guru di MTs Al-Islam Anak Bangsa Barebbo mempunyai
semangat kerja yang tinggi dengan antusiaisme, kerja sama, inisiatif serta
loyalitas. Semangat kerja guru untuk melaksanakan proses pembelajaran
dengan baik, lancar dan produktif, dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan
sesuai dengan tepat waktu serta dalam proses pembelajaran selalu
menggunakan metode-metode yang baik dan selalu datang tepat waktu dan
memiliki tanggung jawab.
3. Dengan gaya kepemimpinan demokratis, guru lebih bebas dalam berpendapat
dalam hal peningkatan khualitas pendidikan di madrasah sehingga memicu
semangat kerja terlebih ketika ide atau pendapat yang diungkapkan dapat
diterimah dan dijalankan di lingkungan madrasah. Semangat kerja guru akan
meningkat sebab guru merasa diperhatikan dan diawasi sehingga ada rasa
segan serta jauhnya prasangka guru bahwa kepala Madrasah tidak
memperhatikannya. Dengan adanya kritik dan pendapat atau masukan dari
kepala madrasah guru lebih terarah dan memiliki dasar dalam bertindak atau
suatu hal terkhusus pada tugas guru tersebut. Dalam meningkatkan kinerja
guru memang sangat diperlukan kritik kepala Madrasah agar para guru tahu
apa yang harus diperbaiki, ditingkatkan, dan dibudayakan dalam lingkungan
Madrasah. Menurut penulis konstribusi gaya kepemimpinan demokratis kepala
madrasah dalam meningkatkan semangat kerja guru di MTs Al-Islam Anak
Bangsa Barebbo ini sangat baik yang telah dilakukan oleh kepala Madrasah di
MTs Al Islam Anak Bangsa Barebbo.
B. Implikasi
Implikasi yang penulis berikan, sebagai berikut:
1. Kepala madrasah di MTs Al Islam Anak Bangsa Barebbo, tetap meningkatkan
gaya kepemimpinan demokratis dalam pengambilan keputusan, kerja sama dan
pelimpahan kewenangan. Kepemimpinan kepala madrasah salah satu faktor
yang sangat berperan dalam meningkatkan semangat bawahan dan sangat
bergantung pada gaya kepemimpinan yang diterapkan. Dalam penerapan gaya
kepemimpinan demokratis sangat diperlukan untuk menciptakan guru dan
siswa menjadi berkualitas.
2. Guru MTs Al-Islam Anak Bangsa Barebbo, agar memiliki semangat kerja yang
baik maka harus memiliki antusiaisme, kerja sama, inisiatif serta loyalitas yang
tinggi dan hal yang perlu adalah semangat dalam melaksanakan tugas serta
menunjukkan moralitas yang bersih. Guru yang mempunyai semangat kerja
yang tinggi akan sangat membantu kepala madrasah dalam mencapai tujuan
madrasahnya. Karena guru merupakan penentu gerak majunya suatu madrasah
dan bangsa.
3. Untuk Kontribusi Gaya Kepemimpinan Demokratis Kepala Madrasah dalam
Meningkatkan Semangat Kerja Guru di MTs Al Islam Anak Bangsa Barebbo,
kepala madrasah dan guru harus untuk terus meningkatkan kerja sama yang
baik supaya tujuan yang ingin dicapai bisa berjalan dengan lancar.
Ketersediaan
| ST20180063 | 63/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
63/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
