Pelaksanaan Bimbingan Akademik Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMPN 4 Tellu Siattinge Kab. Bone
Indarwati/02.14.3105 - Personal Name
Skripsi ini membahas “Pelaksanaan Bimbingan Akademik Guru BK
dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMPN 4 Tellu Siattinge”.Hal
yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang bimbingan
akademik guru BK dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMPN 4 Tellu
Siattinge.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metodepe nelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik
wawancara, dokumen dan observasi. Data yang diperoleh di olah dengan teknik
metode kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis
deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, triangulasi dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bimbingan akademik guru BK
dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMPN 4 Tellu yaitu: 1).Bentuk
bimbingan akademik yang digunakan atau dilaksanakan oleh guru BK adalah
Bimbingan secara individu dan bimbingan secara kelompok. 2). Pelaksanaan
bimbingan akademik guru BK dapat meningkatkan motivasi belajar siswa adalah
ya, bimbingan secara individu dan kelompok dapat meningkatkan motivasi
siswa dalam belajar serta dapat menjalankan tugas dan kewajibanya sebagai
siswa. Bimbingan secara individu dan bimbingan secara kelompok yang selalu
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkreasi dan mengembangkan
pemikiranya dalam belajar serta selalu memberikan arahan, masukan, dorongan
serta memberi pujian
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang Pelaksanaan
Bimbingan Akademik Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di
SMPN 4 Tellu siattinge Kabupaten Bone, ternyata guru BK tidak hanya dianggap
sebagai guru oleh siswa tetapi juga dianggap dan diperlakukan sebagai orang tua
oleh siswa di sekolah. Maka dapat disimpulan sebagai berikut:
1. Bentuk bimbingan akademik guru BK di SMPN 4 Tellu Siattinge
KabupatenBone terlaksana dengan baik melalui beberapa macam pendekatan
diantaranya:
a. Bimbingan secara individu, sebagai suatu proses bantuan atau
pertolongan yang diberikan oleh pembimbing atau konselor kepada siswa
dalam menemukan dan memecahkan masalahnya. Bimbingan individu
dilaksanakan apabila jumlah siswa yang dibimbing sedikit atau bersifat
pribadi.
b. Bimbingan secara kelompok, bimbingan ini dilaksanakan apabila jumlah
siswa yang dibimbing jumlahnya banyak dan tidak bersifat pribadi.
2. Konstribusi bimbingan akademik guru BK terhadap peningkatan motivasi
belajar siswa di SMPN 4 Tellu Siattinge Kab. Bonesangat penting dalam
menunjang keberhasilan siswa dalam belajar maka guru BK harus lebih pandai
dalam melakukan peningkatkan motivasi belajar kedalam jiwa siswa agar
mereka memahami tujuan sebenarnya pembelajaran.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis maksud sebagai berikut:
1. Kepada guru BK SMPN 4 Tellu Siattinge Kabupaten Bone hendaknya :
a. Lebih berusaha dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dalam proses
pembelajaran agar siswa bisa lebih bersemangat untuk belajar agar
menjadi siswa yang berprestasi dalam belajar melalui pemberian
bimbingan akademik.
b. Dapat menambah waktu pertemuan antara guru BK dengan siswa
sehingga siswa dapat lebih memahami keberadaan fungsi bimbingan
akademik di sekolah
2. Kepada siswa di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge Kabuapaten Bone
a. Agar lebih bersemangat dalam menjalankan tugas-tugas dan tanggung
jawabnya dalam belajar agar dapat hasil yang optimal dan menjadi siswa
yang berprestasi.
b. Kemudian kepada siswa agar tidak segang- segang dalam menyampaikan
permasalahanya kepada guru BK mengingat bahwa guru BK sebagai
tempat dalam menyelesaikan segala bentuk permasalahan siswa
dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMPN 4 Tellu Siattinge”.Hal
yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang bimbingan
akademik guru BK dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMPN 4 Tellu
Siattinge.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metodepe nelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik
wawancara, dokumen dan observasi. Data yang diperoleh di olah dengan teknik
metode kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis
deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, triangulasi dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bimbingan akademik guru BK
dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMPN 4 Tellu yaitu: 1).Bentuk
bimbingan akademik yang digunakan atau dilaksanakan oleh guru BK adalah
Bimbingan secara individu dan bimbingan secara kelompok. 2). Pelaksanaan
bimbingan akademik guru BK dapat meningkatkan motivasi belajar siswa adalah
ya, bimbingan secara individu dan kelompok dapat meningkatkan motivasi
siswa dalam belajar serta dapat menjalankan tugas dan kewajibanya sebagai
siswa. Bimbingan secara individu dan bimbingan secara kelompok yang selalu
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkreasi dan mengembangkan
pemikiranya dalam belajar serta selalu memberikan arahan, masukan, dorongan
serta memberi pujian
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang Pelaksanaan
Bimbingan Akademik Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di
SMPN 4 Tellu siattinge Kabupaten Bone, ternyata guru BK tidak hanya dianggap
sebagai guru oleh siswa tetapi juga dianggap dan diperlakukan sebagai orang tua
oleh siswa di sekolah. Maka dapat disimpulan sebagai berikut:
1. Bentuk bimbingan akademik guru BK di SMPN 4 Tellu Siattinge
KabupatenBone terlaksana dengan baik melalui beberapa macam pendekatan
diantaranya:
a. Bimbingan secara individu, sebagai suatu proses bantuan atau
pertolongan yang diberikan oleh pembimbing atau konselor kepada siswa
dalam menemukan dan memecahkan masalahnya. Bimbingan individu
dilaksanakan apabila jumlah siswa yang dibimbing sedikit atau bersifat
pribadi.
b. Bimbingan secara kelompok, bimbingan ini dilaksanakan apabila jumlah
siswa yang dibimbing jumlahnya banyak dan tidak bersifat pribadi.
2. Konstribusi bimbingan akademik guru BK terhadap peningkatan motivasi
belajar siswa di SMPN 4 Tellu Siattinge Kab. Bonesangat penting dalam
menunjang keberhasilan siswa dalam belajar maka guru BK harus lebih pandai
dalam melakukan peningkatkan motivasi belajar kedalam jiwa siswa agar
mereka memahami tujuan sebenarnya pembelajaran.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis maksud sebagai berikut:
1. Kepada guru BK SMPN 4 Tellu Siattinge Kabupaten Bone hendaknya :
a. Lebih berusaha dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dalam proses
pembelajaran agar siswa bisa lebih bersemangat untuk belajar agar
menjadi siswa yang berprestasi dalam belajar melalui pemberian
bimbingan akademik.
b. Dapat menambah waktu pertemuan antara guru BK dengan siswa
sehingga siswa dapat lebih memahami keberadaan fungsi bimbingan
akademik di sekolah
2. Kepada siswa di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge Kabuapaten Bone
a. Agar lebih bersemangat dalam menjalankan tugas-tugas dan tanggung
jawabnya dalam belajar agar dapat hasil yang optimal dan menjadi siswa
yang berprestasi.
b. Kemudian kepada siswa agar tidak segang- segang dalam menyampaikan
permasalahanya kepada guru BK mengingat bahwa guru BK sebagai
tempat dalam menyelesaikan segala bentuk permasalahan siswa
Ketersediaan
| ST20180062 | 62/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
62/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
