Perilaku Kepemimpinan dalam Membangun Budaya Organisasi di SMPN 2 Ulaweng Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone
Lilis Selviana/02 .14.3158 - Personal Name
Masalah pokok dalam skripsi ini adalah bagaimana perilaku kepemimpinan
dalam membangun budaya organisasi di SMPN 2 Ulaweng Kecamatan Ulaweng
Kabupaten Bone. Adapun sub permasalahannya adalah Bagaimana perilaku
kepemimpinan yang diterapkan di SMPN 2 Ulaweng kecamatan Ulaweng Kabupaten
Bone, Bagaimana budaya organisasi di SMPN 2 Ulaweng Kecamatan Ulaweng
Kabupaten Bone dan Bagaimana kontribusi perilaku kepemimpinan dalam
membangun budaya organisasi di SMPN 2 Ulaweng Kecamatan Ulaweng Kabupaten
Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku kepemimpinan yang
diterapkan di SMPN 2 Ulaweng kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone, untuk
mengetahui budaya organisasi di SMPN 2 Ulaweng Kecamatan Ulaweng Kabupaten
Bone dan untuk mengetahui kontribusi perilaku kepemimpinan dalam membangun
budaya organisasi di SMPN 2 Ulaweng Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone.
Jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan dua pendekatan
yakni pendekatan sosiologis dan pendekatan psikologis. Selanjutnya teknik
pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perilaku kepemimpinan yang diterapkan
di SMPN 2 Ulaweng cukup baik karena perilaku kepemimpinan kepala sekolah yang
diterapkan sesuai dengan yang diinginkan bawahannya sehingga mampu
melaksanakan dengan baik tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh kepala
sekolah. Adapun budaya organisasi yang ada di SMPN 2 Ulaweng yaitu: a) Kultur
akademik sangat penting dalam organisasi karena dari sini dilihat bagaimana
bawahan bisa menerima kritikan serta berfikir kreatif dalam melaksankan tanggung
jawab untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.b) Kultur sosial budaya yaitu
dengan adanya budaya tersebut maka komunikasi yang terjalin di sekolah tersebut
lebih baik dan berdampak baik pula pada pekerjaannya masing-masing.c) Kultur
demokratis yaitu bertemunya karakter serta watak yang berbeda-beda sehingga
pemimpin dengan bawahan dituntut untuk bersikap objektif dan transparan dalam
pengambilan keputusan, sehingga pengambilan keputusan tersebut tidak dengan
sepihak. Perilaku kepemimpinan di SMPN 2 Ulaweng telah berkontribusi positif
dalam mengembangkan budaya organisasi karena dengan perilaku kepemimpinan
yang diterapkan kepala sekolah berdampak pada budaya sekolah tersebut seperti
perilaku yang diterapkan kepala sekolah yaitu mempercayai bawahannya sehingga
budaya demokratis tetap ada dalam sekolah tersebut. Contohnya dengan menerapkan
perilaku kepemimpinan saling mempercayai sehingga berpengaruh pada kultur sosial
budaya yang ada disekolah tersebut.
A. Simpulan
Setelah mengadakan penelitian mengenai perilaku kepemimpinan dalam
membangun budaya organisasi di SMPN 2 Ulaweng, maka simpulan yang dapat
diambil adalah sebagai berikut:
1. Perilaku kepemimpinan yang diterapkan di SMPN 2 Ulaweng cukup baik
karena perilaku kepemimpinan kepala sekolah yang diterapkan sesuai dengan
yang diinginkan bawahannya sehingga mampu melaksanakan dengan baik
tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh kepala sekolah.
2. Adapun budaya organisasi yang ada di SMPN 2 Ulaweng yaitu:
a. Kultur akademik sangat penting dalam organisasi karena dari sini dilihat
bagaimana bawahan bisa menerima kritikan serta berfikir kreatif dalam
melaksankan tanggung untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.
b. Kultur sosial budaya yaitu dengan adanya budaya tersebut maka
komunikasi yang terjalin di sekolah tersebut lebih baik dan berdampak
baik pula pada pekerjaannya masing-masing.
c. Kultur demokratis yaitu bertemunya karakter serta watak yang berbedabeda
sehingga pemimpin dengan bawahan dituntut untuk bersikap objektif
dan transparan dalam pengambilan, sehingga pengambilan keputusan
tersebut tidak dengan sepihak.
3. Perilaku kepemimpinan di SMPN 2 Ulaweng telah berkontribusi positif dalam
mengembangkan budaya organisasi karena dengan perilaku kepemimpinan
yang diterapkan kepala sekolah berdampak pada budaya sekolah tersebut
seperti perilaku yang diterapkan kepala sekolah yaitu mempercayai
bawahannya sehingga budaya demokratis tetap ada dalam sekolah tersebut.
Contohnya dengan menerapakn perilaku kepemimpinan saling mempercayai
sehingga berpengaruh pada kultur sosial budaya yang ada disekolah tersebut.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini yaitu
sebagai berikut:
1. Kepada Kepala sekolah SMPN 2 Ulaweng, hendaknya tetap
mempertahankan perilaku kepemimpinan yang diterapkan saat ini agar
bawahannya tetap menerima dengan baik kepemimpinan yang dijalankan
saat ini.
2. Kepada guru dan staf di SMPN 2 Ulaweng, agar selalu memberikan saran
dan masukan kepada kepala sekolah agar kepala sekolah dapat mengetahui
keinginan dri bawahannya.
dalam membangun budaya organisasi di SMPN 2 Ulaweng Kecamatan Ulaweng
Kabupaten Bone. Adapun sub permasalahannya adalah Bagaimana perilaku
kepemimpinan yang diterapkan di SMPN 2 Ulaweng kecamatan Ulaweng Kabupaten
Bone, Bagaimana budaya organisasi di SMPN 2 Ulaweng Kecamatan Ulaweng
Kabupaten Bone dan Bagaimana kontribusi perilaku kepemimpinan dalam
membangun budaya organisasi di SMPN 2 Ulaweng Kecamatan Ulaweng Kabupaten
Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku kepemimpinan yang
diterapkan di SMPN 2 Ulaweng kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone, untuk
mengetahui budaya organisasi di SMPN 2 Ulaweng Kecamatan Ulaweng Kabupaten
Bone dan untuk mengetahui kontribusi perilaku kepemimpinan dalam membangun
budaya organisasi di SMPN 2 Ulaweng Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone.
Jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan dua pendekatan
yakni pendekatan sosiologis dan pendekatan psikologis. Selanjutnya teknik
pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perilaku kepemimpinan yang diterapkan
di SMPN 2 Ulaweng cukup baik karena perilaku kepemimpinan kepala sekolah yang
diterapkan sesuai dengan yang diinginkan bawahannya sehingga mampu
melaksanakan dengan baik tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh kepala
sekolah. Adapun budaya organisasi yang ada di SMPN 2 Ulaweng yaitu: a) Kultur
akademik sangat penting dalam organisasi karena dari sini dilihat bagaimana
bawahan bisa menerima kritikan serta berfikir kreatif dalam melaksankan tanggung
jawab untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.b) Kultur sosial budaya yaitu
dengan adanya budaya tersebut maka komunikasi yang terjalin di sekolah tersebut
lebih baik dan berdampak baik pula pada pekerjaannya masing-masing.c) Kultur
demokratis yaitu bertemunya karakter serta watak yang berbeda-beda sehingga
pemimpin dengan bawahan dituntut untuk bersikap objektif dan transparan dalam
pengambilan keputusan, sehingga pengambilan keputusan tersebut tidak dengan
sepihak. Perilaku kepemimpinan di SMPN 2 Ulaweng telah berkontribusi positif
dalam mengembangkan budaya organisasi karena dengan perilaku kepemimpinan
yang diterapkan kepala sekolah berdampak pada budaya sekolah tersebut seperti
perilaku yang diterapkan kepala sekolah yaitu mempercayai bawahannya sehingga
budaya demokratis tetap ada dalam sekolah tersebut. Contohnya dengan menerapkan
perilaku kepemimpinan saling mempercayai sehingga berpengaruh pada kultur sosial
budaya yang ada disekolah tersebut.
A. Simpulan
Setelah mengadakan penelitian mengenai perilaku kepemimpinan dalam
membangun budaya organisasi di SMPN 2 Ulaweng, maka simpulan yang dapat
diambil adalah sebagai berikut:
1. Perilaku kepemimpinan yang diterapkan di SMPN 2 Ulaweng cukup baik
karena perilaku kepemimpinan kepala sekolah yang diterapkan sesuai dengan
yang diinginkan bawahannya sehingga mampu melaksanakan dengan baik
tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh kepala sekolah.
2. Adapun budaya organisasi yang ada di SMPN 2 Ulaweng yaitu:
a. Kultur akademik sangat penting dalam organisasi karena dari sini dilihat
bagaimana bawahan bisa menerima kritikan serta berfikir kreatif dalam
melaksankan tanggung untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.
b. Kultur sosial budaya yaitu dengan adanya budaya tersebut maka
komunikasi yang terjalin di sekolah tersebut lebih baik dan berdampak
baik pula pada pekerjaannya masing-masing.
c. Kultur demokratis yaitu bertemunya karakter serta watak yang berbedabeda
sehingga pemimpin dengan bawahan dituntut untuk bersikap objektif
dan transparan dalam pengambilan, sehingga pengambilan keputusan
tersebut tidak dengan sepihak.
3. Perilaku kepemimpinan di SMPN 2 Ulaweng telah berkontribusi positif dalam
mengembangkan budaya organisasi karena dengan perilaku kepemimpinan
yang diterapkan kepala sekolah berdampak pada budaya sekolah tersebut
seperti perilaku yang diterapkan kepala sekolah yaitu mempercayai
bawahannya sehingga budaya demokratis tetap ada dalam sekolah tersebut.
Contohnya dengan menerapakn perilaku kepemimpinan saling mempercayai
sehingga berpengaruh pada kultur sosial budaya yang ada disekolah tersebut.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini yaitu
sebagai berikut:
1. Kepada Kepala sekolah SMPN 2 Ulaweng, hendaknya tetap
mempertahankan perilaku kepemimpinan yang diterapkan saat ini agar
bawahannya tetap menerima dengan baik kepemimpinan yang dijalankan
saat ini.
2. Kepada guru dan staf di SMPN 2 Ulaweng, agar selalu memberikan saran
dan masukan kepada kepala sekolah agar kepala sekolah dapat mengetahui
keinginan dri bawahannya.
Ketersediaan
| ST20180056 | 56/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
56/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
